Ketahui Fakta Mengenai Efek Samping Vaksin Astra Zeneca
Saat membahas vaksin COVID-19, efek samping vaksin Astra Zeneca banyak dibicarakan.
Di Indonesia, jenis vaksin COVID-19 kedua yang masuk dan mendapatkan izin penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah vaksin Astra Zeneca.
Namun, banyak orang yang khawatir akan efek samping vaksin Astra Zeneca.
Sebab, ditemukan beberapa gangguan pembekuan darah pada mereka yang menerimanya.
Mengutip World Health Organzation, vaksin Astra Zeneca adalah vaksin hasil kerja sama Universitas Oxford dan perusahaan farmasi di Inggris, yakni Astra Zeneca.
Jika Moms ingin tahu lebih detail mengenai efek samping vaksin Astra Zeneca dan lain sebagainya, berikut ulasannya!
Baca Juga: Ashanty Dikabarkan Positif COVID-19 Varian Omicron, Ini 5 Gejalanya yang Harus Diwaspadai!
Komposisi dan Cara Kerja Vaksin Astra Zeneca
Foto: Orami Photo Stock
Vaksin Astra Zeneca menggunakan virus hewan lemah yang tidak berbahaya (disebut vektor virus) yang berisi kode genetik untuk protein lonjakan virus corona.
Setelah ia berhasil memasuki tubuh lewat jarum suntik, ia akan memberitahu sel-sel tubuh untuk membuat salinan protein lonjakan.
Sel-sel kekebalan kemudian mengenali protein lonjakan sebagai ancaman dan mulai membangun respons kekebalan terhadapnya.
Vaksin Astra Zeneca tidak mengandung virus hidup apa pun, dan tidak dapat membuat Moms terinfeksi COVID-19.
Selain itu, jika dibandingkan dengan vaksin Sinovac, beberapa fase uji klinis telah menyimpulkan bahwa efektivitas vaksin Astra Zeneca ini mampu melawan COVID-19 mencapai 63 hingga 75 persen.
Namun, perlu diketahui bahwa beberapa orang menganggap bahwa efek samping vaksin Astra Zeneca ini lebih kuat daripada vaksin Sinovac.
Baca Juga: Sering Disebut di Era Pandemi, Penyakit Komorbid Itu Apa, Ya?
Ini Efek Samping Vaksin Astra Zeneca
Sama dengan berbagai jenis vaksin COVID-19 lainnya, Moms dapat mengalami efek samping sementara setelah menerima vaksin Astra Zeneca.
Namun jangan khawatir, karena ini menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuhmu sedang bekerja.
Sementara itu, beberapa efek samping vaksin Astra Zeneca yang cukup umum antara lain:
- Rasa sakit atau nyeri di tempat suntikan.
- Kelelahan.
- Sakit kepala.
- Mual.
- Nyeri otot.
- Demam dan menggigil.
Sebagian besar efek samping vaksin Astra Zeneca cukup ringan dan ia akan hilang dalam satu hingga dua hari saja.
Selain itu, efek samping vaksin Astra Zeneca juga lebih umum terjadi pada dosis pertama.
Sementara itu, lebih dari 1 dari 100 orang juga mungkin memiliki beberapa efek samping yang agak lebih berat, seperti:
- Kemerahan atau bengkak di area suntikan.
- Diare.
- Muntah.
- Sakit di area tangan dan kaki.
- Gejala seperti flu.
- Kekurangan energi.
Jumlah trombosit yang rendah, yang merupakan penurunan ringan sementara trombosit darah yang dapat diambil pada tes darah tetapi tidak akan menimbulkan gejala apa pun.
Jika Moms telah mendapatkan dosis pertama vaksin Astra Zeneca tanpa efek samping yang serius harus mendapatkan dosis kedua untuk mendapatkan perlindungan penuh.
Ini termasuk orang di bawah 60 tahun.
Baca Juga: 3 Kontroversi Vaksin Astra Zeneca-Oxford, Apa Saja?
Efek Samping Vaksin Astra Zeneca yang Langka
Foto: Orami Photo Stock
Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, Moms juga mungkin merasakan efek samping vaksin Astra Zeneca yang lebih langka lagi, yakni:
- Berkurangnya nafsu makan.
- Merasa pusing.
- Kantuk.
- Berkeringat.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Ruam.
- Letargi (merasa kekurangan energi).
- Kulit gatal atau gatal-gatal.
- Sakit perut.
- Kejang otot.
- Dan lebih dari 1 dari 10.000 orang mungkin akan mengalami kelumpuhan wajah.
Selain itu, Moms juga dapat mengembangkan jenis pembekuan darah tertentu setelah dosis pertama vaksin Astra Zeneca.
Ini disebut dengan sindrom trombositopenia.
Kondisi ini melibatkan pembekuan darah (trombosis) bersama dengan tingkat rendah trombosit darah (trombositopenia).
Kondisi ini berbeda dari jenis pembekuan darah yang lebih umum.
Gejalanya paling sering berkembang pada 4 hingga 42 hari setelah vaksinasi.
Segera temui dokter jika Moms mengalami salah satu gejala berikut:
- Sakit kepala parah atau persisten yang tidak hilang setelah minum obat pereda nyeri.
- Sakit perut.
Namun Moms tetap perlu ingat bahwa efek samping ini terbilang sangat langka.
Selain itu, menurut European Medicines Agency (EMA), manfaat dari vaksin Astra Zeneca untuk mencegah COVID-19 masih lebih besar daripada risiko efek sampingnya.
Meski tetap perlu waspada terhadap terjadinya efek samping yang mungkin terjadi, masyarakat diharapakan tidak menolak vaksin COVID-19, termasuk vaksin Astra Zeneca.
Baca Juga: Ketahui Proses Pembekuan Darah yang Bantu Sembuhkan Luka, Beserta Kelainannya
Kelompok yang Tidak Diperkenankan Memakai Vaksin Astra Zeneca
The Australian Technical Advisory Group on Immunisation (ATAGI) telah merekomendasikan beberapa orang untuk tidak divaksinasi dengan vaksin Astra Zeneca.
Sebab, kontraindikasi Astra Zeneca antara lain:
- Syok anafilaksis setelah dosis sebelumnya.
- Syok anafilaksis terhadap komponen vaksin apa pun.
- Riwayat sindrom kebocoran kapiler.
- Trombosis dengan trombositopenia yang terjadi setelah dosis sebelumnya
- Efek samping serius lainnya, yang setelah ditinjau oleh penyedia imunisasi berpengalaman atau spesialis medis dikaitkan dengan dosis vaksin Astra Zeneca sebelumnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Moms Tidak Perlu Mencetak Kartu Vaksin
ATAGI juga menyarankan agar orang dengan riwayat salah satu kondisi darah spesifik berikut tidak boleh menerima vaksin Astra Zeneca, yakni:
- Trombosis sinus vena serebral (CVST)
- Trombositopenia yang diinduksi heparin (HIT)
- Splanknik idiopatik (mesenterika, portal dan limpa) trombosis vena
- Sindrom antifosfolipid dengan trombosis.
Jadi, bagi Moms dan keluarga yang belum menerima vaksin COVID-19, segera lakukan vaksinasi untuk melindungi kekebalan tubuh dari virus corona.
- https://www.health.gov.au/initiatives-and-programs/covid-19-vaccines/approved-vaccines/astrazeneca
- https://www.who.int/news-room/feature-stories/detail/the-oxford-astrazeneca-covid-19-vaccine-what-you-need-to-know
- https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5818810/lengkap-daftar-lengkap-efek-samping-vaksin-astrazeneca
- https://katadata.co.id/safrezi/berita/61d707773bd91/efek-samping-astrazeneca-yang-umum-dan-jarang-terjadi
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.