26 September 2022

Destinasi Wisata Danau Lau Kawar, Daya Tarik Penuh Pesona Alam!

Wajib dikunjungi bersama orang terdekat!

Danau Lau Kawar adalah tempat wisata alam yang ada di Sumatera Utara.

Danau ini terkenal akan keindahan pesona alamnya sehingga menarik perhatian para wisatawan.

Danau ini menjadi danau terfavorit kedua setelah Danau Toba yang sama-sama ada di Sumatera Utara.

Kawasan wisata yang termasuk dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) ini berada di ketinggian 2.451 meter dari atas permukaan laut sehingga cuacanya terbilang sejuk.

Baca Juga: Berlibur ke Wisata Danau Ranau, Memiliki Keindahan Alam Eksotis!

Legenda Asal Usul Danau Lau Kawar dan Kedalamannya

Wisata Danau Lau Kawar
Foto: Wisata Danau Lau Kawar (www.nativeindonesia.com)

Danau Lau Kawar termasuk dalam jenis danau vulkanik yang tercipta dikarenakan letusan gunung dan pergerakan tanah yang terjadi saat gunung meletus.

Danau Lau Kawar memiliki luas hingga mencapai kurang lebih 200 hektar.

Meski ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan danau-danau lain yang ada di Sumatera Utara, Danau Lau Kawar memiliki keindahan yang memesona.

Diketahui kedalaman Danau Lau Kawar sekitar 40-50 meter.

Setelah kejadian meletusnya Gunung Sinabung beberapa tahun yang lalu, diduga kedalamannya bisa lebih dalam lagi.

Baca Juga: Sanghyang Heuleut, Danau Berwarna Biru Kehijauan dengan Gua Tersembunyi

Layaknya danau-danau pada umumnya di Indonesia, Danau Lau Kawar juga menyimpan legenda tersendiri.

Menurut cerita legenda, dulunya Danau Lau Kawar adalah desa kecil yang ada di Sumatera Utara.

Lalu, dikisahkan ada anak yang disuruh membawa nasi untuk neneknya yang sedang sakit dan lumpuh.

Namun, di tengah perjalanan tersebut, sang anak menyantap lauk yang ada di dalamnya sehingga hanya tersisa tulang saja.

Sampai di rumah neneknya, sang nenek terkejut melihat pemberian dari menantunya yang hanya berupa nasi putih dan tulang belulang saja.

Sang nenek merasa sedih, marah, dan terhina sehingga ia terus menangis dan berdoa kepada Tuhan untuk mengutuk menantu dan cucunya.

Tiba-tiba, langit menjadi mendung dan turun hujan lebat selama berhari-hari.

Akhirnya, hujan ini menenggelamkan desa tersebut hingga menjadi danau yang dikenal dengan nama Danau Lau Kawar.

Baca Juga: Liburan Keluarga Seru di Danau Dora Cibinong, Ini Fasilitas dan Harga Tiketnya

Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Danau Lau Kawar

Di Danau Lau Kawar ini, Moms bisa mengajak keluarga, teman, hingga pasangan untuk berwisata.

Ada banyak kegiata yang bisa dilakukan, seperti:

Berkemah

Berkemah Dekat Danau Lau Kawar
Foto: Berkemah Dekat Danau Lau Kawar (instagram.com/eko_prayogi_id)

Kegiatan yang sering dilakukan para wisatawan saat berlibur ke Danau Lau Kawar adalah berkemah.

Ada bumi perkemahan yang berlokasi di sepanjang pinggiran danau dengan luas sekitar 3 hektar.

Mereka yang berkemah di samping Danau Lau Kawar biasanya adalah para pendaki yang ingin beristirahat saat mengunjungi Gunung Sinabung.

Sensasi berpiknik di pinggir danau akan memberikan pengalaman tak terlupakan.

Moms bisa melihat matahari terbenam serta matahari terbit yang pemandangannya sangat memukau.

Naik Perahu Berkeliling Danau

Naik Perahu di Danau Lau Kawar
Foto: Naik Perahu di Danau Lau Kawar (instagram.com/aldennnnnnn)

Selain berkemah, Moms bisa mengelilingi danau dengan naik perahu yang disediakan oleh pihak pengelola.

Moms bisa memilih perahu rakit atau speed boat untuk berkeliling danau.

Jika menggunakan speed boat, Moms bisa berkeliling hingga ke tengah danau.

Jika menggunakan perahu rakit, Moms hanya bisa mengitari pinggiran danau saja.

Untuk harga sewa perahu rakit sekitar Rp15.000-Rp25.000 per orang.

Sedangkan untuk naik speed boat harga sewanya sekitar Rp30.000 per orang.

Berfoto

Keindahan Panorama Danau Lau Kawar
Foto: Keindahan Panorama Danau Lau Kawar (travelspromo.com)

Aktivitas lainnya yang bisa dilakukan saat berkunjung ke wisata Danau Lau Kawar adalah berfoto dengan pemandangan latarnya yang unik.

Mengapa dikatakan unik?

Danau ini memiliki air yang biru, gunung-gunung yang terlihat dari tepian danau.

Di sekitar pinggirannya, ada deretan pohon-pohon hijau berukuran besar sehingga membuat pemandangannya berbeda.

Pohon-pohon di sini kebanyakan adalah pohon kayu hutan hujan tropis yang bisa tumbuh subur di sepanjang tahun.

Saat melihat pemandangan dari tepi danau, maka terlihat suasana seperti sedang tidak berada di Indonesia.

Kawasan wisata ini mirip dengan danau yang berada di bawah pengunungan di negara-negara Eropa.

Pengunjung bisa berfoto sambil duduk di pinggiran danau atau sambil naik perahu rakit sehingga memiliki hasil foto yang berbeda.

Memancing

Danau Lau Kawar
Foto: Danau Lau Kawar (wikimedia.org)

Memancing adalah kegiatan yang juga sering dilakukan oleh para warga lokal hingga para wisatawan yang datang ke danau ini.

Terdapat belasan spesies ikan air tawar yang bisa dijumpai dan ditangkap di sini.

Sayangnya, Moms harus membawa sendiri perlatan memancing karena pihak pengelola tidak menyediakan penyewaan perlengkapan memancing.

Baca Juga: 7 Rumah Adat Sumatera Utara yang Punya Ciri Khas Unik

Alamat dan Rute Perjalanan Menuju Lokasi

Pemandangan Danau Lau Kawar
Foto: Pemandangan Danau Lau Kawar (instagram.com/kalak_karo)

Destinasi wisata Danau Lau Kawar berada di Desa Kutagugung, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatra Utara.

Lokasinya ini tepat berada di bawah kaki Gunung Berapi Sinabung yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Untuk rute perjalanan menuju ke Danau Kawar, ada banyak rute yang bisa dilalui. Rute yang paling sering diambil para wisatawan adalah dari arah pusat kota Medan.

Dari sana Moms bisa mengambil jalan menuju ke kota Berastagi lalu ambil jalan menuju ke persimpangan jalan.

Nantinya Moms hanya perlu mengikuti jalan besar saja hingga sampai di papan petunjuk jalan yang menunjukkan ke lokasi danau.

Jarak dari pusat kota Medan menuju ke Danau Lau Kawar memang cukup jauh karena berjarak sekitar 30 km. Supaya sampai di lokasi, dari arah pusat kota Medan kira-kira membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 3 jam.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Bahari di Sulawesi Tenggara, Paling Diminati Wisatawan!

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Pemandangan Danau Lau Kawar
Foto: Pemandangan Danau Lau Kawar (nativeindonesia.com)

Wisata Danau Lau Kawar ini buka selama 24 jam, lho!

Jadi, kapan pun ingin mengunjunginya bisa langsung datang ke sini.

Meski waktu bukanya selama 24 jam, waktu di sore hari lebih banyak dipilih oleh para pengunjung.

Sebab, suasananya yang lebih sejuk dan memiliki pemandangan matahari terbenam yang sangat menawan.

Untuk harga tiketnya, Moms tidak mengeluarkan dana karena wisata Danau Lau Kawar ini gratis.

Hanya saja, ada biaya parkir yang perlu dibayar jika membawa kendaraan pribadi seperti motor atau mobil.

Biaya parkir motor dikenakan sebesar Rp5.000, sementara untuk biaya parkir mobil adalah Rp10.000.

Itulah sekilas informasi mengenai Danau Lau Kawar yang menjadi destinasi wisata menarik di Sumatera Utara.

Apakah tertarik untuk mengunjunginya dalam waktu dekat?

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Lau_Kawar
  • https://id.wikihow.com/Menghilangkan-Lemak-di-Bagian-Pinggul
  • https://www.nativeindonesia.com/danau-lau-kawar/
  • https://karokab.go.id/id/potensi-daerah/pariwisata/tujuan-wisata/460-danau-lau-kawar

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.