Fatal Akibatnya, 4 Kesalahan Saat Membeli Sepatu Bayi yang Sering Dilakukan Orang Tua
Ketika Si Kecil sudah mulai berlajar berjalan, kita seringkali ingin membelikannya sepatu bayi yang lucu dan menggemaskan.
Namu, memilih sepatu bayi memang tidak bisa disepelekan begitu saja. Jangan hanya lihat dari bentuknya, sebagai orang tua, Moms harus benar-benar menentukan sepatu yang tepat dan nyaman di kaki buah hati.
Sebab jika salah pilih sepatu tersebut akan berpengaruh pada perkembangan kaki anak. Misalnya, saat Mama membeli sepatu yang kekecilan, hal tersebut hanya akan menghambat pertumbuhan tulang kaki, otot atau bahkan jaringan ikat bagian kaki Si Kecil.
Namun, kesalahan dalam memilih sepatu bayi rupanya bukan hanya mengenai ukuran, lo, Moms. Dilansir dari Youngparents.com.sg, berikut 3 kesalahan umum yang paling sering dilakukan orang tua dalam memilih sepatu bayi:
1. Makin Cepat Pakai Sepatu, Makin Cepat Anak Belajar Jalan
Tiffany Tsao, seorang podiatrist di Rumah Sakit National University mengatakan bahwa tidak perlu mengenalkan Si Kecil dengan alas kaki lebih awal, karena otot mereka masih dalam tahap perkembangan dan gaya berjalan mereka juga belum stabil.
Sementara itu, Jessica Tennant dari Orchard Clinic Podiatry menambahkankan, membiarkan anak bertelanjang kaki (selama bermain di dalam rumah) sangat membantu keseimbangan dan koordinasi gerak mereka, karena saraf yang ada di kaki mereka bisa berkembang dengan merasakan tekstur lantai atau tanah yang diinjaknya.
Baca Juga : 4 Cara Memilih Sepatu yang Tepat untuk Bayi Berkaki Gemuk
2. Memakaikan Sepatu Bekas yang (Kelihatannya) Layak Pakai
Seharusnya anak-anak tidak boleh memakai sepatu bekas anak lain. Pasalnya, sepatu harus sesuai dengan cocok dengan bentuk kaki pemakainya.
Jika anak pertama memiliki masalah kaki, maka anak kedua yang memakai sepatu bekas anak pertama mungkin juga bisa mengalami masalah yang sama.
3. Sengaja Beli yang Ukurannya Lebih Besar
Maksud Moms mungkin agar bisa menghemat uang, mengingat kaki Si Kecil tumbuh besar dengan cepat. Padahal, alasan ini salah, lo.
Jika kita saja tidak mau membeli pakaian, celana atau alas kaki dengan ukuran yang lebih besar untuk dipakai sendiri, kenapa harus membelikan sepatu dengan ukuran yang terlalu besar untuk Si Kecil?
Ukuran dan bentuk yang sesuai merupakan hal yang sangat penting terkait dengan pemilihan alas kaki. Tiffany Tsao menyampaikan bahwa rata-rata, normalnya bayi dan balita harus mengganti sepatu mereka setiap 4 bulan sekali. Sementara itu, setiap 6-8 bulan sekali untuk anak yang sudah berusia 4-8 tahun.
Baca Juga : Cara Merawat Kaki Bayi Secara Tepat
4. Aksesori yang Membahayakan
Selain tiga kesalahan umum dalam memilih sepatu bayi di atas, kesalahan lain yang terkadang dilakukan oleh orang tua adalah memilih sepatu bayi dengan bahan yang cenderung berat, memilih sepatu bertali, dan memilih sepatu dengan berbagai macam aksesori yang mudah lepas.
Bukan hanya tidak nyaman saat dipakai, namun memilih sepatu yang kurang tepat untuk dipakai Si Kecil sama dengan Mama menempatkannya dalam bahaya.
Tidak cukup dengan kondisi pertumbuhan bentuk kaki yang terganggu, berbagai kesalahan tersebut juga bisa berakibat sangat fatal bagi bayi.
Seperti misalnya, sepatu bertali rawan membuat bayi terjatuh dan aksesori yang mudah lepas beresiko tertelan oleh bayi.
Baca Juga : 2 Gangguan Kulit Mengganggu karena Sepatu Bayi
Nah, demi buah hati tercinta jangan sampai Moms melakukan 4 kesalahan tadi, ya. Belilah sepatu yang sesuai dan nyaman digunakan oleh anak. Moms bisa mendapatkannya di Jakarta Great Online Sale. Selain produk-produk yang berkualitas, harganya pun bikin hati Moms senang karena ada berbagai penawaran dan diskon menarik!
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.