Pengertian Sejarah, Unsur, dan Manfaat Mempelajarinya
Pengertian sejarah berarti hal-hal yang terjadi pada masa lalu dan segala fenomena yang terjadi saat itu.
Soekarno pernah mengucapkan semboyan Jasmerah, yang mengandung arti jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.
Hal ini disampaikan dalam pidato terakhirnya pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1966.
Memangnya, apa pengertian sejarah dan kenapa harus dipelajari?
Semua jawabannya ada dalam ulasan berikut ini, Moms!
Baca Juga: Sejarah Nasi Padang, Lengkap dengan Kalori Lauknya!
Pengertian Sejarah
Sederhananya, pengertian sejarah adalah napak tilas kejadian yang pernah terjadi di masa lampau.
Jika dilihat dari banyak perspektif, pengertian sejarah terbagi menjadi 4, yaitu:
1. Pengertian Sejarah Secara Etimologi
Dari sisi etimologi, kata sejarah berasal dari bahasa Arab syajaratun yang artinya pohon.
Dalam bahasa Arab sendiri, sejarah disebut dengan tarikh.
Pohon memiliki makna pertumbuhan yagn terjadi terus-menerus dari ranting, dahan, daun, dan bunga.
Sementara hasil buahnya bisa diibaratkan sebagai peristiwa sejarah.
Baca Juga: Mengulik Sejarah Monas, Destinasi Wisata Ikonik di Jakarta
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sejarah diartikan sebagai 3 hal.
Sejarah adalah asal-usul silsilah (keturunan), namun bisa diartikan juga sebagai kejadian dan peristiwa yang terjadi di masa lalu.
Selain itu, pengertian sejarah juga dapat berupa pengetahuan (uraian) tentang peristiwa dan kejadian yang sudah terjadi di masa lampau.
Kata syajaratun dalam bahasa Arab kemudian diserap ke dalam bahasa Melayu menjadi syajarah.
Nah, dari sinilah muncul istilah sejarah dalam bahasa Indonesia.
Pengertian sejarah yang paling sesuai diambil dari bahasa Yunani istoria, artinya keilmuan, ilmu, atau orang yang pandai.
Sedangkan dalam bahasa Inggris menjadi kata history, diambil dari kata istoria yang artinya belajar dengan cara bertanya.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Kamus Bahasa Inggris Indonesia Terbaik
2. Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli
Para ahli mendefinisikan sejarah dengan pendapatnya masing-masing, sehingga pengertian sejarah semakin beragam.
Menurut W. H. Walsh, sejarah adalah catatan penting berupa tindakan-tindakan dan pengalaman manusia di masa lampau.
Sedangkan menurut W. J. S. Poerwadarminta, pengertian sejarah adalah kesusastraan lama, asal usul, dan istilah.
Sang ahli sejarah ini mengungkapkan bahwa sejarah berkaitan dengan kejadian yang benar-benar terjadi di masa lalu.
Segala peristiwa tersebut kemudian dikaji menjadi ilmu pengetahuan dan pembelajaran.
Moh. Ali memiliki pendapatnya sendiri mengenai arti sejarah.
Dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, sejarah merupakan cerita tentang perubahan, peristiwa, atau kejadian yang nyata di sekitar kita di masa lalu.
Cerita dan peristiwa tersebut kemudian diolah menjadi kajian ilmu atau studi yang menyelidikinya.
Baca Juga: Museum Satria Mandala: Sejarah, Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
3. Pengertian Sejarah Sebagai Kisah
Sesuai namanya, pengertian sejarah sebagai kisah adalah kejadian-kejadian di masa lalu yang berusaha dibangun kembali.
Setiap orang bisa mendefinisikan arti sejarah secara berbeda-beda berdasarkan hasil ingatannya masing-masing tentang masa lalu.
Ingatan tersebut kemudian disusun secara sistematis dan ilmiah berdasarkan faktanya.
Seluruh hasil penafsirannya akan disampaikan kembali kepada generasi selanjutnya yang tidak sempat mengalami atau menyaksikan kisah tersebut.
Biasanya, cara penyampaiannya disesuaikan dengan zamannya agar lebih mudah dipahami.
4. Pengertian Sejarah Sebagai Peristiwa
Dari sisi peristiwa, sejarah diartikan sebagai fakta yang muncul di masa lalu.
Kejadiannya nyata dan benar-benar terjadi pada masa tertentu, lalu disusun dan dianalisis secara kritis.
Pada dasarnya, manusia belum tentu bisa mengingat seluruh kejadian di masa lalu.
Itu kenapa banyak peristiwa sejarah yang tidak terungkap sepenuhnya akibat keterbatasan ini.
Hal ini diperlukan berbagai alat bantu seperti tulisan untuk menjadi bukti konkret keberadaan sejarah.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Biografi untuk Membangkitkan Motivasi
Unsur-Unsur Sejarah
Ada beberapa hal yang dibutuhkan untuk mengungkap sebuah sejarah atau disebut sebagai unsur sejarah.
Unsur-unsur inilah yang akan memaknai dan melengkapi keberadaan sejarah.
Unsur sejarah terbagi menjadi 4, yaitu:
1. Manusia
Manusia adalah unsur paling penting dalam lahirnya sebuah sejarah.
Pasalnya, manusia lah yang menentukan suatu peristiwa bersejarah.
Hal ini sesuai dengan pendapat Emst Berheim bahwa manusia adalah obyek sejarah.
Sejarah berceritakan sebuah tindakan atau tingkah laku manusia, bukan berdasarkan perspektif hewan maupun alam.
Segala yang terjadi pada manusia menentukan terbentuknya sejarah, diikuti dengan ruang dan waktu tertentu.
Baca Juga: Sejarah Alat Musik Marakas, Kaya akan Nilai Budaya!
2. Waktu
Selain terfokus pada manusia, unsur sejarah juga berhubungan dengan waktu.
Kurun waktu inilah yang menjadi batasan suatu peristiwa dimulai atau diakhiri.
Unsur waktu menunjukkan saat manusia melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan dalam rentang waktu tertentu.
Semua hal yang dilakukan manusia akan disajikan berdasarkan urutan waktu sehingga tertata dengan sistematis.
3. Ruang
Dalam unsur sejarah, ruang artinya tempat atau aspek geografis suatu kejadian yang dialami manusia.
Setiap peristiwa bisa saja terjadi pada tempat atau ruang yang berbeda.
Hal ini akan mempermudah generasi selanjutnya untuk memahami peristiwa sejarah dengan utuh dengan membayangkan latar belakangnya.
Contohnya sejarah negara, benua, hingga sejarah dunia.
Baca Juga: Arti Malam 1 Suro, Sejarah, hingga Makna dalam Tradisi Jawa
4. Kausalitas
Secara kausalitas, sejarah perlu dipaparkan berdasarkan susunan fakta yang jelas dan deksriptif.
Unsur inilah yang akan merangsang rasa keingintahuan manusia terhadap peristiwa sejarah tertentu.
Misalnya pada penggunaan kata 'bagaimana' akan menjawab sebab-musabab suatu kejadian bersejarah.
Manfaat Ilmu Sejarah
Peristiwa yang sudah berlalu memang tidak bisa kembali lagi.
Namun, dengan memahami pengertian sejarah, hal ini bisa dijadikan pedoman bagi generasi yang akan datang.
Pasalnya, ada banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari berbagai peninggalan sejarah.
Hal ini berarti sejarah menjadi penghubung antara generasi sekarang dengan yang akan datang.
Melansir Erlangga, Louis Gottschalk dan Nugroho Notosusanti mengungkapkan ada 4 manfaat sejarah bagi kehidupan, yaitu:
1. Edukatif
Salah satu ahli menyebutkan pengertian sejarah sebagai guru kehidupan (historia magistra vitae est).
Tak hanya menjadi sumber pengetahuan, sejarah juga dapat mengajarkan sisi baik dan buruk untuk generasi muda.
Contohnya pada saat Belanda menerapkan strategi politik adu domba, rakyat Indonesia memahami bahwa hal tersebut dilakukan untuk memecah belah bangsa Indonesia.
Dari peristiwa itulah, Moms dapat memetik hikmah bahwa bangsa Indonesia harus tetap kompak bersatu agar tidak mudah dipecah belah bangsa asing.
Baca Juga: Cara Merawat Jaket Kulit, Awet Tahunan dan Tidak Berjamur!
2. Inspiratif
Selain untuk menambah wawasan, manfaat sejarah juga dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus maju.
Salah satunya berupa pendidikan moral yang diperoleh saat mempelajari kejayaan bangsa Indonesia pada periode Hindu-Buddha dan Islam.
3. Rekreatif
Tak melulu monoton, mempelajari pengertian sejarah dan unsur-unsurnya juga dapat memberikan kesenangan tersendiri, lho!
Membaca kisah-kisah sejarah akan membuat Moms menjelajahi kehidupan masa lalu dan fenomena di dalamnya.
Begitu pun saat mengunjungi lokasi bersejarah seperti candi-candi di Indonesia atau museum, Moms akan menyadari begitu hebatnya perjuangan di masa lampau.
4. Instruktif
Manfaat sejarah juga bersifat instruktif, yaitu proses menyampaikan suatu ilmu pengetahuan.
Pada saat diberlakukan sistem ekonomi liberal atau politik pintu terbuka pada 1870, terjadi berbagai masalah sosial dan kependudukan.
Akibat perlakuan yang tidak manusiawi terhadap para buruh, banyak pekerja yang melarikan diri, sakit, hingga meninggal.
Dari sinilah, Moms dapat memahami bahwa sejarah menyiratkan banyak informasi yang terkadang luput dari perhatian.
Baca Juga: Sejarah dan Penulisan Sistem Penomoran dengan Angka Romawi
Tantangan dalam Mempelajari Ilmu Sejarah
Meskipun memiliki banyak manfaat, mempelajari sejarah juga memiliki beberapa tantangan, seperti:
- Interpretasi yang Berbeda
Peristiwa sejarah dapat diinterpretasikan secara berbeda oleh orang yang berbeda, tergantung pada sudut pandang dan latar belakang mereka. Hal ini dapat menyebabkan perdebatan dan kontroversi.
- Sumber Sejarah yang Terbatas
Tidak semua peristiwa sejarah terdokumentasikan dengan baik. Hal ini dapat membuat sulit untuk memahami sejarah secara utuh.
- Ketidaktertarikan Generasi Muda
Banyak generasi muda yang menganggap sejarah sebagai pelajaran yang membosankan dan tidak relevan.
Hal ini dapat menjadi tantangan bagi para pendidik untuk membuat sejarah menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.
- Kurangnya Minat Membaca
Generasi muda saat ini lebih terbiasa dengan media visual dan audio daripada teks tertulis. Hal ini dapat membuat mereka sulit untuk memahami sejarah melalui buku dan sumber tertulis lainnya.
- Ketergantungan pada Teknologi
Siswa mungkin terlalu bergantung pada teknologi untuk mempelajari sejarah, seperti menonton video di YouTube atau membaca artikel online.
Hal ini dapat membuat mereka kurang kritis dalam menganalisis informasi.
Itu dia pengertian sejarah dari para ahli hingga manfaat mempelajarinya.
Semoga bisa menambah wawasan, ya Moms!
- https://www.erlangga.co.id/materi-belajar/sma/8805-manfaat-sejarah.html
- https://www.zenius.net/blog/ilmu-sejarah
- https://an-nur.ac.id/blog/sejarah-sebagai-ilmu-pengertian-ciri-ciri-dan-contoh.html
- https://ksatrialiterasi.man1gresik.sch.id/2021/01/13/pengertian-sejarah/
- https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-sejarah/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.