3 Contoh Biografi Tokoh Terkenal yang Menginspirasi Pembaca!
Contoh biografi tokoh perlu diketahui jika ingin membuat teks biografi. Teks biografi adalah tulisan yang membuat kisah hidup inspiratif.
Melalui kisah hidup mereka, pembaca diajak untuk mengetahui berbagai rintangan, kegigihan, dan pencapaian yang telah sosok tersebut raih.
Biografi tidak hanya mencatat perjalanan karier yang cemerlang tapi juga perjuangan pribadi, kegagalan, dan kebangkitan tokoh tersebut.
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: 10 Buku Best Seller Gramedia 2024, Ada Tokoh Biografi!
Pengertian Teks Biografi
Sebelum melihat contoh biografi tokoh di bawah ini, ketahui lebih dulu pengertian teks biografi, ya Moms.
Teks biografi adalah narasi yang menceritakan tentang kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain.
Teks ini berfokus pada perjalanan hidup individu tersebut, mulai dari:
- Latar belakang
- Pengalaman
- Pencapaian
- Pengaruhnya terhadap lingkungan atau masyarakat.
Biografi mendokumentasikan fakta dan tanggal penting dalam kehidupan seseorang.
Teks ini juga menggali lebih dalam ke dalam karakter, motivasi, dan aspek psikologis dari individu yang bersangkutan.
Tujuan utama dari teks biografi adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan menyeluruh tentang kehidupan seseorang.
Seringkali dengan maksud untuk menginspirasi, mendidik, atau menghibur pembaca.
Melalui biografi, pembaca dapat memperoleh wawasan tentang bagaimana kondisi historis, sosial, dan budaya berpengaruh terhadap kehidupan dan keputusan individu tersebut.
Baca Juga: Biografi Singkat KH Hasyim Asy'ari, Pendiri Organisasi NU!
Contoh Biografi Tokoh
Setelah mengetahui pengertian teks biografi, ini dia contoh biografi tokoh yang menginspirasi.
Contoh Biografi Tokoh 1
Biografi Singkat Nelson Mandela
Nelson Rolihlahla Mandela, lahir pada 18 Juli 1918 di Mvezo, Afrika Selatan.
Ia adalah sosok yang tidak hanya dikenal sebagai mantan Presiden Afrika Selatan tetapi juga sebagai simbol perjuangan melawan apartheid.
Apartheid adalah sebuah sistem rasial diskriminatif yang memisahkan dan menindas mayoritas penduduk berkulit hitam di negara tersebut.
Mandela, yang akrab disapa "Madiba" sebagai tanda hormat dan kasih sayang.
Ia memulai pendidikan formalnya di Methodist College dan kemudian melanjutkan studi di University College of Fort Hare dan University of Witwatersrand dengan mempelajari hukum.
Karier politik Mandela dimulai ketika ia bergabung dengan African National Congress (ANC) pada tahun 1944.
ANC adalah sebuah organisasi yang berjuang melawan penindasan rasial di Afrika Selatan.
Semangatnya untuk menciptakan masyarakat yang adil dan bebas dari segregasi ras membawanya pada jalan yang penuh dengan tantangan.
Pada tahun 1962, Mandela ditangkap dan dihukum seumur hidup karena perannya dalam memimpin perjuangan melawan pemerintahan apartheid.
Selama hampir tiga dekade, Mandela menjadi tahanan politik, sebagian besar dihabiskan di Pulau Robben.
Di mana, dia menjadi simbol global perjuangan melawan penindasan.
Pelepasan Mandela pada tahun 1990, setelah 27 tahun di penjara, menandai titik balik dalam sejarah Afrika Selatan.
Dia memimpin perundingan dengan pemerintah apartheid untuk mengakhiri segregasi rasial dan meletakkan dasar bagi negara demokratis baru.
Pada tahun 1994, dalam pemilu yang sepenuhnya bebas dan adil pertama di negara tersebut, Nelson Mandela terpilih sebagai Presiden Afrika Selatan.
Ia pun menjadi presiden kulit hitam pertama di negara itu.
Di bawah kepemimpinannya, Afrika Selatan mengalami transisi menuju demokrasi dan rekonsiliasi.
Mandela dikenang tidak hanya karena pencapaiannya dalam mengakhiri apartheid tetapi karena sikapnya yang memaafkan terhadap para penindasnya dan dedikasinya untuk perdamaian.
Dia menerima lebih dari 250 penghargaan selama hidupnya.
Termasuk Hadiah Nobel Perdamaian 1993, diterima bersama Frederik Willem de Klerk untuk mengakhiri apartheid dan mendirikan demokrasi di Afrika Selatan.
Nelson Mandela meninggal pada tanggal 5 Desember 2013, meninggalkan warisan sebagai:
- Pejuang kebebasan
- Simbol perdamaian
- Ayah bangsa bagi Afrika Selatan modern.
Kehidupan dan perjuangannya terus menginspirasi generasi di seluruh dunia dalam perjuangan mereka untuk keadilan, kesetaraan, dan hak asasi manusia.
Baca Juga: Biografi Singkat Dr. Soetomo, Pendiri dari Budi Utomo
Contoh Biografi Tokoh 2
Biografi Singkat Marie Curie
Marie Skłodowska Curie, lahir pada 7 November 1867 di Warsawa, Polandia, adalah ilmuwan terkemuka yang revolusioner dalam bidang fisika dan kimia.
Ia adalah perempuan pertama yang memenangkan Hadiah Nobel dan satu-satunya orang hingga saat ini yang memenangkan penghargaan di dua bidang ilmiah.
Dua bidang ilmiah yang berbeda itu adalah Fisika dan Kimia.
Kehidupannya adalah cerita tentang ketekunan, kecerdasan, dan dedikasi terhadap penelitian ilmiah.
Marie Curie tumbuh dalam keluarga yang menghargai pendidikan.
Meski berjuang melawan kendala finansial dan sosial sebagai perempuan dalam pendidikan tinggi, dia tetap tak pernah menyerah pada mimpinya.
Curie pindah ke Paris untuk melanjutkan studinya di Universitas Sorbonne, di mana dia bertemu suaminya, Pierre Curie.
Bersama-sama, mereka melakukan penelitian yang akan mengubah dunia ilmu pengetahuan.
Pada tahun 1903, Marie Curie dan Pierre Curie, bersama dengan Henri Becquerel, dianugerahi Hadiah Nobel Fisika atas penelitian mereka tentang radiasi.
Penemuan ini membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang atom dan memainkan peran penting dalam pengembangan x-ray di bidang medis.
Marie tidak berhenti di situ, dia melanjutkan penelitiannya dan pada tahun 1911.
Dia dianugerahi Hadiah Nobel Kimia untuk penemuan radium dan polonium, dua elemen yang dia isolasi.
Selain pencapaiannya dalam ilmu pengetahuan, Marie Curie juga dikenal karena dedikasinya terhadap penggunaan ilmu pengetahuan untuk kemanusiaan.
Selama Perang Dunia I, dia mengembangkan unit x-ray mobile untuk membantu dokter di garis depan.
Meski penelitian Marie Curie dengan material radioaktif berujung pada penyakit fatal, semangat dan dedikasinya terhadap ilmu pengetahuan menginspirasi generasi ilmuwan berikutnya.
Marie Curie meninggal pada 4 Juli 1934 karena aplastic anemia, yang dipercaya disebabkan oleh paparan radiasi berkepanjangan.
Warisannya bukan hanya dalam penemuan ilmiahnya, tetapi juga dalam batasan yang dia patahkan sebagai seorang perempuan dalam ilmu pengetahuan.
Ia berhasil membuka jalan bagi perempuan lainnya untuk mengikuti jejaknya.
Kehidupan dan karirnya menggambarkan bahwa dengan ketekunan dan dedikasi, batasan apa pun dapat diatasi.
Baca Juga: Biografi Singkat Pangeran Antasari, Pemimpin Perang Banjar!
Contoh Biografi Tokoh 3
Biografi Singkat B.J. Habibie
Bacharuddin Jusuf Habibie, lebih dikenal sebagai B.J. Habibie, lahir pada 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan, Indonesia.
Ia memegang peranan penting dalam sejarah Indonesia.
Habibie dikenang tidak hanya sebagai ilmuwan dan insinyur terkemuka tetapi juga sebagai Presiden ketiga Republik Indonesia.
Perjalanan hidupnya mencerminkan dedikasi terhadap inovasi, pendidikan, dan demokrasi.
Habibie menempuh pendidikan tingginya di Jerman, di mana ia meraih gelar Diplom-Ingenieur dalam bidang aeronautika dari Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule Aachen.
Karier profesionalnya diawali di industri penerbangan Jerman.
Hal itu menandai dirinya sebagai insinyur berbakat dengan kontribusi signifikan pada bidang teknologi pesawat terbang.
Pada tahun 1974, Habibie kembali ke Indonesia atas permintaan Presiden Soeharto untuk memimpin pembangunan industri teknologi tinggi dalam negeri.
Habibie mendirikan IPTN (kini PT Dirgantara Indonesia), berperan penting dalam pengembangan industri penerbangan Indonesia, termasuk produksi pesawat N-250.
Pada 21 Mei 1998, di tengah krisis ekonomi dan politik yang melanda Indonesia, Habibie naik ke posisi Presiden menggantikan Soeharto.
Masa kepemimpinannya, meskipun singkat, dianggap krusial dalam transisi Indonesia menuju era reformasi dan demokrasi.
Di masa jabatannya, Habibie menginisiasi kebebasan pers dan pemilu bebas adil, langkah awal krusial dalam demokratisasi Indonesia.
Habibie juga dikenal karena dedikasinya terhadap pendidikan dan kecintaannya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hal tersebut mendorong generasi muda Indonesia untuk mengembangkan inovasi dan penelitian.
Wafatnya pada 11 September 2019 meninggalkan duka bagi bangsa Indonesia.
Namun, warisannya sebagai seorang visioner dan pembawa perubahan dalam teknologi dan politik Indonesia akan selalu dikenang.
Kehidupan dan karier Habibie membuktikan bahwa kecintaan pada ilmu pengetahuan dan dedikasi pada pelayanan publik berdampak besar bagi negara dan masyarakat.
Sebagai Presiden yang memimpin di saat perubahan, Habibie membuka jalan bagi Indonesia menuju era baru demokrasi dan kemajuan.
Baca Juga: Profil dan Biografi Sukarni, Aktivis 'Penculik' Soekarno-Hatta
Itulah 3 contoh biografi tokoh yang bisa dijadikan rujukan. Semoga contoh biografi tokoh di atas membantu, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.