29 November 2024

8 Doa Meminta Kesembuhan dari Penyakit yang Diderita

Bisa dibaca untuk diri sendiri maupun untuk orang lain

Saat sedang sakit, selain perbaiki pola hidup dan berobat ke dokter, kita juga bisa memanjatkan doa meminta kesembuhan kepada Allah SWT.

Selain berikhtiar dengan mengonsumsi obat, ada acara lain yang bisa dilakukan agar cepat sembuh.

Salah satunya adalah berdoa meminta kesembuhan.

Hal ini juga ternyata didukung oleh pernyataan ilmiah yang dikemukakan oleh The American Academy of Physical Medicine and Rehabilitation, yang mengatakan bahwa doa atau refleksi harian dapat membantu proses menyembuhkan.

Proses menenangkan pikiran dan menghubungkan kepada sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri dapat meningkatkan relaksasi dan rasa kendali.

Ini, pada gilirannya, secara langsung dapat mempengaruhi tekanan darah dan proses fisiologis lainnya di dalam tubuh.

Doa Meminta Kesembuhan untuk Diri Sendiri

Orang Sakit Berdoa
Foto: Orang Sakit Berdoa (Freepik.com/8photo)

Islam sendiri memiliki petunjuk untuk doa meminta kesembuhan, dan tentunya telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Dikutip NU Online, dalam sejumlah riwayat berikut ini, Rasulullah SAW memberikan contoh doa minta kesembuhaan yang bisa dipanjatkan.

Doa meminta kesembuhan ini bisa dibaca terutama oleh diri sendiri yang sedang sakit, maupun untuk orang lain.

1. Doa Meminta Kesembuhan tanpa Rasa Sakit

Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA, Rasulullah SAW pernah mendoakan sahabatnya yang sakit dengan bersabda:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allāhummarabbannāsi, adzhibilba’sa. Isyfi. Antassyāfi. Lāsyāfiyaillā anta syifā’an lāyughādiru saqaman.

Artinya:

“Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh.

Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: DarulMallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

2. Doa Meminta Kesembuhan dan Terus Diberi Kesehatan

Selain membacakan doa meminta kesembuhan. setiap orang yang sakit pasti akan berharap untuk terus diberi kesehatan.

Tentu saja, Allah SWT dapat mengabulkan permintaan tersebut dengan usaha semaksimal mungkin melalui perawatan sekaligus berdoa.

Adapun bacaan doa meminta kesembuhan dan terus diberikan kesehatan yang bisa dibaca, yaitu:


اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِوَالْفَقْرِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Allaahumma 'aafinii badanii, allaahumma 'aafinii fii sama 'ii, allahumma 'aafinii fii basharii. Allaahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqri. Allaahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qabri la ilaaha illaa anta.

Artinya:

"Ya Allah, sembuhkanlah badanku. Ya Allah, sembuhkanlah pendengaranku. Ya Allah, sembuhkanlah penglihatanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan selain engkau." (HR Abu Daud).

3. Doa agar Dilindungi dan Dijauhi dari Penyakit

Berikut bacaan doa agar dijauhi dari penyakit oleh Allah SWT yang bisa diamalkan:

أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

A’uudzubi’izzatillahi, waqudrotihi, min syarrimaaajiduwa uhaadziru.

Artinya:

"Saya berlindung dengan keagungan dan kekuasaan Allah dari kejahatan yang saya rasakan dan yang saya khawatirkan."

Meskipun tidak secara langsung doa ini lebih umum digunakan untuk memohon perlindungan dari kejahatan, ini dapat mencakup berbagai bentuk penderitaan, termasuk sakit atau penyakit.

4. Doa agar Disembuhkan dari Penyakit yang Membuat Menderita

Berikut bacaan doanya:

بِسْمِ اللَّهِ الْكَبِيرِ أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ

Bismillaahilkabiirina’uudzubillaahil ‘adziimiminsyarri ‘irqinna’aarinwa min syarriharrin naari.

Artinya:

"Dengan nama Allah yang Maha Besar, saya berlindung kepada Allah yang Maha Agung dari kejahatan penyakit yang membakar (panas) dan dari kejahatan panas api."

Doa ini adalah permohonan perlindungan kepada Allah dari penyakit yang memberikan sensasi panas atau terbakar, seperti demam tinggi atau infeksi.

5. Doa Meminta Kesembuhan dari Sakit Parah

Inilah bacaan doa meminta kesembuhan dari sakit parah:

اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي

Allahumma ahyiny maakaanatil haatukhairan li, watawaffani ma kaanatilwafatukhairan li. (HR Bukhari).

Artinya:

"Ya Allah, hidupkanlah aku selama hidup itu lebih baik bagiku, dan wafatkanlah aku jika wafat itu lebih baik bagiku."

Doa Meminta Kesembuhan untuk Orang Lain saat Menjenguk Orang Sakit

Doa Meminta Kesembuhan
Foto: Doa Meminta Kesembuhan (Freepik.com/freepik)

Selain orang tersebut yang berdoa, adakalanya orang doa juga bisa dipanjatkan oleh orang yang menjenguk.

Ada beberapa doa meminta kesembuhan yang bisa dibacakan saat menjenguk orang sakit, yakni:

6. Doa Meminta Kesembuhan dengan Menyebut Nama Orang yang Sakit

Berdoa tidak hanya dapat dilakukan sendiri. Moms atau Dads juga bisa mendoakan dengan menyebut nama orang yang sakit.

Orang yang menjenguk dapat berdoa meminta kesembuhan orang yang sakit dengan menyebut langsung namanya dengan mengganti nama Sa’dan, yakni:

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا ، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

AllāhummasyfiSa‘dan. AllāhummasyfiSa‘dan. AllāhummasyfiSa‘dan.

Artinya:

“Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: DarulMallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

7. Doa Meminta Kesembuhan agar Orang yang Sakit Lekas Sehat Kembali

Ketika Moms dan Dads menjenguk orang yang sakit, dianjurkan untuk mendoakan mereka agar kondisinya lekas membaik sehingga dapat beraktivitas seperti sedia kala.

Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan baca doa meminta kesembuhan ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit:

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.

Artinya:

“Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

8. Doa Meminta Kesembuhan dan Keselamatan untuk Orang Lain

Berikut ini bacaan doa meminta kesembuhan dan keselamatan untuk orang lain:


اللَّهُمَّ طَوِلْ عُمُوْرَنَا وَصَحِيحُ أَجْسَادَنَا وَنَوْرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِعْ أَرْزَاقَنَا وَإِلَى الْخَيْرَ قَرِبْنَا وَعَنِ الشَّرِ أَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِي الدِّين وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Allahumma thowwil 'umuuronaa, wa shohhih ajsaadanaa, wa nawwir quluubanaa, wa tsabbit iimaananaa, wa ahsin a'maalanaa, wa wassi' arzaaqonaa, wa ilal khori qorribnaa, wa 'anisy syarri ab'idnaa, waqdhi hawaa 'ijanaa fid dun-yaa wal aakhiroh, innaka 'alaa kulli syai'ing qodiir.

Artinya:

"Ya Allah, panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad-jasad kami, sinarilah hati-hati kami, teguhkanlah iman kami, baguskanlah perbuatan kami, lapangkanlah rezeki kami, dekatkanlah kami kepada kebaikan, jauhkanlah kami dari keburukan, dan penuhilah hajat-hajat kami, baik dalam urusan agama, dunia, maupun akhirat. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit

Menjenguk Orang Sakit
Foto: Menjenguk Orang Sakit (Freepik.com/rawpixel-com)

Dalam islam, menjenguk orang sakit termasuk dalam hak sesama muslim.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Hak seorang Muslim terhadap sesama Muslim itu ada enam, yaitu: Jika kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, Jika ia mengundangmu maka penuhilah undangannya,

Jika ia meminta nasihat kepadamu maka berilah ia nasihat, Jika ia bersin dan mengucapkan ‘Alhamdulillah’ maka doakanlah ia dengan ‘Yarhamukallah’ yang artinya ‘Mudah-mudahan Allah memberikan rahmat kepadamu.’

Jika ia sakit maka jenguklah dan Jika ia meninggal dunia, maka iringilah jenazahnya,” (HR. Muslim, No. 2162).

Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa ada pahala saat seseorang menjenguk orang sakit sambil memanjatkan doa meminta kesembuhannya.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya seorang muslim bila menjenguk saudaranya sesama muslim maka ia terus menerus berada di khurfatiljannah hingga ia pulang (kembali),” (HR. Muslim No. 6498).

Menjenguk orang sakit hukumnya adalah fardhukifayah jika yang sakit adalah orang yang tidak memiliki kerabat atau keluarga yang membantunya.

Tanyakan keadaannya, apa kebutuhan dan bantuan yang diperlukan sehingga sakit yang dideritanya menjadi lebih ringan serta tidak bertambah parah.

Adab Menjenguk Orang Sakit

Ada beberapa adab yang harus dipatuhi saat menjenguk orang sakit.

Salah satunya dengan mengatur sikap dan juga hal-hal lain, meskipun terlihat kecil dan sederhana.

Berikut adab-adab ketika menjenguk orang sakit berdasarkan syariat Islam.

1. Bersikap Baik dan Menyenangkan

Adab menjenguk orang sakit yang perlu Moms dan Dads perhatikan ialah sudah sepatutnya untuk bersikap baik dan menyenangkan.

Misalnya dengan memberikan senyuman tulus agar orang yang dijenguk senang dan lebih tenang hatinya.

Sebaiknya, penjenguk tidak membicarakan hal yang berat atau masalah tertentu kepada orang sakit.

Cukup membicarakan tentang perkembangan kesehatannya.

Sebab, membicarakan hal yang kurang berkenan bagi pasien bisa menambahkan beban pikiran mereka.

Bahkan, dapat memperburuk kondisi kesehatannya.

Berikan juga kepedulian dan semangat agar orang yang sakit merasa dikuatkan.

Jadi, mereka pun akan lebih termotivasi untuk sembuh dari sakit yang dideritanya.

Salah satu cara menghibur dan memberikannya semangat adalah dengan menyampaikan hikmah bahwa sakit adalah bentuk kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

“Orang mukmin yang ditimpa kesusahan, kesedihan atau sakit yang terus-menerus sampai kepada kesengsaraan yang menyusahkan, maka Allah akan menghapus kejelekan-kejelekannya dengannya (sakit tersebut)," (H.R. Tirmidzi).

2. Datang pada Waktu yang Tepat

Ketika Moms dan Dads ingin menjenguk orang yang sakit, perhatikan pemilihan waktunya, ya.

Hindari berlama-lama dan datang dalam waktu yang tepat agar tidak mengganggu istirahat orang yang sedang sakit.

Itulah mengapa jika pasien sedang dirawat di klinik atau rumah sakit, ada waktu besuk yang berlaku dan setiap penjenguk wajib mematuhinya.

Dengan begitu, orang yang sakit bisa mendapatkan perawatan maksimal dan lekas membaik.

3. Menutup Aurat

Islam mengajarkan penjenguk maupun orang yang sakit untuk menutup aurat.

Hal ini dianjurkan agar dapat menghindari fitnah.

Meski begitu, islam tidak melarang siapa pun untuk membesuk orang yang sakit.

Jadi, sebaiknya Moms dan Dads memperhatikan pakaian yang dikenakan saat menjenguk keluarga atau kerabat yang sakit.

Pastikan pakaian tersebut sopan, ya.

4. Membawa Buah Tangan

Adab Menjenguk Orang Sakit
Foto: Adab Menjenguk Orang Sakit (Freepik.com/tonodiaz)

Apabila Moms dan Dads hendak menjenguk orang sakit, dianjurkan juga untuk membawa buah tangan.

Contohnya buah-buahan, roti, atau yang lainnya sebagai bentuk kepedulian dan cara untuk menyenangkan orang sakit.

Bila perlu, coba tanyakan apa yang mereka inginkan dan berikanlah sesuai permintaannya.

Misalnya, memberikan makanan atau vitamin yang bisa mempercepat proses perawatan.

Memberikan hadiah seperti ini juga dapat memberikan kebahagiaan dalam hati orang yang sakit.

Bahkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda yang artinya:

"Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai." (HR Bukhari).

5. Tidak Berharap Kematian

Nasihat lain yang dianjurkan selama membesuk orang sakit, yakni tidak boleh berharap kematian.

Sebab, semua ketentuan yang ada di muka bumi merupakan kehendak Allah SWT.

Termasuk kematian, hanya Allah SWT yang mengetahuinya.

Sebagaimana yang ditunjukkan Rasulullah SAW ketika mengunjungi pamannya yang sakit:

"Wahai paman! Janganlah engkau mengharap kematian.

Sebab bila selama ini engkau berbuat baik, kemudian (umurmu) ditangguhkan, maka itu adalah kebaikan yang ditambahkan kepada kebaikanmu dulu, dan itu baik bagimu.

Bila selama ini engkau berbuat tidak baik, kemudian (umurmu) ditangguhkan, lalu engkau diberi kesempatan untuk bertaubat dari kesalahanmu, maka itu pun baik pula bagimu.

Maka, janganlah engkau mengharap kematian.” (HR. Ahmad dan Hakim).

Baca Juga: 8 Doa Minta Rezeki yang Halal, Berkah, dan Berlimpah

Itu dia beberapa doa meminta kesembuhan yang bisa Moms dan Dads panjatkan ketika sakit atau saat menjenguk orang sakit.

Menjenguk saudara atau kerabat sesama muslim yang sedang sakit sama artinya seperti menjaga tali silaturahim.

Selain itu, berdoa meminta kesembuhannya juga sama dengan menyenangkan hatinya.

Semoga amalan tersebut dapat membantu orang yang sakit diangkat penyakitnya oleh Allah SWT.

  • https://islam.nu.or.id/post/read/97161/ini-sejumlah-doa-rasulullah-untuk-kesembuhan-orang-sakit
  • https://seruni.id/inilah-kumpulan-doa-untuk-orang-sakit-agar-diberi-kesembuhan/
  • https://www.aarp.org/health/alternative-medicine/info-11-2008/super_healing.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.