Mengenal Cedera Clavicula, Patah Tulang Selangka yang Sering Dialami Atlet
Pernahkah Moms mengalami cedera clavicula? Cedera ini sangat umum terjadi, tidak hanya pada orang dewasa saja, tapi juga anak-anak.
Meski sangat umum terjadi, cedera clavicula bisa disembuhkan dengan cepat. Rata-rata orang yang menderita cedera ini bisa sembuh dalam jangka waktu antara 1-3 bulan lamanya.
Tentu saja jika ingin cepat sembuh, Moms harus rutin melakukan terapi dan mengikuti nasihat dokter untuk beristirahat yang cukup serta tidak melakukan kegiatan atau aktivitas yang berat.
Baca Juga: Osteosarcoma (Kanker Tulang): Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Pengobatan
Apa Itu Cedera Clavicula?
Foto:embed.widencdn.ne
Cedera clavicula adalah cedera yang terjadi pada tulang selangka.
Menurut sebuah jurnal penelitian yang berjudul Journal of Orthopaedic Trauma, clavicula merupakan tulang selangka yang berada di kanan dan kiri dada bagian atas, tepatnya berada pas di bawah leher.
Bentuk dari tulang ini memanjang dengan posisi yang melintang karena menghubungkan tulang dada dengan lengan.
Salah satu fungsi dari tulang selangka adalah supaya bisa menopang lengan agar nantinya tangan bisa bergerak dengan lebih leluasa.
Selain itu, tulang selangka juga bisa melindungi saraf dan pembuluh darah untuk lengan, membantu mengantarkan tekanan dan berat dari lengan ke kerangka bagian atas.
Baca Juga:Ketahui Manfaat Beras Kencur untuk Patah Tulang serta Beragam Khasiat Lainnya
Tulang selangka seringkali menjadi sebuah indikasi seseorang memiliki berat badan yang kurang ideal atau obesitas. Jadi, kalau Moms memiliki tulang selangka yang sangat menonjol, tandanya badan Moms terlalu kurus.
Begitu pula sebaliknya, jika tulang selangka tidak terlihat sama sekali, itu bisa menjadi pertanda kalau tubuh Moms kelebihan berat badan. Lantas, bagaimana bila punya berat badan normal?
Orang yang memiliki berat badan normal akan memiliki tulang selangka yang hanya sedikit terlihat menonjol lengkungannya.
Tulang selangka sebenarnya tidak mudah mengalami cedera karena memiliki bentuk yang cukup tebal jika dibandingkan tulang lainnya di dalam tubuh.
Biasanya, orang yang paling sering mengalami cedera clavicula adalah atlet atau orang-orang yang sering melakukan olahraga kompetitif.
Selain itu, orang-orang yang suka berolahraga juga kerap kali mengalami cedera clavicula. Jadi cedera ini bisa dialami oleh siapa saja.
Baca Juga:Jarang Disadari, Ini 9 Manfaat Sumsum Tulang Sapi bagi Kesehatan
Penyebab Cedera Clavicula
Foto: acmepackingcompany.com
Cedera patah tulang selangka ini tentu saja bisa beragam penyebabnya.
Penyebab yang paling banyak terjadi adalah dikarenakan adanya hantaman langsung ke bahu sehingga menyebabkan patah tulang selangka.
Hantaman pada clavicula bisa terjadi karena hal-hal di bawah ini!
- Hantaman atau benturan bisa terjadi karena terjatuh dengan posisi bahu mendarat lebih dulu atau posisi lengan yang terentang.
- Hantaman langsung pada bahu yang diakibatkan olahraga yang melibatkan kontak fisik seperti rugby, judo, hingga taekwondo. Namun, orang yang melakukan olahraga basket dan sepak bola juga bisa mengalami cedera clavicula saat tak sengaja berbenturan dengan lawan main.
- Hantaman yang terjadi dikarenakan kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Tulang Paha untuk Edukasi Anak
Gejala Cedera Clavicula
Foto:minnesotavalleysurgerycenter.com
Gejala cedera clavicula juga sangat beragam tergantung dari tingkat parahnya patah tulang selangka.
Namun pastinya, saat Moms mengalami cedera pada tulang ini, rasanya memang sangat menyakitkan dan bisa menyebabkan terbatasnya pergerakan tangan.
Untuk gejala-gejala yang terjadi pada saat mengalami cedera clavicula adalah:
- Turunnya bahu ke bagian bawah dan ke depan tubuh.
- Terjadinya ketidakmampuan mengangkat tangan dan saat mengangkat lengan terjadi rasa sakit di bagian depan bahu.
- Merasakan sensasi gerakan terpatah-patah ketika akan mencoba mengangkat salah satu lengan, apalagi keduanya.
- Terdapat benjolan pada daerah yang mengalami patah tulang selangka karena adanya peradangan di lokaso tersebut.
- Terlihat adanya memar, bengkak, hingga rasa nyeri di atas tulang selangka.
Baca Juga:3 Fungsi Tulang Jari Kaki dan Masalah yang Menyertainya
Cara Mengatasi Cedera Clavicula
Foto: drjustinalexander.com.au
Untuk mengatasi cedera clavicula, ada tiga cara yang bisa dilakukan.
1. Konsumsi Obat Penghilang Rasa Nyeri
Cara yang pertama adalah dengan meminum obat penghilang atau pereda rasa nyeri. Orang yang mengalami cedera clavicula pasti akan mengalami rasa nyeri.
Pasalnya, akan terjadi peradangan dan pembengkakan pada bagian yang mengalami patah tulang selangka.
Obat pereda nyeri yang diberikan biasanya adalah ibuprofen dan paracetamol. Tapi Moms tetap harus meminumnya atas resep dokter supaya bisa mendapatkan dosis tepat untuk meredakan nyeri.
Baca Juga:7 Obat Nyeri Tulang Alami, Moms Harus Coba
2. Menggunakan Arm Support
Foto:www.uniquepharmacy.lk
Jika cedera clavicula yang terjadi pada Moms tidak parah, biasanya dokter akan memberikan arm support atau alat penyangga lengan.
Fungsinya untuk menyangga lengan supaya nantinya tulang selangka bisa kembali sembuh dengan cepat.
Arm support adalah sebuah alat sederhana yang digunakan dengan cara meletakkan lengan dalam sebuah gendongan yang nantinya akan dikalungkan pada bagian leher.
Dengan menggunakan alat ini, maka lengan bisa beristirahat karena tidak digunakan sehingga proses penyembuhan tulang yang patah bisa dilakukan lebih maksimal.
Saat menggunakan arm support, Moms juga tetap harus menjalani yang namanya terapi secara rutin. Terapi dilakukan antara 1-2 kali seminggu tergantung dari tingkat parahnya cedera.
Baca Juga:Simak Bagian dan Fungsi Tulang Tengkorak, Sudah Tahu?
3. Melakukan Operasi
Cara mengatasi patah tulang selangka selanjutnya adalah dengan melakukan operasi.
Menurut sebuah jurnal penelitian yang berjudul Treatment of Clavicle Fractures: Current Concepts Review, cedera clavicula bisa diobati dengan cara melakukan operasi.
Operasi ini harus dilakukan jika cedera clavicula yang didapat cukup parah.
Ambil contoh, jika patahan tulang menembus kulit, posisi tulang tidak sejajar atau mengalami tumpang tindih, maupun adanya tulang yang menjadi bengkok.
Operasi dilakukan dengan tujuan untuk memasang pen, menyambung tulang yang patah, hingga melepaskan tulang yang menempel pada kulit.
Baca Juga:Simak 10+ Jenis Patah Tulang yang Perlu Diwaspadai!
Apa yang Harus Dilakukan Supaya Patah Tulang Selangka Cepat Sembuh?
Foto:www.news-medical.net
Saat kita mengalami patah tulang selangka, selain melakukan cara mengatasi di atas, Moms juga bisa mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan kalsium, kalium, zat besi, protein, vitamin D, vitamin K, juga protein.
Dengan mengonsumsi vitamin dan mineral yang tepat, maka cedera clavicula bisa sembuh dengan lebih cepat. Beberapa makanan yang sangat cocok dikonsumsi oleh orang yang mengalami patah tulang selangka adalah:
- Ikan salmon
- Ikan tuna
- Telur
- Susu
- Keju
- Yoghurt
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian
- Brokoli
- Bayam
- Sawi atau pokcoy
- Jeruk
- Kiwi
- Buah berry
Selalu konsumsi makanan yang ada di atas setiap harinya selama masa penyembuhan. Dengan begitu, cedera clavicula bisa sembuh lebih cepat.
Tapi sebelum mengonsumsinya, ada baiknya kalau Moms berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter, terutama orang yang melakukan operasi patah tulang selangka.
Hal ini supaya tidak ada efek samping yang ditimbulkan setelah mengonsumsi makanan-makanan tersebut.
Setelah melihat penjelasan yang ada di atas, pastinya Moms sekarang sudah mengetahui tentang bagaimana cedera patah tulang selangka ini.
Semoga informasi tersebut bisa menambah pengetahuan Moms tentang dunia medis ya!
- https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/clavicle-fracture-broken-collarbone/
- https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/clavicle-fractures
- https://www.orthobullets.com/trauma/1011/midshaft-clavicle-fractures
- https://www.rch.org.au/clinicalguide/guideline_index/fractures/Clavicle_fractures_Emergency_Department/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.