15 Ciri-Ciri Planet Mars, Planet yang Dekat dengan Bumi

Mars merupakan planet kedua paling kecil di Tata Surya. Ciri-ciri planet Mars adalah berwarna merah, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai planet merah.

Peneliti antariksa menyebutkan Mars merupakan salah satu planet yang dapat ditinggali oleh manusia.

Hanya saja, hingga saat ini Mars masih menjadi planet tanpa penghuni, Moms.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang ciri-ciri planet Mars, simak terus artikel berikut!

Baca Juga: Segala Hal yang Perlu Diketahui Tentang Galaksi Bima Sakti

Ciri-Ciri Planet Mars

Berikut ini ciri-ciri planet Mars yang perlu diketahui, mulai dari nama hingga satelitnya.

1. Dekat dengan Bumi

Ciri-ciri planet Mars, salah satunya adalah dekat dengan bumi.

Dalam urutan Tata Surya, Mars merupakan planet keempat dari matahari, sementara bumi di urutan ketiga.

Jarak antara bumi dan Mars sekitar 56 juta kilometer. Menurut laman NASA, perlu waktu sekitar 260 hari untuk menjangkau planet Mars dari bumi.

2. Punya Perputaran Waktu Lebih Lama dari Bumi

Perputaran waktu di Mars lebih lama dari bumi lho, Moms.

Hitungan satu hari di planet ini, sekitara 24 jam, 39 menit, dan 35 detik. Hal itu pun, berpengaruh terhadap masa orbit Planet Mars dalam satu tahun.

Jika bumi memiliki perputaran 365 hari, Mars hampir 2x lipatnya, yaitu 1,88 tahun atau 687 hari.

Jumlah durasi tersebut, dipengaruhi oleh jarak antara Mars ke Matahari.

Jika bumi ke Matahari memiliki jarak 105 juta kilometer, Mars memiliki jarak 228 juta kilometer.

3. Punya Musim yang Sama dengan Bumi

Ciri-ciri planet Mars lainnya yaitu memiliki jumlah musim yang sama dengan bumi.

Di Mars terdapat empat musim, hanya saja durasinya berlangsung lebih lama dibandingkan dengan bumi.

Iklim keseluruhan dari planet Mars juga sama dengan bumi, yaitu Subtropis.

Baca Juga: Mengenal Asteroid, Benda Luar Angkasa Besar yang Bisa Menabrak Bumi

4. Atmosfer Tipis

Atmosfer di Mars sangat tipis, yaitu sekitar 1 persen dari ketebalan yang dimiliki bumi.

Badai Matahari beberapa juta tahun lalu menjadi penyebab hilangnya medan magnet di Mars.

Sebagian besar atmosfer di Mars adalah karbondioksida, jumlahnya sekitar 95% dan nitrogen, argon, oksigen, serta gas lainnya.

5. Suhu yang Konstan

Tekanan atmosfer yang ada di Mars sekitar seperseratus dari bumi. Hal ini menyebabkan Mars memiliki iklim dingin, kering, dan tidak ada oksigen.

Beberapa sumber menyebut, suhu rata-rata di Mars adalah minus 60 derajat Celsius dengan suhu tertingginya adalah 20 derajat Celsius, tidak pernah lebih.

Pada musim dingin, suhu Mars di daerah kutub dapat turun hingga minus 125 derajat Celsius.

Sementara, suhu musim panas di Mars bisa mencapai 20 derajat Celsius di daerah yang dekat dengan khatulistiwa, tetapi suhu ini akan turun pada malam hari, hingga minus 73 derajat Celsius.

6. Punya Gunung Tertinggi di Tata Surya

Jika bumi memiliki Everest sebagai gunung tertinggi, planet Mars punya gunung paling di Tata Surya, bernama Olympus.

Beberapa sumber menyebutkan, tinggi Gunung Olympus tiga kali daru Gunung Everest, Moms.

Sementara kedalaman dari gunung ini, melebihi kedalaman Palung Mariana, yaitu parit terdalam di bumi.

Sebagai tambahan informasi, Gunung Everest yang berada di perbatasan Nepal Cina memiliki ketinggian 8,849 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Disebut Bintang Jatuh, Apa yang Dimaksud Meteor? Ini Faktanya!

7. Ada Dua Satelit yang Mengorbit Mars

Ciri-ciri planet Mars lainnya yakni memiliki dua satelit yang mengorbit planet Mars secara alami.

Dalam hal ini, alami berarti bahwa satelit ini bukanlah hasil pembuatan manusia atau buatan teknologi manusia, melainkan benda langit yang ada di Tata Surya dan terjerat dalam gravitasi Mars.

Satelit-satelit alami Mars adalah Phobos dan Deimos.

Phobos merupakan satelit alami terbesar Mars dan juga yang terdekat dari planet ini.

Satelit ini memiliki diameter sekitar 22,2 kilometer dan mengorbit Mars dalam waktu yang sangat singkat, yaitu sekitar 7 jam 39 menit.

Phobos memiliki bentuk yang tidak beraturan dan permukaannya penuh dengan kawah dan retakan.

Sedangkan Deimos adalah satelit alami yang lebih kecil dan lebih jauh dari Mars dibandingkan Phobos.

Diameter Deimos sekitar 12,4 kilometer dan mengorbit Mars dalam waktu sekitar 30,3 jam.

Deimos juga memiliki bentuk yang tidak beraturan dan permukaan yang lebih halus dibandingkan Phobos.

8. Memiliki Permukaan Merah

Mars dikenal dengan julukan Planet Merah.

Beberapa peneliti antariksa menyebutkan warna ini didapat dari permukaan Mars yang didominasi warna merah yang disebabkan oleh oksidasi.

Selain itu, juga terdapat warna lain seperti emas, cokelat, dan kehijauan tergantung dari kanduangan mineralnya.

9. Memiliki Ukuran dan Massa yang Lebih Kecil dari Bumi

Diameter dari planet Mars, kira-kira setengah dari bumi.

Sementara luas permukaannya hanya berbeda sedikit dari total luas daratan bumi.

Selain diameter, massa dari Mars juga hanya sekitar 11% dari bumi, sehingga hanya dapat menghasilkan sekitar 38% dibandingkan bumi.

Mars diketahui memiliki permukaan yang kurang padat, sekitar 15% dari kepadatan di bumi.

10. Tidak Memiliki Sumber Air

Karena tekanan atmosfer yang rendah, Mars tidak memiliki sumber air.

Hanya saja, pada ketinggian tertentu, air mungkin akan timbul, tetapi tidak dapat menjadi sumber yang jelas.

Kendati demikian, Mars memiliki dua lapisan es di utara dan selatan, seperti Bumi.

Jika lapisan es ini mencair, mungkin dapat menutupi seluruh permukaan planet dengan kedalaman sekitar 11 meter.

Baca Juga: Proses Terjadinya Gerhana Bulan, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

11. Tanah yang Subur

Astronom melalui pendaratan Phoenix, telah membuktikan bahwa tanah di Mars sedikit sasa dan mengandung beberapa unsur, seperti magnesium, natrium, kalium, dan klorin.

Unsur-unsur tersebut sangat bermanfaat untuk kesuburan tanaman.

Pada eksperimen tersebut, peneliti membuktikan bahwa tanah Mars memiliki pH dasar 7,7 dan mengandung 0,6% garam perklorat, konsentrasi yang beracun bagi manusia.

12. Termasuk Planet Terestrial

Planet terestrial adalah jenis planet yang memiliki permukaan padat seperti Bumi, yang berbeda dari planet gas raksasa seperti Jupiter atau Saturnus.

Mereka terdiri terutama dari batuan dan logam, dan umumnya memiliki atmosfer tipis dibandingkan dengan planet gas.

Mars adalah planet terestrial yang permukaannya terdiri dari mineral yang mengandung silikon dan oksigen, logam, dan elemen lain yang biasanya membentuk batuan.

Permukaan Mars terutama terdiri dari basal tholeiitic, meskipun bagian-bagiannya lebih kaya silika daripada basal tipikal dan mungkin mirip dengan batuan andesit di Bumi, atau kaca silika.

13. Punya Inti

Seperti Bumi, Mars telah berdiferensiasi menjadi inti logam padat yang dilapisi oleh bahan yang kurang padat.

Model interior saat ini menyiratkan inti yang terutama terdiri dari besi dan nikel dengan sekitar 16-17% belerang.

Inti besi(II) sulfida ini dianggap dua kali lebih kaya akan unsur-unsur yang lebih ringan daripada Bumi.

Selain itu, Mars juga memiliki banyak fitur tektonik dan vulkanik, tetapi tampaknya tidak aktif.

Selain silikon dan oksigen, unsur yang paling melimpah di kerak Mars adalah besi, magnesium, aluminium, kalsium, dan kalium.

14. Potensi Air Bawah Permukaan

Para ilmuwan menduga Mars memiliki cadangan air beku di bawah permukaannya, berdasarkan penampakan alur dan lembah yang diduga bekas aliran air.

15. Jarak dari Matahari

Jarak rata-rata antara Mars dan Matahari adalah sekitar 228 juta kilometer atau sekitar 1,52 satuan astronomi (SA).

Namun, karena orbit Mars adalah elips, jaraknya dari Matahari bervariasi dalam rentang sekitar 206,6 juta kilometer hingga sekitar 249,2 juta kilometer.

Itu dia karakteristik dan ciri-ciri planet Mars. Kira-kira dapat ditempati manusia tidak ya, Moms?