Format Makalah yang Benar, Perhatikan dengan Cermat!

Dalam penulisan sebuah artikel ilmiah, format makalah memainkan peran penting dalam menyajikan informasi secara terstruktur dan terorganisir.

Dengan mengikuti format yang ditetapkan, pembaca dapat dengan mudah memahami setiap bagian dari penelitian, mulai dari pendahuluan hingga hasil dan diskusi.

Oleh karenanya, memahami dan menerapkan format makalah yang benar adalah langkah penting dalam menulis artikel ilmiah yang berkualitas.

Baca Juga: 35+ Contoh Judul Makalah yang Menarik untuk Beragam Tema

Format Makalah

Format makalah adalah panduan yang mengatur cara menyusun dan mengorganisir isi sebuah tulisan ilmiah agar dapat disajikan dengan jelas dan terstruktur.

Dengan mengikuti format makalah yang benar, penulis dapat menyampaikan ide-ide mereka secara efektif dan membantu pembaca untuk memahami dengan baik topik yang dibahas.

Berikut ini format makalah yang umum digunakan dalam penyusunan laporan atau karya tulis ilmiah:

1. Cover

Melansir laman Your Dictionary, format makalah pertama yakni cover.

Cover adalah halaman pertama yang biasanya berisi informasi penting tentang makalah itu sendiri.

Ini seperti "wajah" dari makalah yang memberikan gambaran singkat kepada pembaca tentang apa yang akan mereka temukan di dalamnya.

Berikut ini beberapa hal yang biasanya terdapat dalam cover sebuah makalah:

• Judul

Judul makalah yang jelas dan deskriptif. Judul ini harus mencerminkan inti dari penelitian yang dilakukan.

• Nama Penulis

Nama lengkap dari penulis atau penulis-penulis makalah.

Ini memberi pembaca informasi tentang siapa yang bertanggung jawab atas penelitian dan isi makalah.

• Institusi

Nama institusi atau lembaga di mana penulis terkait atau bekerja. Ini dapat mencakup nama universitas, lembaga penelitian, atau organisasi lainnya.

• Tanggal

Tanggal penyelesaian makalah atau tanggal penyerahan.

Ini mungkin tidak selalu diperlukan, tergantung pada persyaratan penerbitan atau lembaga.

• Logo Institusi

Beberapa makalah mungkin menyantumkan logo atau lambang dari institusi yang terkait dengan penulis untuk memberikan identitas visual tambahan.

• Informasi Tambahan

Terkadang, cover juga dapat mencakup informasi tambahan seperti nomor seri, keterangan tentang sponsor atau sumber pendanaan, dan kontak informasi penulis untuk korespondensi lebih lanjut.

2. Kata Pengantar

Kata pengantar dalam sebuah makalah adalah bagian yang memperkenalkan pembaca pada konten dan tujuan utama dari tulisan tersebut.

Ini seperti ucapan terima kasih dan pengantar singkat yang ditujukan kepada pembaca sebelum mereka mulai membaca isi makalah.

Kata pengantar juga menjadi kesempatan bagi penulis untuk menghargai kontribusi orang lain dan menjelaskan tujuan serta signifikansi dari penelitian atau tulisan mereka.

Baca Juga: Contoh Tujuan Makalah dalam Berbagai Topik Penelitian

3. Daftar Isi

Daftar isi dalam format makalah adalah bagian yang menampilkan urutan dan judul setiap bagian atau bab yang terdapat dalam makalah beserta nomor halaman di mana bagian tersebut dapat ditemukan.

Daftar isi dimulai dengan daftar urutan setiap bab atau bagian utama dalam makalah, biasanya disusun secara berurutan mulai dari Pendahuluan hingga Penutup.

Setiap bab atau bagian diberi nomor urut, seperti BAB I, BAB II, dan seterusnya.

Di sebelah nomor urut, daftar isi mencantumkan judul atau topik dari setiap bab atau bagian dalam makalah.

Judul ini harus singkat dan jelas, mencerminkan konten yang akan dibahas dalam bab atau bagian tersebut.

Setelah judul, daftar isi menunjukkan nomor halaman di mana pembaca dapat menemukan setiap bab atau bagian.

Ini memungkinkan pembaca untuk dengan mudah menemukan bagian yang mereka cari tanpa harus mencari secara manual melalui seluruh makalah.

Melansir laman Proofed, daftar isi harus dibuat secara konsisten dengan struktur sebenarnya dari makalah tersebut.

Artinya, nomor halaman yang tercantum harus sesuai dengan halaman asli tempat bab atau bagian tersebut dimulai dalam makalah.

4. BAB I: Pendahuluan

Bab I: Pendahuluan dalam format makalah adalah bagian awal yang bertujuan untuk memperkenalkan pembaca dengan topik yang akan dibahas dalam makalah.

Ini merupakan bagian yang sangat penting karena memberikan gambaran umum tentang apa yang akan dibahas, menguraikan latar belakang masalah, tujuan penelitian, dan ruang lingkup pembahasan.

Berikut penjelasan isi Bab I: Pendahuluan secara lengkapnya:

• Latar Belakang Masalah

Dalam latar belakang masalah, penulis menjelaskan secara rinci situasi atau kondisi yang memicu penelitian tersebut dilakukan.

Latar belakang masalah membantu membuka jalan untuk pembaca dengan memberikan pemahaman yang jelas tentang konteks, signifikansi, dan relevansi dari topik penelitian.

• Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian menguraikan secara jelas dan spesifik mengapa penelitian dilakukan, apa yang hendak dicapai, dan apa yang diharapkan dari hasil penelitian tersebut.

• Ruang Lingkup Pembahasan

Ruang lingkup pembahasan merupakan bagian penting dalam makalah karena membantu pembaca untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang topik dan tujuan penelitian.

Bagian ini membantu pembaca untuk memahami seberapa luas atau seberapa sempitnya topik yang akan dibahas dalam makalah.

Baca Juga: Tips Menyusun Latar Belakang Makalah dengan Baik, Simak!

5. BAB II: Pembahasan

Bab II: Pembahasan dalam format makalah merupakan bagian di mana peneliti mendiskusikan temuan dan hasil penelitian mereka secara rinci.

Ini adalah bagian yang sangat penting karena di sinilah penulis akan mengeksplorasi dan menjelaskan temuan mereka secara menyeluruh.

6. BAB III: Penutup

Bab III: Penutup dalam format makalah merupakan bagian terakhir yang berfungsi untuk menyimpulkan keseluruhan penelitian dan memberikan penutup yang kuat.

Penulisan Penutup dimulai dengan ringkasan singkat dari temuan utama yang telah dibahas dalam Bab II: Pembahasan.

Selain itu, penulis akan mengaitkan kembali temuan penelitian dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan di Bab I: Pendahuluan.

Bab Penutup juga mencakup diskusi tentang implikasi praktis dan teoretis dari temuan penelitian.

Dalam hal ini, penulis membahas bagaimana hasil penelitian tersebut dapat diterapkan dalam konteks dunia nyata dan kontribusi apa yang dapat diberikan kepada pemahaman teoritis dalam bidang studi yang bersangkutan.

Terakhir, penulis juga dapat memberikan saran untuk penelitian lanjutan yang dapat dilakukan berdasarkan temuan penelitian mereka.

Baca Juga: Penutup Makalah: Pengertian dan Contoh dalam Berbagai Topik

7. Daftar Pustaka

Format makalah terakhir yakni penulisan daftar pustaka.

Daftar pustaka berisi daftar semua sumber referensi yang digunakan oleh penulis untuk menunjang argumen, analisis, atau klaim yang dibuat dalam tulisannya.

Mulai dari buku, jurnal, artikel, makalah konferensi, tesis, dan sumber-sumber elektronik seperti situs web atau database online.

Hal ini memungkinkan pembaca untuk memverifikasi keakuratan informasi, melanjutkan penelitian lebih lanjut, dan menghormati karya penulis asli.

Daftar Pustaka biasanya disusun dalam urutan abjad berdasarkan nama belakang penulis pertama.

Setiap entri dimulai dengan nama penulis, diikuti oleh tahun publikasi, judul artikel atau buku, dan informasi penerbitan seperti nama jurnal atau penerbit, volume, halaman, dan DOI (Digital Object Identifier) jika tersedia.

Baca Juga: Contoh Teks MC Formal Acara Kampus dan Seminar Online

Format Teknis

• Jenis Huruf: Biasanya Times New Roman atau Arial.
• Ukuran Huruf: 11 atau 12 poin.
• Spasi: 1,5 atau 2 spasi.
• Margin: 2,5 cm di setiap sisi.
• Penomoran Halaman: Biasanya di pojok kanan bawah atau tengah bawah.

Demikian format makalah penelitian yang benar. Semoga informasinya bermanfaat dalam menjadi panduan penulisan penelitian.