Mengenal Gaya Pengasuhan Organic Parenting yang Serba Alami

Bagi orang tua yang sudah memiliki anak, gaya pengasuhan untuk buah hatinya merupakan salah satu hal yang sangat penting karena akan menentukan bagaimana mereka di masa depan.

Salah satu pola asuh yang kini mulai banyak dilakukan oleh para orang tua adalah organic parenting atau yang dikenal dengan gaya pengasuhan anak secara alami dan ramah lingkungan.

“Organic parenting merupakan gaya pengasuhan yang mengacu kepada perkembangan secara natural, dengan memahami tumbuh kembang anak dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” jelas Marcelina Melisa, psikolog anak dari lembaga konsultasi psikologi TigaGenerasi dalam acara Orami Parenting Festival 2019 bekerja sama dengan Puregrow.

Baca Juga: 5 Alasan Pola Asuh Ayah yang Santai Punya Nilai Lebih Bagi Anak

Menurutnya, mendengarkan dan memahami kebutuhan diri sendiri sebagai orangtua dan anak, serta mendukung tumbuh kembang anak dengan memberikan stimulus yang tepat dan memberikan manfaat positif baginya merupakan hal penting dalam organic parenting.

Menjalankan Organic Parenting

Dalam acara Orami Parenting Festival pada Sabtu, 21 Desember 2019, Marcelina menjelaskan tentang organic parenting sebagai salah satu gaya pengasuhan lebih lanjut.

Menurutnya, dalam menerapkan organic parenting untuk Si Kecil, ada beberapa yang harus diperhatikan oleh orang tua agar pola asuh ini bisa berjalan dengan maksimal.

1. Memahami Tumbuh Kembang Anak

Sebelum menjalankan gaya pengasuhan organic parenting, orang tua harus terlebih dahulu memahami perkembangan janin sejak masa konsepsi, kebutuhan masa post-natal, hingga perkembangannya dalam berbagai aspek.

2. Mendengarkan dan Memahami

Ketika masa kehamilan, Moms mungkin berusaha sensitif memahami kondisi tubuh selama hamil. Lalu saat baru melahirkan, Moms sudah beralih menjadi berusaha memahami kebutuhan bayi.

“Sepanjang pertumbuhan anak, kita sebagai orang tua anak memahami temperamen & karakter anak, termasuk caranya berkomunikasi seiring berjalannya waktu,” ucap Marcelina.

3. Mendukung Tumbuh Kembang

Bisa kita lakukan dengan memperhatikan gizi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak terutama pada 1000 HPK. Memberikan stimulasi yang tepat disesuaikan dengan rentang usia anak.

Baca Juga: 5 Ide Aktivitas Multisensori untuk Anak di Bawah 3 Tahun yang Seru untuk di Rumah

Sensory Play Date

Dalam rangkaian acara Orami Parenting Festival 2019 kemarin, selain mendapatkan pengetahuan baru mengenai gaya pengasuhan organic parenting, Moms juga bisa membawa Si Kecil untuk mengikuti sensory playdate bersama dengan Montessori Haus Asia.

Tidak hanya untuk bermain, tapi juga membuat anak bisa belajar hal baru dan melatih kepekaan indra tubuhnya.

Dalam sensory playdate bersama Montessori Haus Asia kemarin, tersedia nampan-nampan yang berisi berbagai bahan untuk melatih indera perasa anak, salah satunya adalah daun kering.

Bahan-bahan yang disediakan ini bisa ditemukan dengan mudah di sekitar kita, jadi para orang tua juga bisa mencobanya di rumah.

Baca Juga: Jalani Gaya Hidup Zero Waste, Ini 4 Benda Ramah Lingkungan yang Harus Selalu Dibawa

Puregrow Organic Mendukung Organic Parenting

Susu anak sangat penting peranannya dalam mendukung tumbuh kembang Si Kecil. Nah, untuk mendukung gaya pengasuhan organic parenting, Moms bisa memilih PUREGROW Organic sebagai susu pilihan untuk si buah hati.

Sesuai dengan namanya, susu organik ini merupakan susu pertumbuhan organik yang dihasilkan langsung dari sapi yang makan rumput organik, sehingga bebas dari hormon pertumbuhan, dan hidup di lahan yang bebas dari unsur kimiawi.

Susu PUREGROW Organic ini bermanfaat untuk menunjang tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun. Mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak seperti omega-3 dan omega-6, FOS dan GOS, DHA, serta vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E, zat besi, kalsium, dan zinc.

Oleh karena itu jika Moms dan pasangan ingin menerapkan gaya pengasuhan organic parenting, susu PUREGROW Organic bisa dijadikan pilihan yang tepat.