COVID-19 Varian XBB Ditemukan di Indonesia, Ini Penjelasan dan Gejalanya!

Beberapa negara di dunia sedang gelisah dengan adanya deteksi varian corona terbaru, yaitu COVID-19 varian XBB.

Salah satu negara yang mengalami lonjakan kasus COVID-19 adalah Singapura.

Bahkan negara tetangga ini mencatatkan adanya kenaikan kasus rawat inap pasien corona yang berasal dari COVID-19 varian XBB.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, selain Singapura, terdapat 24 negara yang melaporkan adanya temuan kasus COVID-19 varian XBB, termasuk Indonesia, Moms.

Penemuan kasus COVID-19 varian XBB pertama kali terdeteksi di Indonesia pada 26 September 2022 dari seorang perempuan asal Jawa Timur.

Dengan adanya penemuan kasus pertama varian terbaru COVID-19 ini, masyarakat diminta tetap waspada dan selalu protokol kesehatan.

Sebab, varian ini memiliki tingkat penularan yang cepat, bahkan lebih cepat dari Omicron.

Ingin tahu informasi lebih lanjut COVID-19 varian XBB? Simak penjelasannya di bawah ini, ya Moms!

Baca Juga: 34 Lokasi Vaksin COVID-19 di Depok Oktober 2022, Tersedia Vaksin Booster!

Apa Itu COVID-19 Varian XBB?

XBB merupakan salah satu subvarian baru dari Omicron yang memiliki penyebaran cepat.

Jenis ini adalah versi hibrida dari dua jenis BA.2 bentuk Omicron.

Varian XBB pertama kali terdeteksi pada Agustus 2022 di India.

Setelah itu, beberapa negara melaporkan kasus ini, seperti Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, Singapura, dan Amerika Serikat.

Tingkat Penularan COVID-19 Varian XBB

Di Singapura, Kementerian Kesehatan Singapura mencatat bahwa varian ini menimpa 54% pasien kasus COVID-19 di Singapura yang naik 22% dari minggu sebelumnya.

Mengutip dari laman Sehat Negeriku, Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. M. Syahril, mengatakan bahwa varian baru XBB cepat menular, tapi fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron.

Meski demikian, masyarakat Indonesia tetap harus waspada dengan adanya penyebaran COVID-19 varian baru ini.

dr. Syahril meminta masyarakat kembali mengetatkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun.

Jangan lupa juga untuk elakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala COVID-19, Moms.

Selain melakukan protokol kesehatan, Moms juga bisa melengkapi vaksinasi COVID-19 termasuk booster, guna meningkatkan proteksi terhadap virus corona.

Vaksin memang tidak dapat menghalau virus COVID-19, tapi dengan vaksin, perlindungan diri dan kekebalan akan meningkat guna menghindari kondisi COVID-19 yang kritis.

Baca Juga: 95 Lokasi Vaksin COVID-19 di Medan Oktober 2022, Tersedia Vaksin Booster!

Gejala COVID-19 Varian XBB

Sejauh ini, gejala XBB mirip dengan gejala COVID-19 pada umumnya.

Mengutip dari Prevention beberapa gejalan COVID-19 varain XBB dapat mencakup:

• Demam atau kedinginan
• Batuk
• Sesak napas atau kesulitan bernapas
• Kelelahan
• Nyeri otot atau tubuh
• Sakit kepala
• Hilangnya rasa atau bau
• Sakit tenggorokan
• Hidung tersumbat atau pilek
• Mual atau muntah
• Diare

Kasus Pertama COVID-19 Varian XBB di Indonesia

Di Indonesia, telah terdeteksi kasus pertama COVID-19 varian XBB dari seorang WNI asal Jawa Timur.

Kasus pertama XBB yang terjadi di Indonesia ini ternyata merupakan transmisi lokal yang menimpa perempuan berusia 29 tahun.

Ia diketahui baru kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, Moms.

Seperti beberapa gejala yang disebutkan di atas, perempuan tersebut menderita beberapa gejala ringan, seperti batuk, pilek, dan demam.

Ia dinyatakan positif COVID-19 pada 26 September 2022, kemudian menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh pada 3 Oktober 2022.

Dengan adanya penemuan kasus pertama ini, langkah pencegahan yang dilakukan oleh Kemenkes RI adalah dengan melakukan pengetesan dan tracing terhadap 10 kontak erat.

Baca Juga: 63+ Lokasi Vaksin Pfizer di Jabodetabek September 2022, Tersedia Vaksin Booster!

Demikian informasi lengkap mengenai kasus COVID-19 varian XBB yang bisa Moms dan Dads ketahui. Jangan abaikan protokol kesehatan, ya!