5 Dokter Mata di Bekasi untuk Atasi Masalah Penglihatan

Rekomendasi dokter mata di Bekasi ini bisa Moms kunjungi jika berdomisili di Bekasi dan sekitarnya.

Sama seperti anjuran pemeriksaan rutin ke dokter gigi, Moms juga perlu melakukan hal yang sama pada mata.

Meski tidak mengalami keluhan atau gangguan kesehatan mata, anjuran pemeriksaan tetap perlu dilakukan.

Hal tersebut dilakukan guna mencegah gangguan kesehatan pada mata, sekaligus mengatasi gejala yang muncul.

Bagi orang yang berusia di bawah usia 40 tahun, pemeriksaan mata sebaiknya dilakukan setiap dua tahun sekali.

Sedangkan seseorang di atas 40 tahun, pemeriksaan mata sebaiknya dilakukan setiap satu tahun sekali.

Baca juga: 9 Jenis Penyakit Mata, Dari yang Ringan hingga Parah!

Rekomendasi Dokter Mata di Bekasi

Bagi Moms yang memiliki gangguan atau keluhan seputar kesehatan mata, ini rekomendasi dokter yang bisa dikunjungi:

1. dr. Sengdy Chandra Chauhari, Sp.M

Foto: Alodokter

Rekomendasi dokter mata di Bekasi yang pertama adalah dr. Sengdy Chandra Chauhari, Sp.M.

Saat ini beliau membuka praktik di RS Mitra Keluarga Bekasi dan melayani berbagai pemeriksaan dan konsultasi mata.

Dokter lulusan Spesialis Mata di Universitas tahun 2002-2005 dapat melakukan sejumlah tindakan medis, seperti:

• Konsultasi dan pemeriksaan kesehatan mata
• Operasi katarak
• Operasi mata
• Operasi pterigium, yaitu prosedur untuk menghilangkan pertumbuhan konjungtiva non-kanker (pterygia) dari mata
• Oftalmoskopi atau pemeriksaan retina
• Pemeriksaan dan perawatan glaukoma
• Pemeriksaan visus atau penglihatan mata
• Pengobatan kalazion, yang dilakukan untuk mengatasi benjolan pada mata akibat penyumbatan atau bintitan
• Tes buta warna
• Tonometri, yang dilakukan untuk mengukur tekanan di dalam bola mata

2. dr. Retno Wardani, Sp.M

Foto: Website Siloam Hospital

Dokter mata di Bekasi selanjutnya adalah dr. Retno Wardani, Sp.M. Saat ini beliau membuka praktik di RS Mitra Keluarga Depok.

Tamatan Spesialis Mata di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ini mampu mengatasi sejumlah gangguan kesehatan mata dan area di sekitarnya.

Dokter yang juga bergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dapat melakukan berbagai tindakan berikut ini:

• Konsultasi dan pemeriksaan kesehatan mata
• Pemeriksaan biometrik mata
• Foto fundus mata, yang dilakukan untuk menangkap gambaran pada daerah di belakang mata, termasuk retina, saraf mata, makula, dan pembuluh darah retina
• Keratometer, yang dilakukan untuk mengetahui kelengkungan kornea pasien secara detail
• Laser argon, yaitu prosedur untuk memperbaiki jaringan mata rusak guna mencegah komplikasi
• Laser YAG, yang dilakukan untuk mengatasi katarak kedua
• Operasi katarak
• Operasi mata
• Operasi pterigium, yaitu prosedur untuk menghilangkan pertumbuhan konjungtiva non-kanker (pterygia) dari mata
• Oftalmoskopi atau pemeriksaan retina
• Pemeriksaan dan perawatan glaukoma
• Pemeriksaan visus atau penglihatan mata
• Tes buta warna
• Tonometri, yang dilakukan untuk mengukur tekanan di dalam bola mata
• USG mata

Baca juga: 10 Penyebab Mata Sayu dan Cara Mengatasinya, Cari Tahu, Yuk Moms!

3. dr. Diansyah Gustini Fitriani, Sp.M

Foto: Halodoc

Rekomendasi dokter mata di Bekasi yang terakhir adalah dr. Diansyah Gustini Fitriani, Sp.M.

Saat ini beliau membuka praktik di RS Mitra Keluarga Depok dan dapat memberikan konsultasi serta pengobatan seputar masalah kesehatan mata.

Lulusan Spesialis Mata di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini bergabung dalam perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).

Beliau juga termasuk dalam anggota dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan dapat melakukan sejumlah tindakan medis, seperti:

• Konsultasi dan pemeriksaan kesehatan mata
• Pemeriksaan biometrik mata
• Foto fundus mata, yang dilakukan untuk menangkap gambaran pada daerah di belakang mata, termasuk retina, saraf mata, makula, dan pembuluh darah retina
• Keratometer, yang dilakukan untuk mengetahui kelengkungan kornea pasien secara detail
• Operasi katarak
• Operasi mata
• Operasi pterigium, yaitu prosedur untuk menghilangkan pertumbuhan konjungtiva non-kanker (pterygia) dari mata
• Oftalmoskopi atau pemeriksaan retina
• Pemeriksaan dan perawatan glaukoma
• Pemeriksaan visus atau penglihatan mata
• Tes buta warna
• Tonometri, yang dilakukan untuk mengukur tekanan di dalam bola mata

4. dr. Muhammad Yusuf Sulaeman Markum, Sp.M

Foto: Alodokter

Dr. Muhammad Yusuf Sulaeman Markum, Sp.M jadi rekomendasi dokter mata di Bekasi selanjutnya.

Beliau adalah lulusan Spesialis Mata di Universitas Indonesia yang saat ini tergabung dalam Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI)..

Beliau juga seorang anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang berpraktek di RS St. Elisabeth Bekasi.

Perihal tindakan medis untuk menunjang kesehatan mata, beliau dapat melakukan berbagai prosedur berikut ini:

• Konsultasi dan pemeriksaan kesehatan mata
• Foto fundus mata, yang dilakukan untuk menangkap gambaran pada daerah di belakang mata, termasuk retina, saraf mata, makula, dan pembuluh darah retina
• Pemeriksaan dan perawatan glaukoma
• Konsultasi, pemeriksaan, dan penanganan masalah mata pada anak
• Pengobatan mata juling
• Tes buta warna
• Tonometri, yang dilakukan untuk mengukur tekanan di dalam bola mata

5. dr. Ruth Nindyasari Budiningtyas, Sp.M

Foto: Alodokter

Rekomendasi dokter mata di Bekasi yang terakhir adalah dr. Ruth Nindyasari Budiningtyas, Sp.M.

Anggota Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini berpraktek di Omni Hospitals Pekayon.

Beliau adalah lulusan Spesialis Mata di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, yang dapat melakukan berbagai tindakan medis berikut:

• Konsultasi dan pemeriksaan kesehatan mata
• Operasi katarak
• Operasi mata
• Operasi pterigium, yaitu prosedur untuk menghilangkan pertumbuhan konjungtiva non-kanker (pterygia) dari mata
• Oftalmoskopi atau pemeriksaan retina
• Pemeriksaan dan perawatan glaukoma
• Pemeriksaan visus atau penglihatan mata
• Tes buta warna

Baca juga: Cari Tahu 9 Anatomi Mata dan Fungsinya

Memilih dokter bukan hanya harus melihat dari kompetensi dan kemampuan klinis yang dimiliki, tetapi juga memiliki komunikasi yang baik.

Hal tersebut dapat mempermudah Moms dalam menerima informasi yang diberikan seputar masalah kesehatan yang dialami.

Mampu berkomunikasi dengan baik menjadi suatu kelebihan yang tidak dimiliki oleh banyak orang.

Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan dan gangguan kesehatan yang dialami ya, Moms!