26 Maret 2024

Daftar Masjid Surabaya yang Unik, Jangan Lupa Berkunjung!

Cari informasinya di sini, yuk Moms!
Daftar Masjid Surabaya yang Unik, Jangan Lupa Berkunjung!

Foto: pixabay.com

Surabaya, sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, memiliki keberagaman budaya. Salah satu cerminannya adalah keberadaan masjid-masjid Surabaya yang unik.

Dari yang megah hingga yang sederhana, setiap masjid Surabaya memiliki keunikan tersendiri yang menarik untuk dieksplorasi.

Masjid-masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi ikon kota Surabaya dan tujuan wisata religi yang populer.

Salah satu masjid yang mencuri perhatian adalah Masjid Al-Akbar Surabaya, yang juga dikenal sebagai Masjid Nasional.

Selain Masjid Al-Akbar Surabaya, kira-kira apa masjid Surabaya yang unik lainnya, ya Moms? Untuk itu, simak hingga akhir, ya!

Baca Juga: 13 Rekomendasi Kuliner Surabaya yang Terkenal, Wajib Icip!

Masjid Surabaya yang Unik

Surabaya, kota pahlawan, menyimpan banyak pesona, termasuk masjid-masjid Surabaya yang unik dan bersejarah.

Di artikel ini, Moms akan menjelajahi beberapa masjid di Surabaya yang memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri.

1. Masjid Al-Akbar Surabaya

Masjid Al-Akbar Surabaya
Foto: Masjid Al-Akbar Surabaya (Indonesiavirtualtour.com)

Masjid Al-Akbar Surabaya, yang juga dikenal sebagai Masjid Agung Surabaya, merupakan salah satu masjid terbesar dan paling megah di Surabaya.

Dibangun pada tanggal 4 Agustus 1995 atas gagasan mantan Wali Kota Surabaya, Soenarto Soemoprawiro, masjid ini kemudian diresmikan oleh Presiden KH. Abdurrahman Wahid pada 10 November 2005.

Terletak di kawasan Pagesangan, Surabaya Selatan, masjid ini menempati lahan seluas 11,2 hektare dengan bangunan berukuran 28.509 m² dan dapat menampung hingga 36.000 jamaah.

Kubahnya, dengan bentuk setengah telur berwarna biru menyala, menjadi salah satu ciri khasnya yang menonjol.

Bangunan Masjid Al-Akbar juga menawarkan pesona arsitektur yang unik dan menakjubkan.

Selain kubah berbentuk setengah telur yang unik, masjid ini juga memiliki pintu dengan ukiran kayu jati yang indah dan lampu-lampu megah yang menerangi ruangan.

Terkenal dengan sebutan Masjid Agung Surabaya, tempat ibadah ini juga menawarkan pengalaman wisata menara yang luar biasa dengan ketinggian mencapai 99 meter.

Dengan membayar tiket masuk seharga Rp 5.000, pengunjung dapat menikmati pemandangan kota Surabaya dari ketinggian.

2. Masjid Cheng Hoo

Masjid Cheng Hoo
Foto: Masjid Cheng Hoo (Wikipedia.org)

Masjid Cheng Hoo di Surabaya terkenal karena mencerminkan harmoni antara budaya Tionghoa dan Islam melalui arsitektur yang khas.

Dengan desain yang menggabungkan elemen-elemen seperti pintu bergaya pagoda, relief naga, dan patung singa dengan kaligrafi Arab, masjid ini menjadi daya tarik bagi wisatawan dan warga lokal.

Uniknya, dominasi warna merah, kuning, dan emas juga menambah pesona kultural masjid ini.

Terletak di Jalan Gading No.2, Surabaya, Masjid Cheng Ho, juga dikenal sebagai Masjid Muhammad Cheng Ho, mempersembahkan perpaduan yang menarik antara kebudayaan Tionghoa dan Islam.

Sejarahnya terkait dengan perjalanan Cheng Ho pada abad ke-15, yang datang dari Yunnan, China Selatan, dengan tujuan menyebarkan agama Islam di Nusantara.

Dibangun sebagai bentuk penghormatan atas perannya, masjid ini menjadi lambang penting dari kerukunan budaya Tionghoa dan Islam di Indonesia.

Masjid Surabaya satu ini menghadirkan dibangun dengan luas bangunan utama 99 meter persegi dan ornamen-atap yang menarik perhatian.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Hotel di Surabaya, Bisa Lagsung Booking Moms

3. Masjid Kemayoran Surabaya

Masjid Kemayoran Surabaya
Foto: Masjid Kemayoran Surabaya (Krembangansby.wordpress.com)

Masjid Kemayoran, yang terletak di Jalan Indrapura No.2, Surabaya, memiliki sejarah yang kaya dan menarik.

Awalnya dibangun pada tahun 1772 di Jalan Tembaan oleh pemerintah Belanda, masjid ini kemudian dipindahkan ke lokasi saat ini pada tahun 1932.

Dahulu, masjid ini menjadi yang terbesar di Surabaya hingga tahun 1905.

Bergaya arsitektur Tionghoa, masjid ini menampilkan bentuk setengah lingkaran dari luar, namun sebenarnya berbentuk segi delapan.


Dirancang oleh J.W.B Wardenaar, masjid ini sebelumnya merupakan rumah seorang Mayor Angkatan Darat Belanda, yang kemudian diubah menjadi masjid dan dinamai Masjid Kemayoran.

Masjid Kemayoran tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga merupakan bagian penting dari sejarah Surabaya.

Masjid ini tidak hanya menarik karena arsitektur yang unik, tetapi juga karena sejarahnya yang beragam.

Dengan mengunjungi masjid ini, bukan hanya kesempatan untuk beribadah, tetapi juga untuk mempelajari warisan sejarah yang kaya di kota ini.

4. Masjid Ampel

Masjid Ampel
Foto: Masjid Ampel (Wikipedia.org)

Di tengah kawasan Ampel yang dikenal sebagai tempat tinggal masyarakat Arab di Surabaya, berdirilah Masjid Sunan Ampel.

Dibangun di atas lahan seluas 120x180 meter, masjid Surabaya ini menampilkan gaya bangunan yang unik dengan memadukan elemen-elemen Jawa Kuno dan Arab.

Dua bagian utama masjid ini terdiri dari bangunan asli yang didirikan oleh Sunan Ampel dan masjid baru yang juga berdiri di dalam kawasan ini.

Bagian yang didirikan oleh Sunan Ampel memiliki ukuran kecil dengan genting cokelat tua, sementara bagian baru menunjukkan arsitektur yang lebih modern.

Masjid Sunan Ampel memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang dibangun pada tahun 1421 oleh Raden Rahmatullah, atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Ampel.

5. Masjid Rahmat Kembang Kuning

Masjid Rahmat Kembang Kuning
Foto: Masjid Rahmat Kembang Kuning (Google/Maps/@Siradj)

Masjid Rahmat Kembang Kuning, salah satu masjid Surabaya yang memukau dan unik memiliki sejarah yang menarik.

Masjid Surabaya ini dipercaya dibangun oleh Sunan Ampel ketika sedang dalam perjalanan menuju Ampel Denta.

Namun, masjid ini awalnya hanya berupa pondokan kecil di lokasi Kembang Kuning.

Masjid ini memiliki luas tanah sekitar 1500 m2 dan mampu menampung hingga 1500 jemaah.

Awalnya, masjid ini dibangun oleh Sunan Ampel dan kemudian diamanahkan kepada muridnya, Wirosroyo, setelah wafatnya Sunan Ampel.

Masjid Rahmat juga dikenal dengan sebutan Masjid Tiban, yang artinya masjid yang muncul dengan tiba-tiba dari langit.

Hal ini dikarenakan masjid ini awalnya terlantar dan tertutup oleh hutan, namun kemudian ditemukan secara tak terduga oleh warga setempat.

Meskipun sempat dihancurkan oleh Belanda, masjid ini kemudian direnovasi pada tahun 1964 dan masih berdiri kokoh hingga saat ini sebagai salah satu peninggalan bersejarah di Surabaya.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Cafe Viral di Surabaya, Instagrammable!

Demikian itulah sederet masjid Surabaya yang memiliki keunikan dalam segi arsitektur dan sejarahnya.

Apakah Moms sudah pernah berkunjung dan beribadah di salah satu masjid Surabaya yang sudah disebutkan di atas?

  • https://www.indonesiavirtualtour.com/wisata-virtual/masjid-al-akbar-surabaya

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.