30 Contoh Pengamalan Sila ke-5 dalam Kehidupan Sehari-Hari
Moms, contoh pengamalan sila ke-5 bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan diajarkan kepada anak. Pancasila, sebagai dasar negara, bertujuan menciptakan masyarakat yang rukun dan adil.
Isi pancasila sila ke-5, yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," menekankan pentingnya sikap adil dan peduli terhadap sesama.
Dengan mengajarkan anak tentang keadilan, empati, dan berbagi sejak dini, Yuk, simak cara mudah mengajarkan sila ke-5 dalam artikel ini!
Baca Juga: 8 Rekomendasi Buku Edukasi Anak, Kembangkan Minat Literasinya
Dasar Negara Indonesia Pancasila
Sebelum Moms mengetahui contoh pengamalan Sila ke-5, Moms musti mengetahui lebih dulu dasar negara Indonesia.
Sesuai dengan namanya, Pancasila terdiri dari lima ideologi utama yang semuanya ini tercantum di dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945.
Lima sila yang ada di dalam Pancasila bunyinya sebagai berikut:
- Sila pertama: Ketuhanan yang Maha Esa.
- Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Sila ketiga: Persatuan Indonesia.
- Sila keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.
- Sila kelima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: 4 Cara Mengajarkan Anak Berhitung dengan Menyenangkan!
Lambang Pancasila
Kelima sila tersebut memiliki lambangnya masing-masing yang bisa Moms lihat pada badan burung garuda yang menjadi lambang negara Indonesia. Untuk kelima lambang Pancasila tersebut adalah:
- Sila pertama dilambangkan dengan bintang.
- Sila kedua dilambangkan dengan dengan rantai.
- Sila ketiga dilambangkan dengan pohon beringin.
- Sila keempat dilambangkan dengan kepala banteng.
- Sila kelima dilambangkan dengan padi dan kapas.
Baca Juga: Norma Agama: Pengertian, Fungsi, Tujuan, hingga Sanksi
Butir-Butir Pancasila Sila ke-5
Dari kelima sila, kali ini kita akan membahas tentang sila kelima yang berbunyi ‘Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.’
Bunyi sila ke-5 tersebut ternyata memiliki makna yang tertuang dalam butir-butir pengamalan Pancasila.
Hal ini bisa Moms lihat dalam ketetapan MPR No.II/MPR/1978 dan diperbaharui setelah Reformasi menjadi ketetapan MPR No.1/MPR/2003.
Berikut butir-butir pengamalan sila ke-5, yaitu:
- Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.
- Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak orang lain.
- Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
- Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
- Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
- Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
- Suka bekerja keras.
- Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
- Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Baca Juga: Contoh Kalimat Tanya untuk Anak SD, Yuk Ajarkan Si Kecil!
Contoh Pengamalan Sila ke-5 dalam Kehidupan
Contoh pengamalan sila ke-5 ternyata bisa Moms lihat dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari di sekolah, rumah, hingga di lingkungan masyarakat sekitar.
Untuk contoh-contoh pengamalan sila ke-5 dalam kehidupan sehari-hari, Moms bisa mengeceknya langsung di bawah ini!
Contoh Pengamalan Sila Ke-5 di Rumah
Contoh pengamalan sila ke-5 bisa Moms temukan di rumah. Beberapa contoh pengamalan sila ke-5 yang ada di rumah, yaitu:
- Selalu bekerja sama dan bergotong royong saat melakukan pekerjaan rumah tangga bersama dengan semua anggota keluarga.
- Selalu berdiskusi dalam memecahkan masalah keluarga.
- Saling membantu dengan keluarga yang lain.
- Selalu memberikan hak dan tanggung jawab kepada setiap anggota keluarga.
- Tidak mendiskriminasikan atau membeda-bedakan kepada sesama anggota keluarga.
- Selalu menghargai sesama anggota keluarga.
Baca Juga: 7 Doa ketika Hujan dan Amalannya, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!
Contoh Pengamalan Sila Ke-5 di Lingkungan Masyarakat
Contoh pengamalan sila ke-5 lebih banyak dijumpai di lingkungan masyarakat
- Selalu membantu teman, saudara, dan tetangga yang mengalami masalah seperti saat terkena bencana alam.
- Tidak melakukan tindakan yang merugikan kepentingan umum.
- Saling menghargai orang lain dan tidak menganggu aktivitas atau privasi seseorang.
- Selalu melakukan kegiatan gotong royong atau berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat seperti kerja bakti.
- Selalu menghormati hak-hak tetangga, saudara, hingga orang lain di sekitar lingkungan rumah.
- Selalu bersikap adil dan tidak bersikap diskriminatif terhadap orang lain.
- Tidak membedakan latar belakang agama, ras, suku, golongan, dan sebagainya.
- Selalu menghindari hal-hal yang merugikan diri sendiri serta orang lain.
- Selalu bekerja keras dalam mencapai kemajuan dan keadilan sosial.
- Hindari menggunakan hak pribadi yang memaksa atau menindas orang lain.
- Selalu memperhatikan dan menjaga fasilitas umum yang disediakan.
Contoh Pengamalan Sila Ke-5 di Sekolah
Tidak hanya pada lingkungan masyarakat dan rumah saja, contoh pengamalan sila ke-5 juga bisa diterapkan dalam lingkungan sekolah, yaitu:
- Selalu menghargai guru dan teman-teman yang ada di sekolah.
- Tidak meledek teman di sekolah yang memiliki status berbeda atau teman yang memiliki keterbatasan.
20. Saling menghargai sesama teman sekolah.
21. Selalu bekerja sama dalam melakukan tugas atau kerja kelompok.
22. Selalu bekerja sama dalam membersihkan kelas dan lingkungan sekolah.
23. Tidak berperilaku buruk kepada teman dan guru di sekolah.
24. Selalu berteman baik dengan setiap siswa tanpa memandang status, agama, suku, derajat, dan ras yang berbeda.
25. Tidak melakukan tindakan curang kepada teman atau guru yang ada di sekolah.
26. Tidak memilih-milih teman berdasarkan status sosial atau ekonomi.
27. Memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler.
28. Menjaga keutuhan kelompok belajar dengan berperan aktif dan tidak membebankan tugas hanya kepada satu orang.
29. Menghargai prestasi teman tanpa merasa iri atau menjatuhkan.
30. Mengumpulkan donasi untuk teman yang membutuhkan atau kegiatan sosial lainnya di lingkungan sekolah.
Contoh Perilaku yang Bertentangan dengan Sila Ke-5
Beberapa contoh perilaku yang menyimpang dari Sila ke-5 Pancasila, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," antara lain:
1. Diskriminasi
Praktik diskriminasi berdasarkan faktor seperti suku, agama, ras, gender, atau status sosial-ekonomi bertentangan dengan semangat kesetaraan dan keadilan sosial.
2. Korupsi
Tindakan korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, atau suap yang merugikan kepentingan umum bisa menghambat pemerataan dan keadilan sosial.
3. Kesenjangan Sosial-Ekonomi
Ini merupakan ketimpangan dalam distribusi kekayaan dan akses terhadap layanan dasar.
Di mana sebagian besar sumber daya dan kesempatan dipegang oleh segelintir orang atau kelompok, sementara mayoritas rakyat hidup dalam kemiskinan atau keterbatasan.
Padahal, setiap masyarakat perlu memeroleh keadilan sosial maupun ekonomi.
Baca Juga: Cara Menggambar Orang Seluruh Badan, Ajarkan Anak Moms!
4. Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Perilaku seperti ini melibatkan penindasan, penganiayaan, atau pelanggaran hak asasi manusia, yang bertentangan dengan prinsip keadilan dan kebebasan dalam Sila ke-5.
5. Kekerasan Seksual
Tindakan kekerasan fisik, psikologis, atau seksual terhadap individu atau kelompok, melanggar prinsip keadilan dan menghancurkan hak-hak individu.
6. Tindakan Diskriminatif dalam Pendidikan atau Lapangan Kerja
Memperlakukan seseorang dengan tidak adil atau mendiskriminasikan mereka berdasarkan:
- Latar belakang
- Agama
- Gender
- Faktor lainnya dalam pendidikan
- Lapangan kerja
Sangatlah bertentangan dengan sila ke-5 dalam Pancasila.
7. Pengabaian Kesejahteraan Masyarakat Marginal
Mengabaikan kebutuhan dan kesejahteraan kelompok marginal, seperti:
- Anak-anak jalanan
- Kaum miskin
- Etnis minoritas merupakan perilaku yang melanggar prinsip keadilan sosial dalam Pancasila.
8. Eksploitasi Tenaga Kerja dan Perbudakan Modern
Contoh pengamalan sila ke-5 yang bertentangan adalah eksploitasi tenaga kerja dan perbudakan.
Memanfaatkan tenaga kerja dengan upah tidak layak atau dalam kondisi kerja tidak manusiawi adalah bentuk eksploitasi yang melanggar prinsip keadilan sosial.
Begitu pula dengan praktik perbudakan modern yang melanggar hak asasi manusia.
Baca Juga: Mengenal 7 Satelit Jupiter, Ajarkan pada Si Kecil, Yuk!
Begitulah contoh pengalaman sila ke-5 pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga dengan adanya informasi di atas, Moms bisa mengajarkan kepada buah hati untuk selalu mengamalkan sila ke-5 ini setiap harinya!
- https://www.gramedia.com/literasi/contoh-sikap-yang-sesuai-dengan-sila-ke-5/#Butir-Butir_Pengamalan_Sila_Ke-5_Pancasila
- https://bpip.go.id/berita/1035/617/contoh-pengamalan-sila-ke-5-di-lingkungan-tempat-bermain.html#:~:text=Butir%2DButir%20Pengamalan%20Pancasila%20Sila%20ke%2D5&text=Mengembangkan%20perbuatan%20yang%20luhur%2C%20yang,Menghormati%20hak%20orang%20lain.
- https://www.suara.com/lifestyle/2021/09/21/183000/20-contoh-pengamalan-sila-ke-5-dalam-kehidupan-sehari-hari
- https://www.kompas.com/edu/read/2022/07/20/112700571/siswa-ini-contoh-pengamalan-pancasila-sila-ke-5-di-tempat-bermain?page=all
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6185048/31-contoh-pengamalan-sila-1-sampai-5-pancasila-terapkan-yuk
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.