Ramai Dibicarakan, Ini 5 Fakta Rubella yang Harus Diketahui
Belakangan, cukup banyak pemberitaan mengenai rubella. Diberitakan bahwa beberapa daerah di Indonesia sedang dijangkiti virus rubella. Di beberapa wilayah bahkan statusnya sudah kejadian luar biasa (KLB).
Rubella dikenal juga sebagai campak jerman. Seperti campak pada umumnya, penderita rubella mengalami ruam merah di kulit tubuh mereka. Bedanya dengan campak biasa, rubella ini memiliki dampak yang mengerikan, terutama untuk bayi, jika tidak cepat ditangani.
Yuk kita mengenal lebih jauh lagi soal rubella Moms. Berikut fakta-fakta mengenai rubella yang sedang ramai diperbincangkan!
Umumnya Menyerang Anak dan Remaja
Infeksi rubella sebenarnya bisa menyerang siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Namun, orang dewasa memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik sehingga kemungkinannya lebih kecil untuk terkena infeksi rubella.
Sementara itu, bayi, anak-anak, dan remaja lebih rentan tertular infeksi ini karena daya tahan tubuh mereka belum terlalu kuat.
Menghambat Tumbuh Kembang dan Menimbulkan Komplikasi
Penyakit rubella pada bayi bisa menghambat tumbuh kembang mereka. Saat menderita penyakit rubella, bayi akan jadi sangat rewel karena rasa tidak nyaman pada kulit yang ditimbulkan oleh infeksi virus rubella.
Jika sudah begitu, nafsu makan bayi menjadi menurun. Mereka juga jadi menolak ASI. Kondisi tersebut bisa membuat berat badan bayi jadi turun drastis. Maka, tumbuh kembang mereka pun jadi terhambat.
Selain menghambat tumbuh kembang bayi, rubella juga bisa menyebabkan komplikasi, seperti pneumonia atau radang paru-paru, gangguan pendengaran dan penglihatan, gizi buruk, radang otak, hingga kematian.
Baca Juga: 7 Fakta Seputar Campak dan Rubella Pada Bayi
Menular dengan Cepat
Virus rubella dapat menular dengan cepat. Virus ini bisa menyebar melalui saluran pernapasan, seperti batuk, bersih, bahkan benda-benda yang sebelumnya disentuh oleh orang dengan penyakit rubella. Ini membuat semua orang sangat rentan tertular virus rubella.
Menyebabkan Anak Lahir Cacat
Virus rubella bisa menular dengan cepat. Jika sampai menulari ibu hamil, virus rubella ini bisa jadi sangat membahayakan. Virus rubella sangat berbahaya bagi janin yang ada dalam kandungan. Virus rubella bisa mengganggu perkembangan janin sehingga bayi bisa lahir cacat.
Selain itu, bayi yang saat hamil ibunya tertular rubella bisa lahir dengan Congenital Rubella Syndrome (CRS). Dengan kondisi ini, anak yang terlahir dengan CRS bisa mengalami kesehatan dan serius, seperti katarak, kelainan jantung, gangguan pendengaran, masalah pada otak, keterlambatan perkembangan, hingga bermasalah pada tulang.
Diabetes tipe 1, hipotiroidisme, serta pembengkakan otak juga dapat berkembang pada anak yang terlahir dengan sindrom ini.
Baca Juga: Mengenal Imunisasi Measles Rubella (MR) Yang Digalakkan oleh Pemerintah
Bisa Dicegah dengan Imunisasi
Penyakit rubella bisa dicegah dengan imunisasi. Saat ini, pemerintah menyediakan vaksin MR (campak-rubella) secara gratis untuk masyarakat. Masyarakat bisa mendapatkannya di posyandu atau puskesmas terdekat.
Provider kesehatan swasta juga menyediakan vaksin untuk rubella, yakni vaksin MMR (gondong-campak-rubella).
Itulah beberapa fakta mengenai rubella yang belakangan ini sedang hangat diperbincangkan. Apakah Moms punya pengalaman mengenai rubella ini? Share yuk!
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.