7 Cara Meredakan Tangisan Bayi, Ampuh!
Menangis merupakan cara bayi berkomunikasi. Kalau tiba-tiba bayi baru lahir bisa bicara, serem juga ya.
Namun, seringkali tangisan bayi ini tidak dipahami oleh orang-orang di sekitarnya, terutama para orang tua baru.
Tangisan bayi yang berkepanjangan bukan hanya membuat bayi frustrasi, tapi juga pengasuhnya. Betul tidak Moms?
Biasanya alasan bayi baru lahir menangis karena dia lapar dan haus ingin menyusu, kepanasan atau kedinginan, kelelahan karena banyak stimulasi, bisa juga karena bayi sedang beradaptasi dengan dunia barunya yaitu diluar rahim ibu.
Ada mitos mengatakan kalau bayi menangis sebaiknya dibiarkan saja karena itu melatih paru-parunya. Faktanya, bayi menangis bukan tanpa sebab, apalagi untuk melatih paru-paru.
Bayi menangis untuk berkomunikasi dan memberikan sinyal bahwa ada yang ia perlukan atau ada yang membuatnya tidak nyaman.
Menurut Mediplus, bayi menangis terus menerus walaupun kebutuhan-kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi bisa jadi pertanda ada yang tidak beres pada bayi.
Baca Juga: Selain Tangisan, Ini 5 Cara Bayi Berkomunikasi dengan Moms
Tips Meredakan Tangisan Bayi
Foto: Orami Photo Stock
Tapi jangan khawatir Moms. Ada kok cara-cara ampuh untuk meredakan tangisan bayi. Sebelum melakukan cara-cara berikut, sebaiknya Mom mencari tahu dulu penyebab bayi menangis.
Jika sudah diketahui sebabnya, akan lebih mudah untuk Mom meredakan tangisan bayi. Berikut beberapa cara meredakan tangisan bayi menurut American Academy of Pediatrics.
1. Menggendong Sambil Jalan atau Naik Turun Tangga
Foto: Orami Photo Stock
Cara mengatasi tangisan bayi yang pertama adalah menggendongnya sambil jalan atau naik turun tangga.
Bayi di dalam kandungan terbiasa dengan ritme gerakan si ibu yang bergerak berjalan kesana kemari, dengan menggendong sambil berjalan atau naik turun tangga, bagi bayi seperti meniru suasana bayi di dalam rahim ibu di mana selalu ada gerakan konstan yang membuatnya tenang.
2. Membedong Bayi
Foto: Orami Photo Stock
Cara mengatasi tangisan bayi yang selanjutnya adalah membedong bayi. Seperti halnya menggendong, membedong bayi juga bisa menenangkan bayi yang gelisah, namun tidak perlu terlalu ketat.
Dengan membedong sama halnya seperti menggendong, yaknik meniru suasana bayi di dalam rahim ibu yang sempit. Banyak orang tua yang merasakan bahwa anak yang dibedong tidur lebih lama.
Baca Juga: Hati-Hati Berbicara Saat Bayi Tidur, Ternyata Otaknya Tetap Bisa Merekam Suara dan Tangisan Lho
3. Menggendong dengan Menggunakan Gendongan
Foto: Orami Photo Stock
Cara mengatasi tangisan bayi yang selanjutnya adalah menggunakan gendongan. Menggendong dengan menggunakan gendongan sama halnya dengan membedong bayi, yakni meniru suasana bayi di dalam rahim namun disertai dengan ritme gerakan dan juga bayi bisa mendengar degupan jantung ibu yang benar-benar mengingatkannya akan suasana di dalam rahim ibu yang nyaman.
Namun, menggendong bisa menjadi sangat melelahkan jika Moms tidak tahu caranya. Gunakan gendongan ergonomis disertai dengan panduan menggendong aman dan nyaman supaya Mom bisa melakukan kegiatan lain sambil menggendong anak.
4. Mengayun-ayun
Foto: Orami Photo Stock
Cara mengatasi tangisan bayi yang selanjutnya adalah mengayun-ayun. Meletakkan bayi di dalam ayunan atau kursi goyang juga bisa membantu meredakan tangisan bayi.
Saat ini banyak sekali produk bayi yang menjual ayunan atau baby bouncer yang serba instan, tentunya hal ini amat membantu orang tua masa kini.
Tapi Moms juga bisa mengayun-ayun secara manual dengan cara mengayunkan badan bayi ke kanan dan ke kiri secara perlahan.
5. Perdengarkan White Noise
Foto: Orami Photo Stock
Cara mengatasi tangisan bayi yang selanjutnya adalah perdengarkan white noise. White noise adalah gabungan suara dari berbagai frekuensi sehingga menciptakan seperti suara yang ramai. White noise ini biasanya dihasilkan alami dari benda-benda sekitar atau dari alam. Seperti suara penyedot debu, blender, suara hujan, deburan ombak.
White noise ini lagi-lagi mengingatkan kembali seperti di dalam rahim ibu, karena di dalam rahim ibu janin terbiasa mendengarkan suara degupan jantung ibu, aliran darah ibu dan bahkan suara sang ibu sendiri.
Jadi jangan heran kalau biasanya kita pun bisa tertidur ketika diperjalanan menggunakan kendaraan, karena gabungan suara-suara itu mengingatkan kita saat berada di dalam kandungan. Tapi, tidak semua bayi cocok dengan white noise, lho.
Baca Juga: Wajib Tahu, Arti 7 Jenis Tangisan Bayi dan Cara Tepat Menenangkannya
6. Memijat Bayi
Foto: Orami Photo Stock
Cara mengatasi tangisan bayi yang selanjutnya adalah memijat bayi. Memijat bayi bisa menjadi ritual paling menenangkan baik bagi bayi maupun bagi ibu. Sentuhan tangan ibu bisa menenangkan bayi, lho.
Moms bisa mencoba memijat dengan lotion bayi maupun baby oil yang lembut untuk kulit bayi. Memijat juga sekaligus menstimulasi indera perabanya.
7. Mengajak Bayi Berjalan-jalan
Foto: Orami Photo Stock
Cara mengatasi tangisan bayi yang selanjutnya adalah mengajak bayi berjalan-jalan. Mungkin bayi bosan dengan suasana rumah, baik cahaya, bau, pencahayaan. Ajak bayi keluar rumah bisa memperbaiki mood-nya dan menghirup udara segar.
Namun hindari menggendong menghadap luar atau meletakkan anak duduk di stroller bukan menghadap ibu terlalu lama karena bisa menyebabkan anak overstimulasi dan bisa memperparah kondisi anak menjadi lebih rewel.
Nah, itulah beberapa cara meredakan tangisan bayi yang bisa Moms coba. Selamat mencoba!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.