Ketahui Sejarah dan Manfaat Coffee Break serta Menu yang Biasa Disajikan pada Sesi Ini
Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah coffee break. Biasanya ini dilakukan saat jeda istirahat ketika menghadiri seminar atau workshop.
Menurut Collins Dictionary, arti coffee break secara sederhana adalah waktu singkat di pagi atau sore hari di mana seseorang berhenti bekerja dan menikmati secangkir kopi
Ada kalanya istirahat ini dilakukan untuk memberikan kesempatan setiap orang kembali menyegarkan pikiran dan tenaga, dalam waktu sekitar 10 - 20 menit.
Tidak hanya dalam kegiatan seminar saja, tapi juga terkadang dilakukan saat ada rapat urusan kantor atau bisnis.
Baca Juga: 10 Makanan Khas Toraja yang Wajib Dicicip saat Berwisata!
Asal-Usul Tercipta Istilah Coffee Break
Foto: sciencealert.com
Ada beberapa versi dari asal muasal adanya coffee break. Pertama, perusahaan Pan America Coffee Bureau pada tahun 1952 dianggap yang mempopulerkan istilah tersebut.
Perusahaan ini mempopulerkan coffee break dengan iklan yang mengajak pekerja untuk mengambil istirahat pada waktu jam kerjanya untuk minum kopi.
Kedua, istilah ini diciptakan oleh para istri dari imigran Norwegia di Stoughton, Winconsin USA pada akhir tahun 1800.
Ketiga, versi ini menjelaskan bahwa coffee break diterapkan di perusahaan pembuat kursi malas, yaitu Buffalo.
Perusahaan Buffalo ini memberikan fasilitas istirahat selama 15 menit di luar jam resmi istirahat untu meminum kopi secara gratis, hal ini terjadi di tahun 1902.
Terakhir, istilah ini dipercaya muncul berkaitan juga dengan adanya penemuan mesin kopi espresso.
Pada 1901, Luigi Bezzera menciptakan mesin yang dapat menggiling kopi dan air secara bersamaan dengan tenaga uap.
Sehingga pada jeda coffee break yang diterapkan kepada para pekerja benar-benar efektif karena pembuatan kopinya tidak memakan waktu yang lama.
Baca Juga: 15 Daftar Lagu Jazz Indonesia yang Enak Didengar dari Masa ke Masa
Istilah Lain yang Berkembang
Pada masa kini, istilah coffee break pun berkembang. Muncul juga istilah lain seperti coffee run, tea break, morning tea, kaffepause, dan sebagainya.
Istilah-istilah tersebut memiliki arti yang tidak jauh berbeda. Dari berbagai versi yang berkembang mengenai asal-usul istilah coffee break, ada kemiripan dari setiap versi.
Yaitu memberikan kesempatan pada tiap orang dalam suatu komunal atau perkumpulan untuk sedikit melepaskan beban dengan beristirahat dan ditemani kopi atau teh serta makanan-makanan kecil.
Tujuan dan Manfaat Sesi Coffee Break
Coffee break saat ini sudah banyak diterapkan dalam beberapa acara, karena hal tersebut mempunyai manfaat yang baik bagi individual atau pun secara kelompok.
Momen ini dapat memberikan waktu istirahat sejenak dengan meminum kopi. Dalam publikasi di British Medical Journal, sesi ini bermanfaat baik untuk kesehatan mental para pekerja.
Para pekerja biasanya akan memanfaatkan waktu tersebut untuk berinteraksi dengan rekan kerjanya.
Kegiatan ini dapat merekatkan hubungan kerja antar karyawan yang baik untuk pekerjaan, walaupun mungkin hanya sekedar berbincang santai di luar urusan pekerjaan.
Oleh karenanya, banyak perusahaan sudah memberikan waktu istirahat sejenak untuk meminum kopi dan memakan kudapan ringan kepada para pekerjanya.
Hal ini dilihat sangat bermanfaat untuk memberikan keuntungan ke perusahaan dengan modal yang tidak begitu besar.
Jika dalam acara seminar atau konferensi, sesi ini dilakukan untuk menghilangkan rasa lapar dan bosan yang biasanya menghinggapi para peserta.
Umumnya pada sesi coffee break itu pula dapat dijadikan sebagai sesi networking yang bisa dimanfaatkan oleh para peserta yang hadir.
Kebanyakan motivasi para peserta seminar, workshop, dan konferensi, bukan hanya untuk mengikuti rangkaian acaranya saja.
Melainkan untuk dapat berbincang dengan sesama peserta atau bahkan bisa berbincang bersama pengisi acara tersebut dengan tujuan untuk memperluas relasi.
Baca Juga: 6 Resep Es Kopi Segar yang Bikin Nagih!
Hidangan Makanan Saat Coffee Break
Nah, di Indonesia sendiri baik dalam lingkungan pekerjaan ataupun dalam acara-acara seminar, coffee break biasanya dilengkapi dengan beberapa hidangan makanan kecil sebagai teman pendamping minuman kopi atau teh.
Berbagai kudapan yang tersedia di dalam sesi coffee break ini dapat dijumpai, baik kudapan tradisional atau makanan-makanan ringan yang modern.
Tentunya pemilihan menu disesuaikan dengan tema acara dan jenis acara yang diselenggarakan.
Berikut ini makanan kecil atau camilan yang kerap hadir dalam sesi coffee break antara lain:
1. Kue Tradisonal
Foto: piknikdong.com
Jenis camilan ini merupakan kudapan ringan yang banyak dijumpai dalam sesi coffee break suatu acara.
Kue tradisional ini sering sebut dengan sebutan kue jajanan pasar. Kue ini umumnya bertekstur lembut, empuk dan tidak bertahan lama.
Kue jajanan pasar ada yang mempunyai rasa manis dan asin, sehingga sangat cocok dengan sesi coffee break dan dijadikan sebagai kudapan pendamping kopi atau teh.
Contoh kue tradisonal yang kerap dijadikan kudapan saat sesi coffee break di antaranya adalah:
- Sosis
- Risol ayam
- Risol sayur
- Lumpia
- Bolu kukus
- Onde-onde
- Dadar gulung
- Putu mayang
2. Pastry
Foto: organizandoeventos.com.br
Jenis hidangan ini kerap disajikan dalam sesi coffee break di acara yang bersifat formal.
Pastry ini diambil dalam bahasa Perancis “patisserie” yang berarti kue. Bahan utama dari pastry ini utamanya adalah margarin, tepung, air, dan gula.
Hidangan yang masuk ke dalam golongan pastry merupakan kudapan yang berasal dari luar Indonesia dan tentunya sudah disesuaikan rasanya dengan lidah orang lokal.
Contoh pastry yang sering kali ada dalam sesi coffee break, di antaranya:
- Choux pastry atau kue sus
- Croissant
- Puff cake banana
- Pie
- Éclair
- Red velvet cake
- Brownies
Itulah asal-usul terciptanya istilah coffee break, tujuan dan manfaat, serta macam-macam kudapan yang sering hadir dalam sesi ini.
Moms juga bisa buat sesi jeda sambil menyeruput kopi sendiri dan menyantap camilan saat bekerja. Biar otak kembali segar lagi, Moms!
- https://www.bloomberg.com/news/articles/2015-09-29/a-brief-history-of-the-office-coffee-break
- https://www.deathwishcoffee.com/blogs/lifestyle/history-of-the-coffee-break
- https://www.jstor.org/stable/26963612
- https://www.collinsdictionary.com/dictionary/english/coffee-break
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.