10 September 2024

12 Cerita Legenda Singkat, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

Pasti Moms sudah tidak asing dengan beberapa legenda ini
12 Cerita Legenda Singkat, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

Foto: Orami Photo Stock

Cerita legenda singkat adalah bagian tak terpisahkan dari warisan budaya dan tradisi manusia sepanjang sejarah.

Seiring dengan perubahan zaman, cerita-cerita ini terus hidup dan beradaptasi, tetapi inti dan pesannya tetap menginspirasi generasi setelah generasi.

Cerita legenda singkat sering kali mengandung pesan moral atau ajaran penting yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Di artikel ini Moms akan menemukan cerita-cerita legenda singkat ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki nilai-nilai yang dapat membimbing kita dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Cerita Dongeng Kelinci dan Kura-Kura, Sarat Pesan Moral!

Cerita Legenda Singkat

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa cerita legenda singkat menyiratkan banyak pesan moral untuk pembacanya, terutama anak-anak.

Untuk itu simak beberapa contoh cerita legenda singkat Indonesia di bawah ini, ya.

1. Legenda Keong Mas

Legenda Keong Mas
Foto: Legenda Keong Mas (Youtube.com/Riri Cerita Anak Interaktif)

Di Jawa Timur terdapat cerita legenda singkat tentang seorang putri cantik bernama Candra Kirana.

Ketika seorang pangeran tampan, Raden Inu Kartapati dari Kerajaan Kahuripan, datang untuk melamar Candra Kirana, pertunangan itu memicu rasa iri dan dengki dalam hati Dewi Galuh.

Dia memutuskan untuk mencari bantuan dari seorang nenek sihir untuk mengubah Candra Kirana menjadi sosok yang menjijikkan.

Akibatnya, Candra Kirana berubah menjadi Keong Mas dan dibuang ke sungai.

Keong Mas kemudian tersangkut di jala seorang nenek baik hati yang tanpa disadari membawanya pulang.

Seorang nenek baik hati menemukan Keong Mas, dan ketika Keong Mas berubah menjadi putri cantik, mereka menemukan jalan untuk menghilangkan kutukan tersebut.

Sementara itu, Raden Inu mencari Candra Kirana dan akhirnya, dengan bantuan seorang kakek sakti, mereka berhasil bersatu kembali.

Legenda ini mengajarkan tentang pentingnya kesetiaan dan pengabdian.

2. Legenda Sangkuriang

sangkuriang
Foto: sangkuriang

Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat memiliki legenda yang berhubungan dengan seorang wanita cantik bernama Dayang Sumbi.

Menurut cerita legenda singkat, Dayang Sumbi adalah ibu dari Sangkuriang, seorang pemuda yang tak tahu diri.

Sangkuriang jatuh cinta pada ibunya tanpa mengetahui identitasnya.

Dayang Sumbi menolak Sangkuriang, tetapi setuju untuk menikahinya jika Sangkuriang bisa memenuhi permintaannya untuk membuat sebuah danau dan perahu dalam semalam.

Dengan bantuan makhluk halus, Sangkuriang hampir berhasil, tetapi Dayang Sumbi menggagalkan usahanya dengan trik.

Saat ia marah, Sangkuriang memukul perahu yang belum selesai, dan itulah yang membentuk Gunung Tangkuban Perahu.

Legenda ini mengajarkan pelajaran tentang kesabaran dan akibat dari ketidaktaatan.

Baca Juga: 11 Cerita Rakyat yang Penuh Nilai Positif untuk Anak

3. Legenda Roro Jonggrang

Cerita Roro Jonggrang
Foto: Cerita Roro Jonggrang

Roro Jonggrang adalah cerita legenda dari Jawa Tengah yang mengisahkan tentang seorang putri bernama Roro Jonggrang.

Cerita ini berkisah tentang sebuah persaingan antara Roro Jonggrang dan seorang raja bernama Bandung Bondowoso.

Setelah mengalahkan Bandung Bondowoso dalam pertempuran, Roro Jonggrang meminta agar Bandung Bondowoso membangun seribu candi dalam semalam sebagai syarat pernikahan mereka.

Dengan bantuan makhluk gaib, Bandung Bondowoso hampir menyelesaikan tugas itu.

Namun, Roro Jonggrang menipunya dengan memerintahkan penduduk desa untuk memasak dan menyalakan api agar matahari terbit lebih awal, sehingga Bandung Bondowoso gagal menyelesaikan tugas tersebut.

Cerita ini mengandung pesan tentang kecerdikan dan kekuatan perempuan.

4. Legenda Malin Kundang

Malin Kundang
Foto: Malin Kundang (Permainan-bocah.blogspot.com)

Sumatera Barat memiliki legenda tentang seorang pemuda bernama Malin Kundang yang durhaka kepada ibunya.

Setelah meraih kesuksesan sebagai pelaut, Malin Kundang menolak mengakui ibunya ketika ia kembali ke kampung halamannya.

Ibunya yang sangat sedih mengutuknya menjadi batu.

Malin Kundang berubah menjadi batu besar di pantai dan dihantui oleh nasib buruknya.

Legenda ini mengingatkan kita tentang pentingnya menghormati dan menghargai orang tua.

5. Legenda Si Pitung

Si Pitung
Foto: Si Pitung (Youtube.com/@Riri Cerita Anak Interaktif)

Cerita legenda singkat tentang Si Pitung adalah kisah seorang pahlawan rakyat Betawi yang melawan ketidakadilan dan kezaliman di masa penjajahan Belanda.

Si Pitung adalah seorang yang jago bela diri dan menggunakan keterampilannya untuk melindungi warga miskin dari penindasan Belanda.

Kisah Si Pitung mengajarkan kita tentang keberanian dan perjuangan melawan ketidakadilan.

Meskipun ia akhirnya ditangkap dan dieksekusi oleh Belanda, namanya tetap dikenang sebagai simbol perlawanan terhadap penjajahan.

6. Legenda Danau Toba

Danau Toba
Foto: Danau Toba (Google.com/Firman Panahatan Simanjuntak)

Danau Toba adalah danau vulkanik terbesar di dunia dan merupakan lokasi legenda yang menarik.

Menurut legenda Batak, kisah asal-usul Danau Toba dimulai dengan seorang petani muda bernama Toba yang memancing ikan dan secara tak terduga menemukan seorang putri yang dikutuk menjadi ikan.

Mereka menikah dan memiliki seorang anak bernama Samosir.

Namun, Samosir menjadi sombong dan rakus, menyebabkan ketegangan dalam keluarga.

Ketika Toba marah dan mengucapkan perkataan kasar, istri dan anaknya menghilang, meninggalkan sebuah danau yang dinamai Danau Toba sebagai kenang-kenangan.

Kisah ini mengajarkan pentingnya mengendalikan nafsu, patuh pada orang tua, dan menjaga kata-kata kita agar tidak melukai orang lain.

Baca Juga: 15+ Manfaat Membacakan Buku Cerita untuk Anak, Wajb Tahu!

7. Legenda Lutung Kasarung

Lutung Kasarung
Foto: Lutung Kasarung

Lutung Kasarung adalah legenda Sunda yang mengisahkan tentang seorang putri cantik bernama Purbasari.

Purbasari adalah anak perempuan dari seorang ratu yang sangat sial dan dituduh sebagai penyebab bencana hingga akhirnya ia diusir dari istana.

Di luar istana, ia bertemu dengan seorang lutung yang sebenarnya adalah pangeran dari istana khayangan yang menjelma menjadi hewan.

Sang pangeran lutung turun ke bumi untuk mencari seorang istri yang memiliki sifat yang mulia dan baik hati.

Ketika melihat penderitaan dan ketulusan hati Purbasari, sang lutung segera berubah menjadi manusia kembali.

Bersama-sama, mereka memutuskan untuk mencari keadilan dan merebut tahta kerajaan dari kakak Purbasari yang penuh dengki.

Legenda mengandung pesan tentang kebaikan hati dan keadilan yang akhirnya memenangkan kejahatan.

8. Legenda Timun Mas

Timun Mas
Foto: Timun Mas (alchetron.com)

Timun Mas adalah cerita asli Jawa yang mengisahkan tentang seorang pasangan tua yang sangat ingin memiliki seorang anak.

Mereka meminta bantuan seorang dukun dan akhirnya mendapatkan seorang anak perempuan yang mereka beri nama Timun Mas.

Namun, saat Timun Mas tumbuh dewasa, ia diberitahu oleh ibunya untuk melarikan diri dari seorang raksasa jahat yang ingin memakannya.

Dengan bantuan dari beberapa hewan ajaib dan trik cerdik, Timun Mas berhasil mengalahkan raksasa tersebut.

Cerita ini mengandung pesan tentang keberanian, ketekunan, dan perlindungan dari orang tua.

9. Legenda Jaka Tarub

Jaka Tarub
Foto: Jaka Tarub (Youtube.com/@Riri Cerita Anak Interaktif)

Jaka Tarub adalah cerita legenda singkat dari Jawa Tengah yang mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Jaka Tarub yang menemukan bidadari turun dari langit saat sedang mencuci di sungai.

Jaka Tarub berhasil meraih hatinya dengan cara merahasiakan sayapnya.

Mereka menikah dan memiliki anak.

Namun, ketika Nawang Wulan menemukan kembali sayapnya, ia kembali ke surga meninggalkan Jaka Tarub dan anaknya.

Cerita ini mengandung pesan tentang cinta dan pengorbanan.

10. Legenda Batu Menangis

Cerita Rakyat Batu Menangis
Foto: Cerita Rakyat Batu Menangis (Orami Photo Stock)

Dalam salah satu cerita legenda singkat dari Kalimantan Barat, terdapat kisah seorang ibu yang memiliki seorang anak perempuan yang sangat cantik.

Sayangnya, sang anak memiliki sifat angkuh dan malas.

Dia lebih suka bersolek dan bermalas-malasan daripada membantu ibunya yang bekerja keras di ladang.

Suatu hari, ketika ibu dan anak pergi ke pasar, sang anak dengan angkuhnya mengaku bahwa ibunya bukanlah ibunya, melainkan seorang pembantu.

Mendengar kata-kata tersebut, sang ibu merasa kecewa dan sedih.

Tanpa disadari, dia berdoa agar anaknya mendapat hukuman atas kelakuannya yang durhaka.

Kemudian, atas kuasa Tuhan, sang anak berubah menjadi batu dan menyesal atas perilakunya yang buruk, lalu menangis memohon ampun kepada ibunya.

Sayangnya, permohonan maaf tersebut sudah terlambat, dan kisah legenda ini menjadi terkenal sebagai legenda Batu Menangis di kalangan warga setempat.

Baca Juga: Dongeng Putri Duyung, Yuk Ceritakan untuk Si Kecil!

11. Legenda Situ Bagendit

Situ Bagendit
Foto: Situ Bagendit (youtube.com/@dongengrakyat9454)

Situ Bagendit adalah salah satu destinasi wisata di Kabupaten Garut.

Dalam legenda ini diceritakan dahulu, tinggal seorang perempuan bernama Nyai Bagendit.

Ia adalah perempuan kaya raya yang mendapatkan warisan dari mendiang suaminya.

Takut jatuh miskin, Nyai Bagendit terkenal kikir dan tak ramah pada warga sekitarnya.

Jika ada yang meminjam uang, Nyai Bagendit memberikan bunga yang tinggi.

Bahkan, ia tega meminta suruhannya untuk memperlakukan peminjam dengan kasar kalau utangnya tak kunjung dibayar.

Suatu hari, datang lah kakek-kakek misterius membawa tongkat. Ia merasa haus dan meminta minum pada Nyai Bagendit.

Bisa ditebak reaksi Nyai Bagendit, tentu ia menolaknya.

Ia pun masuk ke dalam rumahnya, tanpa sadar bahwa sang kakek menancapkan tongkat di pekarangan rumahnya.

Kakek tersebut kecewa dan akhirnya memutuskan pulang.

Ia kemudian menarik tongkatnya dan muncul lah air dari tanah yang keluar sangat deras.

Air tersebut lama-kelamaan menjadi genangan dan banjir.

Nyai Bagendit terkejut. Bukannya menyelamatkan diri, ia sibuk menyelamatkan harta hingga akhirnya tenggelam sia-sia bersama hartanya.

Pesan moral yang dapat diambil cerita legenda Situ Bagendit adalah jangan kikir dan seringlah bersedekah.

Harta yang dibawa sampai mati adalah harta yang sia-sia.

12. Legenda Gunung Rinjani

Legenda Gunung Rinjani
Foto: Legenda Gunung Rinjani (Vidio.com)

Legenda Gunung Rinjani merupakan cerita rakyat yang berasal dari Nusa Tenggara Barat, khususnya dari pulau Lombok.

Legenda ini menceritakan asal usul Gunung Rinjani dan diyakini oleh masyarakat setempat sebagai kisah mistis tentang Dewi Anjani, penguasa gunung tersebut.

Cerita bermula dari seorang raja bernama Datu Tuan yang memerintah Lombok bersama istrinya, Dewi Mas.

Mereka memiliki seorang putri bernama Dewi Anjani. Suatu ketika, Datu Tuan menikahi istri kedua bernama Sunggar Tutul.

Dewi Anjani yang merasa kesepian, pergi ke hutan untuk mencari saudara dan bertemu dengan seekor ular raksasa yang mengaku sebagai adiknya.

Ular tersebut meminta Dewi Anjani untuk membangun tempat tinggal di puncak Gunung Rinjani.

Setelah tempat tersebut dibangun, ular itu menghilang, dan lokasi itu kemudian dikenal sebagai Segara Anak, sebuah danau suci yang ada di puncak Gunung Rinjani.

Masyarakat Lombok percaya bahwa Dewi Anjani adalah penguasa spiritual Gunung Rinjani, dan sampai sekarang, puncak gunung tersebut dianggap sebagai tempat keramat yang penuh dengan kekuatan gaib.

Baca Juga: 7 Cerita Dongeng Sunda Singkat dan Pesan Moral di Dalamnya

Itulah sederet cerita legenda singkat asal Indonesia yang mungkin sudah tidak asing untuk Moms.

Kira-kira apakah Moms sudah pernah membacakan cerita legenda singkat di atas pada Si Kecil?

  • https://www.gramedia.com/best-seller/legenda-batu-menangis/
  • https://www.lingoace.com/id/artikel/parenting/cerita-dongeng-anak-legenda-asal-usul-danau-toba/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.