Doa Masuk Kuburan Lengkap dengan Latin, Arti, dan Haditsnya
Doa masuk kuburan sangat penting untuk diketahui jika Moms dan Dads ingin berziarah.
Doa masuk kuburan sendiri dianjurkan bagi pemeluk agama Islam untuk menghormati para leluhur atau pendahulu yang sudah wafat.
Biasanya doa masuk kuburan sendiri melantunkan zikir atau doa khusus saat memasuki area pemakaman.
Ini dia hadist dan doanya!
Baca Juga: 9+ Doa Dagangan Laris dan Penuh Berkah saat Berniaga, Yuk Panjatkan!
Hadits tentang Ziarah Kubur
Ada hadits yang membahas mengenai tradisi ziarah.
Rasulullah SAW sendiri mengajari para sahabatnya mengenai cara berziarah yang benar.
Dalam sebuah riwayat, istri Nabi, Aisyah, mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
مَا مِنْ رَجُلٍ يَزُورُ قَبْرَ أَخِيهِ وَيَجْلِسُ عِنْدَهُ، إِلَّا اسْتَأْنَسَ بِهِ وَرَدَّ عَلَيْهِ حَتَّى يَقُومَ
Artinya:
"Tak seorang pun yang berziarah ke makam saudaranya dan duduk di dekatnya, kecuali saudaranya itu terhibur (dengan kedatangannya) dan menjawab (salamnya) hingga ia meninggalkan tempatnya."
Baca Juga: Doa Mendengar Petir, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, dan Artinya
Doa Masuk Kuburan
Seperti yang sudah disebutkan, doa masuk kuburan sangat penting untuk menghormati para pendahulu.
Meski Nabi Muhammad SAW tidak mempraktikkan, namun Rasulullah mengajarkan pada ummatnya mengenai doa masuk kuburan serta tata caranya.
Lewat Shaahih Muslim diajarkan, tiap kali keluar rumah pada akhir malam, menuju baqi, Rasulullah selalu menyampaikan salam bagi orang-orang yang sudah dimakamkan di area tersebut.
Baqi adalah sebutan untuk makam para sahabat di Madinah yang kini menjadi makan Rasulullah SAW sendiri.
Doa masuk kuburan diucapkan Rasulullah SAW adalah:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn.
Artinya:
Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin.
Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insya Allah akan menyusul kalian.
Setelah membacakan salam, Rasulullah SAW pun menyambung dengan doa ziarah kubur yang memiliki arti:
“Ya Allah, ampunilah orang-orang yang disemayamkan di Baqi’.
Doa Masuk Kuburan sebagai Pengingat Kematian bagi Peziarah
Istri Rasulullah SAW, Situ Aisyah, pun pernah bertanya tentang bacaan saat mengunjungi kuburan.
Rasulullah SAW pun kemudian memberitahu doa masuk kuburan dengan mengucapkan salam.
Selain itu, salam tersebut pun diiringi doa kebaikan bagi ahli kubur.
Hal ini pun bisa membuat para peziarah sadar dan ingat jikalau suatu saat dirinya akan berbaring di dalam tanah seperti para leluhur yang sudah mendahului.
Jawaban Rasulullah SAW tentang doa masuk kuburan adalah:
السَّلامُ على أهْلِ الدّيارِ مِنَ المُؤْمنينَ وَالمُسْلمينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَمِنَّا وَالمُسْتأخِرِين وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحِقُونَ
Assalâmu ‘alâ ahlid diyâr minal mu’minîna wal muslimîn yarhamukumuLlâhul-mustaqdimîn minkum wa minnâ wal musta’khirîn, wa wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn.
Artinya:
"Assalamu’alaikum, hai para mukmin dan muslim yang bersemayam dalam kubur.
Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada mereka yang telah mendahului dan yang akan menyusul kalian dan (yang telah mendahului dan akan menyusul) kami.
Sesungguhnya kami insyaallah akan menyusul kalian."
Jawaban Rasulullah SAW tersebut pun hadir dalam Shai Muslim.
Hadits tersebut juga menjadi tanda kaum perempuan bisa melakukan ziarah.
Baca Juga: Ini Adab dan Doa Masuk Kamar Mandi dalam Islam, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!
Adab saat Berziarah
Ada beberapa adab ziarah kubur yang patut diperhatikan ketika hendak berziarah.
Adab saat ziarah adalah:
- Berwudhu sebelum pergi ke kuburan
- Mengucapkan salam
- Membaca surat-surat pendek
- Mendoakan ahli kubur
- Menghadap ke arah kiblat saat berdoa dan berdzikir untuk almarhum
- Menjaga perilaku yang baik
- Tidak boleh menangis berlebihan
- Tidak boleh mencium batu nisan
- Tidak boleh berdiri atau duduk di atas kuburan
- Tidak berlebihan dalam berziarah, seperti tidak menjadikan makam sebagai tempat untuk ibadah
Selain itu, Rasulullah pun melarang para peziarah untuk memakai sandal atau alas kaki lain.
Hal ini pun bertujuan untuk menghormati para penghuni kuburan.
Larangan Rasulullah SAW memakai sandal saat berziarah pun tertuang dalam hadits riwayat Abu Daud yang berbunyi;
يَا صَاحِبَ السِّبْتِيَّتَيْنِ، أَلْقِ سِبْتِيَّتَكَ! فَنَظَرَ الرَّجُلُ فَلَمَّا عَرَفَ رَسُوْلَ اللهِ، خَلَعَهُمَا فَرَمَى بِهِمَا
Artinya:
"Wahai orang yang memakai sandal, celaka engkau, lepaslah sandalmu!
Lalu orang itu melihat dan tatkala dia mengetahui (bahwa yang menegurnya adalah) Rasulullah SAW maka dia melepas dan melempar sandalnya."
Meski demikian, jika tanah kuburan panas, basah atau lain sebagainya, Rasulullah memperbolehkan untuk memakai alas kaki.
Nah itu doa masuk kuburan dan adab berziarah yang bisa kita lakukan, Moms!
- https://www.nu.or.id/post/read/67296/-apa-yang-dibaca-rasulullah-saat-ziarah-kubur
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.