Transformasi Fashion Lady Gaga, dari Daging Mentah sampai House of Gucci

Hampir tidak pernah lepas dari lampu sorot atensi publik, fashion Lady Gaga berhasil membius dari waktu ke waktu.

Sejak kedatangannya pada 2008, pelantun lagu Bad Romance ini telah melampaui batas antara seni konsep tinggi dan skandal yang mengejutkan.

Pemilik nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta ini tahu persis bagaimana membuat pernyataan tentang dirinya, bahkan penggemarnya.

Gagasan ini kemudian diberi sentuhan glamor di sana-sini.

Itu tentu berkat hubungan dekat Gaga dengan desainer-desainer, seperti Alexander McQueen dan Donatella Versace, selama bertahun-tahun.

Yang teranyar, fashion Lady Gaga direpresentasi melebur dengan nuansa filmnya, House of Gucci, yang tayang akhir tahun lalu.

Berikut transformasi gaya Gaga selama lebih dari 10 tahun aktif di dunia hiburan. Era mana yang jadi favorit Moms?

Transformasi Fashion Lady Gaga

Dok. Orami Photo Stock

1. Hair Bows, 2008

Pita rambut raksasa adalah tanda awal Gaga akan jadi pahwalan bagi komunitas queer.

Pada salah satu penampilan tahun 2008, ia mengadopsi konsep kecantikan konvensional masyarakat, namun mengubahnya jadi campy dan konyol.

Saat naik ke panggung Good Day New York, aksesori ini terlalu menarik perhatian.

Padahal, kala itu Gaga juga mengenakan bodysuit putih lycra dilengkapi potongan bahu beraksen kristal, dan kacamata hitam khas.

Penampilannya ini dilaporkan menginspirasi kostum Halloween dalam tahun-tahun mendatang.

Baca Juga: 7 Fashion Items Yang Bisa Mengganggu Kesehatan

2. Tampilan Perdana di VMA, 2009

Pada Video Music Awards (VMA) pertamanya, fashion Lady Gaga berupa gaun renda tipis Alexander McQueen dengan warna merah semarak sebagai topeng di wajahnya.

Gaya itu dilengkapi mahkota bergerigi yang menjulang. Kala itu, ia naik ke panggung untuk menerima kemenangan dalam kategori "Artis Baru Terbaik."

Dalam pidatonya, Gaga berterima kasih pada "Tuhan dan kaum gay" untuk kesuksesan barunya.

3. The Meat Dress, 2010

Setelah setahun penuh kontroversi, termasuk menyinggung Paus dengan sejumlah sindiran, Gaga seolah belum mau berhenti.

Menerima Video Of The Year VMA-nya untuk Bad Romance, ia mengenakan seluruh pakaian yang terbuat dari daging sapi mentah.

Salah satu potongan fashion Lady Gaga, yang kemudian masih diingat selama tahun-tahun berikutnya, merupakan rancangan Franc Fernandez.

Ia duduk di sebelah vegan yang blak-blakan, Ellen DeGeneres. Namun, pokok pembicaraan yang mendasarinya adalah keinginan menentang undang-undang anti-LGBT+ yang kontroversial.

"Jika tidak membela apa yang kita yakini dan bila tidak memperjuangkan hak-hak kita, segera kita akan memiliki hak sebanyak daging di tulang kita sendiri,” ia mengatakan saat itu.

3. Jo Calderone, 2011

Pada awal dekade, rumor tabloid bahwa Gaga adalah seorang hermafrodit beredar.

Ia mengartikulasikan kembali tudingan tersebut dengan muncul di sampul Q Magazine dengan dildo atau sex toy yang dimasukkan ke celananya.

Kemudian, Gaga mengolok-olok tabloid sambil menunjukkan dukungan untuk komunitas LGBTQ+ dengan tampil seret sebagai alter-ego prianya, Jo Calderone.

"Karakter" sangat gemuk dan merokok dari New Jersey ini membuat beberapa penampilan publik pada 2011, termasuk muncul dalam video musik Yoü & I.

4. Comme Des Garçons, 2012

Dok. Instagram @ladygaga

Di tahun ini, pers tabloid melabelinya " Porker Face" dan berspekulasi bahwa Gaga telah "memakan gaun dagingnya."

Ia mengakhiri tuduhan tidak berdasar itu dengan berjalan di depan paparazzi Paris mengenakan gaun trompe l'oeil Comme Des Garçons.

Potongan mode ini menenggelamkan bentuk tubuhnya, bermaksud mengejek standar tubuh yang dipaksakan padanya.

5. ARTPOP, 2013

Album ARTPOP dan tur artRAVE membuat fashion Lady Gaga berpusat pada permainan batasan antara mode, musik dan seni.

Ia berkolaborasi di antaranya dengan Jeff Koons dan Marina Abramovic.

Baca Juga: 4 Potret Seo Ye Ji dengan Gaun Mewah di Buil Film Awards 2020

6. The Academy Awards, 2014

Bosan dengan pengawasan media dan kritik yang diarahkan pada album terakhirnya, Gaga mulai tampil lebih kalem.

Menghadiri The Academy Awards, ia mengenakan gaun metalik merah muda Versace dan syal yang menjuntai.

Getaran nuansa Dewi Yunani membuktikan bahwa tidak ada yang tidak bisa dilakukan Gaga.

Ini sekaligus jadi titik balik penampilannya, membuktikan bahwa ia juga punya kapasitas untuk tampil anggun.

7. The Countess, 2015

Ketika Gaga diumumkan berada di musim baru American Horror Story, para penggemar sangat bersemangat.

Memainkan The Countess, seorang vampir pirang, kurus, kaya, dan sedikit menyebalkan, citra fashion Lady Gaga lagi-lagi berubah.

Publik telah melihatnya dalam gaun velour leher tinggi, gaun sutra bernoda darah, dan sarung tangan bertatahkan kristal dengan paku bermata pisau.

8. Topi Joanne, 2016

Dok. Instagram @ladygaga

Topi koboi merah muda bertepi lebar yang dirancang teman baik Gaga, Gladys Tamez, adalah gambar yang menentukan untuk album kelimanya.

Saat terus meningkatkan estetika dan penampilan, ia memilih bernyanyi tentang mendiang bibinya Joanne, John Wayne, dan Pinot Grigio.

9. Versace di Super Bowl, 2017

Saat Gaga meluncur di udara dan menyanyikan medley hitsnya untuk pertunjukan paruh waktu Super Bowl, ia memberi penghormatan pada dekade pertama kariernya.

Fashion Lady Gaga di kesempatan ini berupa potongan mode berbahu lebar, bodysuit, dan sepatu bot go-go. Ia kemudian menanggalkan pakaiannya jadi kaus crop American Football.

10. A Star is Born, 2018

Dok. Orami Photo Stock

Gaga menantang para kritikus dan pembencinya dengan mengambil peran utama dalam film hit A Star is Born.

Saat melangkah keluar di Festival Film Venesia, penampilannya tidak bisa dideskripsikan dengan kata lain, selain menawan.

Gaun merah muda, berbulu, dengan potongan off-the-shoulder yang bergerak dalam setiap langkah adalah penghenti pertunjukan yang sempurna.

11. Met Gala, 2019

Jadi pembawa acara Met Gala 2019, bertemakan konsep perkemahan, Gaga berparade di sekitar karpet merah.

Ia dengan santai menanggalkan lapisan demi lapisan yang memperlihatkan pakaian baru di bawahnya setiap saat.

Pilihan fashion Lady Gaga juga menjembatani kehidupan masa lalunya, dengan pita rambut mini dan kacamata hitam, set bra hitam yang dihias, serta sepatu hak tinggi.

12. Chromatica, 2020

Semesta Chromatica dengan single utamanya, Stupid Love, membuat Gaga seolah berubah jadi Power Ranger pink, dari ujung kepala hingga kaki.

Banyak dari penampilannya di era ini dirancang para pendatang baru di industri fashion.

Ini termasuk pakaian oleh lulusan Central Saint Martins Johannes Warnke dan Andrea Brocca, serta lulusan Parson, Jackson Wiederhoeft.

Terdapat pula riasan rumit dari merek kecantikan yang terinspirasi budaya, Haus Labs, dalam penampilan NY Ball-nya.

Baca Juga: Tampil Elegan Dengan Berbagai Fashion Item Ini

13. House of Gucci, 2021

Dok. Instagram @ladygaga

Setelah menghabiskan 18 bulan terakhir menyatu dengan karakter Patrizia Regiani, pembunuh Maurizio Gucci, untuk film House of Gucci, Gaga kembali jadi dirinya dalam pemutaran perdana.

Ia menampilkan gaya vampy baru. Gaga juga kembali ke alas kaki mega-platform khasnya.

Gaun ungu Gucci-nya berasal dari koleksi ready-to wear Spring 2022, dipadukan dengan sarung tangan yang mengayunkan kain draping tipis ke sekelilingnya.

Menyaksikan betapa fashion Lady Gaga jadi terus ikonis di masing-masing eranya, apa yang Moms harapkan dalam penampilan bintang ini sepanjang 2022?