07 Maret 2024

Doa Pergi ke Masjid, Lengkap dengan Bacaan dan Artinya

Selain doa pergi ke masjid, ada juga adab sebelum pergi yang menjadi sunnah

Jangan lupa juga untuk menngajarkan doa pergi ke masjid ini kepada anak.

Membiasakan untuk berdoa dan mendekatkan Si Kecil ke masjid adalah hal yang bisa dilakukan sebagai pembiasaan.

Sebab, doa merupakan amalan utama yang bisa dilakukan oleh umat Islam. Doa juga dapat menjadi tabungan di akhirat, serta menghindarkan diri dari rasa sombong, menurut penelitian IAIN Palopo.

Mengenalkan masjid sejak dini juga akan menjadi bekal bagi kebiasaan baik anak, agar selalu dekat dengan rumah Allah SWT hingga akhir hayat.

Namun, sebelum membiasakan mengajak Si Kecil beribadah di masjid, Moms dan Dads juga perlu memberi tahu bacaan doa pergi ke masjid.

Untuk itu, simak bacaan doa pergi ke masjid di bawah ini, ya!

Baca Juga: 7+ Masjid Terindah di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia!

Doa Pergi Ke Masjid

Doa Pergi Ke Masjid
Foto: Doa Pergi Ke Masjid (Orami Photo Stock)

Berikut ini adalah beberapa pilihan doa pegi ke masjid beserta tulisan Arab, latin, dan artinya sebagai pembiasaan bagi Si Kecil yang juga menjadi pahala bagi orang dewasa yang mengenalkannya.

1. Doa Pergi ke Masjid Pertama

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِى قَلْبِى نُورًا وَفِى لِسَانِى نُورًا وَاجْعَلْ فِى سَمْعِى نُورًا وَاجْعَلْ فِى بَصَرِى نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِى نُورًا وَمِنْ أَمَامِى نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِى نُورًا وَمِنْ تَحْتِى نُورًا. اللَّهُمَّ أَعْطِنِى نُورًا

(Allahummaj’al fii qalbii nuura wa fii lisaanii nuuraa waj’al fii sam’ii nuuraa waj’al fii basharii nuuraa waj’al min khalfii nuuraa wamin amaamii nuuraa waj’al min fauqii nuuraa wa min tahtii nuuraa. Allahumma a’thinii nuuraa)

Artinya: “Ya allah jadikanlah hatiku bercahaya, lisanku bercahaya, pendengaranku bercahaya, penglihatanku bercahaya. Jadikanlah Ya Allah belakangku bercahaya, depanku bercahaya, atasku bercahaya dan bawahku bercahaya. Ya Allah, berikanlah cahaya untukku.” (HR Bukhari Muslim)

Doa ini merupakan bacaan doa pergi ke masjid yang biasa dibaca oleh Rasulullah SAW.

Ini bisa digunakan saat mengajak anak sholat ke masjid, dan membiasakannya pada amalan yang baik.

2. Doa Pergi ke Masjid Kedua

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِينَ عَلَيْكَ ، وَأَسْأَلُكَ بِحَقِّ مَمْشَايَ هَذَا ، فَإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا ، وَلاَ بَطَرًا ، وَلاَ رِيَاءً ، وَلاَ سُمْعَةً ، وَخَرَجْتُ اتِّقَاءَ سُخْطِكَ ، وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ ، فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُعِيذَنِي مِنَ النَّارِ ، وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي ، إِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

(Allahumma innii asaluka bihaqqis saailiina ‘alaika, wa as aluka bihaqqi mamsyaya hadza, fa innii lam akhruj asyaran, wa laa batharan, wa laa riyaa’an, wa laa sum’atan, wa kharajtu ittiqaa’a sukhthika, wa ibtighaa’a mardhaatika, fa as’aluka an tu’iidzani minan naar, wa an taghfira lii dzunuubii, innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta)

Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu dengan hak orang-orang yang meminta, dengan hak orang yang berjalan ini, maka sesungguhnya aku tidak keluar (ke Masjid) dalam keadaan angkuh, sombong, riya’, ingin didengar baik.

Aku keluar karena rasa takutku kepada murka-Mu dan untuk mencari ridha-Mu. Oleh sebab itu aku meminta kepada-Mu agar Engkau mau melindungiku dari api neraka, dan engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya tidak ada yang maha mengampuni selain Engkau.” (HR Ahmad dan Ibn Majah)

Selain menjadi doa pergi ke masjid, ada banyak kandungan dan hikmah di dalamnya.

Sehingga, seseorang yang membacanya akan dilimpahi oleh pahala dari Allah SWT.

Baca Juga: Ibadah di Masjid Kubah Emas Depok, Arsitekturnya Megah!

Adab Pergi ke Masjid

Adab Pergi ke Masjid
Foto: Adab Pergi ke Masjid (Orami Photo Stock)

Selain membaca doa pergi ke masjid, ada pula beberapa adab atau aturan yang sebaiknya dilakukan sebelum berangkat menuju rumah Allah SWT tersebut.

Beberapa di antaranya yakni:

  • Pergi dalam keadaan berwudhu dari rumah

Ini menjadi adab yang menunjukan kesungguhan dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.

  • Menjaga bau mulut

Menjauhkan diri dari bau tidak enak pada mulut dan badan, seperti rokok dan bau mulut yang berasal dari makanan beraroma tajam seperti petai, jengkol, bawang atau semacamnya.

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang makan tanaman ini -yaitu bawang-, maka janganlah dia mendekati masjid kami.” (HR Bukhari dan Muslim)


  • Memperhatikan penampilan

Bagi pria, dianjurkan untuk memperbagus diri seperti tertera dalam Surat Al-A’raf ayat 31, dan memakai wangi-wangian.

Sedangkan perempuan harus melakukan hal sebaliknya.

  • Membaca doa

Membaca doa ketika keluar rumah, yakni:

“Bismillahi Tawakkaltu ‘Alallah Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billah,”

Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakkal pada-Nya, tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah.”

  • Khusyuk

Tidak menyela-nyela jari ketika berangkat dari rumah menuju masjid hingga salat dilaksanakan

  • Berjalan dengan tenang

Berjalan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa meski telat.

Baca Juga: Uniknya Masjid Kapal Semarang, Cocok untuk Wisata Religi!

  • Masuk ke masjid dengan kaki kanan

Masuk ke masjid dengan kaki kanan sambil membaca doa:

”Bismillah Wassalaamu ‘Ala Rosulillah. Allahummaghfir Lii Dzunuubi Waftahlii Abwaaba Rohmatik.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah padaku pintu rahmat-Mu.”

  • Mengucap salam

Mengucapkan salam ketika masuk masjid dengan suara yang dapat didengar oleh orang sekitar

  • Melaksanakan salat sunah

Mengerjakan shalat sunnah tahiyyatul masjid dua raka’at.

Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka janganlah duduk sampai melakukan shalat dua raka’at.” (HR Bukhari dan Muslim)

  • Perhatikan shaf salat

Memilih shaf pertama untuk laki-laki dan memilih shaf sebelah kanan jika mudah

  • Tidak menganggu orang lain

Setelah salat tahiyatul masjid, duduk menghadap kiblat dan mengisi waktu dengan beberapa hal, misalnya: membaca Al-Qur'an, membaca dzikir, atau memperbanyak doa karena doa antara adzan dan iqamah adalah di antara doa yang mustajab.

Menunggu salat dan tidak mengganggu orang lain. Orang yang menunggu salat akan mendapatkan doa para malaikat dan dianggap telah berada dalam salat.

  • Memperhatikan waktu adzan dan qamat

Rasulullah SAW bersabda: “Jika sudah dikumandangkan iqamah, maka tidak ada salat kecuali shalat wajib.” (HR Muslim)

  • Memperhatikan waktu shalat dan tidak keluar masuk masjid.

Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah keluar dari masjid setelah adzan kecuali orang munafik atau orang yang ada keperluan dan ingin kembali lagi ke masjid.” (HR Ad-Darimi)

  • Keluar masjid dengan kaki kiri

Ketika keluar masjid, keluar dengan kaki kiri lalu membaca doa ketika keluar masjid.

Yakni: ”Bismillah Wassalaamu ‘Ala Rosulillah. Allahummaghfir Lii Dzunuubi Waftahlii Abwabaa Fadhlik.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah padaku pintu karunia-Mu.”

Demikian penjelasan mengenai doa pergi ke masjid beserta ada yang bisa dilakukan, agar bisa dikenalkan kepada Si Kecil, sehingga dapat berubaha menjadi amalan sholeh.

  • http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/1249/1/Saifuddin%20Mahsyam.pdf
  • https://umma.id/article/share/id/7/189619
  • https://rumaysho.com/13922-sudah-amalkan-adab-pergi-ke-masjid.html
  • https://www.doaharianislami.com/2017/05/bacaan-doa-saat-berjalan-menuju-masjid-lengkap-beserta-latin-dan-artinya.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.