14 Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat Sesuai Impian
Berbagai tips memilih jurusan kuliah yang tepat perlu diketahui terutama untuk anak yang akan lulus SMA (Sekolah Menengah Atas).
Karena memilih jurusan saat kuliah merupakan sesuatu yang penting bagi masa depan anak dan memengaruhi pilihan kariernya nantinya.
Sebaiknya, dalam memilih jurusan kuliah untuk anak, hindari memaksakan pilihan Moms.
Beri kebebasan kepada anak dalam memilih jurusan yang menarik dan disukainya.
Peran Moms sebagai orangtua adalah mengarahkan agar anak tidak impulsif, dan benar-benar mempertimbangkan dengan baik terkait jurusan yang diambil saat masuk ke perguruan tinggi.
Karena bagaimanapun, anak-anak yang baru lulus SMA masih memiliki jiwa yang labil dan mudah terpengaruh oleh teman-temannya.
Jangan sampai tiba-tiba anak meminta berhenti kuliah dan ingin pindah jurusan karena merasa tidak cocok.
Baca Juga: Contoh Pendidikan Moral dan Cara Mengajarkannya pada Anak
Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat untuk Anak
Lantas, bagaimana tips memilih jurusan kuliah yang sesuai? Simak yuk, Moms!
1. Pahami Minat Anak
Tips memilih jurusan kuliah yang tepat untuk anak yakni dengan memahami minat mereka.
Bagi siswa SMA/SMK yang sudah memasuki tahun terakhir, memilih jurusan kuliah merupakan tantangan yang cukup rumit dan penuh pertimbangan.
Ada yang masih belum bisa menetukan minatnya, ataupun dilema dengan pilihan-pilihannya, bahkan ada pula yang masih ragu dan bingung.
Melansir Bestcolleges, salah satu hal penting dalam memilih jurusan kuliah ada dengan mengetahui ketertarikan atau minat anak terlebih dahulu.
Dengan mengenali dan mengarahkan minat dan bakat anak di masa depan, akan membantu menemukan jurusan kuliah yang akan dijalaninya selama beberapa tahun ke depan.
Baca Juga: Ika Natassa dan Karyanya, Banyak Diadaptasi Jadi Film!
2. Kenali Bakat dan Potensi Diri
Setelah mengetahui minat anak, sebaiknya cari tahu bakat dan potensi yang ada padanya.
Bakat atau talenta yang dimiliki anak dapat menjadi faktor pendukung untuk memilih jurusan yang tepat, dan modal kuat untuk meraih sukses di masa depan.
Meski begitu kadang ada juga anak yang berbakat melukis, namun dia tidak tertarik untuk kuliah di jurusan seni, tapi lebih suka memperdalam bahasa.
Tidak masalah, yang penting si anak benar-benar menyukai jurusan yang ingin dia tekuni.
Untuk menggali dan mengenali minat anak coba ajak anak untuk ajukan beberapa pertanyaan seperti:
- Apa hal yang membuatku selalu termotivasi
- Hal apa yang bisa membuatku lupa waktu?
- Apa bakatku?
- Dan sebagainya.
Dengan menjawab beberapa pertanyaan di atas, setidaknya dapat membantu anak mendapatkan jawaban kira-kira jurusan dan bidang yang cocok untuknya.
3. Lihat Peluang Karier
Tips memilih jurusan kuliah selanjutnya adalah dengan mempertimbangkan peluang di masa depan.
Sebenarnya semua jurusan memiliki peluang masing-masing.
Namun, Moms perlu mengarahkan anak untuk mempertimbangkan jurusan dengan prospek karier yang menjanjikan di masa depan.
Salah satu caranya dengan mengamati kondisi di masa sekarang dan proyeksinya di masa mendatang.
Apakah jurusan yang dipilih memiliki prospek karier yang baik nantinya.
Contohnya saja, jika anak berminat menjadi ilmuwan, apakah peluang karir ini tetap diminati di masa depan atau sebaliknya.
4. Konsultasi dengan Pihak Sekolah atau Konselor Profesional
Jangan ragu juga untuk berkonsultasi dengan pihak sekolah, ataupun profesional seperti konsultan pendidikan untuk memastikan pilihan jurusan kuliah yang tepat.
Konsultasi dengan guru atau konselor adalah langkah penting bagi anak yang bingung memilih jurusan kuliah.
Guru dan konselor memiliki pengalaman dan pengetahuan yang dapat membantu sanak membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang masa depan akademis dan profesional mereka.
Guru dan konselor memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai jurusan, program studi, dan prospek karir.
Mereka dapat memberikan informasi yang tidak mudah ditemukan sendiri oleh anak.
Guru dan konselor dapat memberikan pandangan objektif berdasarkan penilaian akademis dan non-akademis, membantu anak memahami kekuatan dan kelemahan mereka.
5. Berkonsultasi dengan Alumni
Tips memilih jurusan kuliah berikutnya adalah dengan berkonsultasi dengan mereka yang berpengalaman.
Misalnya saja dengan alumni SMA yang mengambil jurusan yang sama, ataupun mereka yang berkarir sesuai dengan bidang yang diminati anak.
Nasihat atau saran dari mereka yang berpengalaman atau bekerja dengan pilihan karier sesuai dengan jurusan kuliah sangatlah membantu.
Baca Juga: 15 Program Bank Tabungan Pendidikan Anak, Yuk Persiapkan!
6. Pertimbangkan Biaya
Biaya juga menjadi hal krusial ketika memasuki perguruan tinggi.
Jadi, pastikan untuk mempertimbangkan biaya sebagai salah satu tips memilih jurusan kuliah, ya.
Umumnya, biaya kuliah di universitas negeri lebih terjangkau dibanding universitas swasta.
Setiap jurusan kuliah pun kadang membutuhkan biaya yang berbeda-beda.
Jurusan kedokteran akan membutuhkan biaya yang lebih besar dari jurusan ekonomi ataupun bahasa.
Untuk itu, sesuaikan juga pilihan jurusan kuliah dengan dana pendidikan yang dimiliki.
Moms juga dapat mendorong anak untuk mencari-cari tahu beasiswa yang tersedia di jurusan dan universitas yang akan dimasukinya.
Dengan beasiswa, setidaknya dapat membantu meringankan beban finansial saat berkuliah nantinya.
7. Tidak Terpengaruh Teman
Ada banyak kasus di mana anak sembarang memilih jurusan kuliah karena tetap ingin bersama dengan teman-temannya dari SMA.
Meski hal ini terbilang sepele, namun dapat membuat anak salah pilih jurusan hanya karena ikut-ikutan teman saja.
Untuk itu, Moms perlu memberi tahu anak bahwa memilih jurusan kuliah bukanlah hal yang boleh dilakukan tanpa pertimbangan, karena menyangkut masa depannya.
Mungkin, dia akan jarang bertemu dengan teman-temannya karena beda jurusan ataupun beda universitas, namun nantinya anak juga akan menemukan teman baru.
Baca Juga: 7 Jenis Sekolah di Indonesia, Bisa Jadi Pilihan Si Kecil!
8. Beri Waktu Anak untuk Berpikir
Tips memilih jurusan kuliah selanjutnya adalah berikan waktu dan kesempatan kepada anak untuk memikirkan pilihan yang diambil.
Biarkan dia memikirkan semuanya dengan perlahan-lahan, mulai dari kemampuan diri, peluang masa depan, hingga pendapat dari orang yang berpengalaman.
Pada tahap ini, sebaiknya Moms tidak ikut campur.
Namun, jika anak bertanya, berikan jawaban yang bijak tanpa sedikit pun memaksakan kehendak.
Kembali lagi, setiap pilihan yang diambil anak merupakan tanggung jawabnya secara pribadi.
9. Arahkan untuk Tes Minat Karier
Tips memilih jurusan kuliah selanjutnya untuk anak yakni dengan mengarahkan mereka melakukan tes minat karier, Moms.
Menurut Global Career Counsellor, orang tua akan lebih mudah dalam memahami kelemahan dan kekuatan anak.
Moms dan Dads pun bisa membimbing anak untuk fokus pada kekuatan dan coba memperbaiki kelemahan mereka.
Tentunya, hal ini dapat membantu anak-anak dalam memilih jurusan yang sesuai dengan minat mereka, sehingga mereka lebih cenderung menikmati mata pelajaran dan pekerjaan di masa depan.
10. Pilih Jurusan yang Sesuai Kemajuan Teknologi
Tips memilih jurusan kuliah yang tepat untuk anak berikutnya yaitu coba pertimbangkan bidang sesuai kemajuan teknologinya.
Jurusan yang relevan dengan teknologi cenderung memiliki peluang karir yang lebih baik.
Hal ini karena industri teknologi terus berkembang, dan akan ada permintaan tinggi untuk profesional yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknologi di masa depan.
Memilih jurusan yang sesuai perkembangan teknologi juga akan mengajarkan anak untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat.
Tentu saja, kemampuan adaptasi ini sangat penting dalam dunia kerja modern.
Anak-anak pun akan memiliki berbagai peluang dan bisa mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri.
11. Hadiri Seminar atau Pameran Pendidikan
Menghadiri seminar atau pameran pendidikan adalah langkah penting yang dapat membantu anak Moms dalam menentukan jurusan kuliah yang tepat.
Seminar pendidikan adalah acara di mana para ahli dan profesional dari berbagai bidang berbicara tentang topik terkait pendidikan, pilihan karir, dan perkembangan industri.
Pameran pendidikan, di sisi lain, adalah acara di mana berbagai perguruan tinggi, universitas, dan institusi pendidikan memamerkan program mereka, memberikan informasi langsung kepada calon mahasiswa.
Di seminar dan pameran pendidikan, anak Moms dapat mendapatkan informasi langsung dari sumbernya, termasuk program studi, kurikulum, fasilitas, dan peluang karir.
Anak Moms dapat bertemu dan berbicara langsung dengan dosen, peneliti, dan profesional industri yang dapat memberikan wawasan lebih mendalam tentang bidang studi tertentu.
Pameran pendidikan memberikan kesempatan bagi anak Moms untuk menjelajahi berbagai program studi dan institusi dalam satu tempat, memudahkan mereka membandingkan dan memilih yang terbaik.
12. Pikirkan Gaya Hidup dan Preferensi Lingkungan Kerja di Masa Depan
Memilih jurusan yang sejalan dengan gaya hidup dan preferensi lingkungan kerja dapat meningkatkan kepuasan dan kebahagiaan anak dalam jangka panjang.
Ini penting untuk menjaga motivasi dan kesejahteraan mereka.
Jurusan tertentu dapat mengarah pada karir yang menuntut keseimbangan kehidupan kerja yang berbeda.
Misalnya, beberapa profesi mungkin membutuhkan jam kerja yang panjang dan tidak teratur, sementara yang lain mungkin menawarkan fleksibilitas lebih.
Lingkungan kerja yang cocok dengan kepribadian anak akan membuat mereka lebih produktif dan bahagia.
Misalnya, anak yang ekstrovert mungkin lebih cocok bekerja di bidang yang melibatkan banyak interaksi sosial, sementara anak yang introvert mungkin lebih nyaman dengan pekerjaan yang lebih individual.
13. Mencari Inspirasi dari Tokoh yang Bisa Memotivasi
Mengenal berbagai tokoh dari berbagai bidang dapat memperluas wawasan anak tentang pilihan karier yang mungkin belum mereka pertimbangkan sebelumnya.
Memiliki role model yang positif bisa membantu anak dalam menentukan nilai-nilai dan tujuan hidup mereka.
Pastikan untuk mencari tokoh dari berbagai bidang seperti sains, seni, bisnis, teknologi, dan lainnya agar anak memiliki berbagai perspektif.
14. Fokus pada Tujuan Jangka Panjang
Fokus pada tujuan jangka panjang sangat penting dalam memilih jurusan kuliah karena membantu anak mengarahkan langkah-langkah akademis dan profesional mereka menuju visi yang lebih besar.
Dengan mempertimbangkan karier dan kehidupan yang diinginkan dalam 5-10 tahun ke depan, anak dapat memilih jurusan yang tidak hanya sesuai dengan minat mereka saat ini tetapi juga mendukung pencapaian tujuan masa depan.
Ini melibatkan pemikiran mendalam tentang jenis pekerjaan, industri, dan gaya hidup yang mereka inginkan, serta keterampilan dan pengetahuan yang perlu mereka kuasai untuk mencapai impian tersebut.
Dengan memiliki tujuan jangka panjang yang jelas, anak dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan strategis mengenai pendidikan mereka.
Ini memastikan bahwa setiap langkah yang diambil mendekatkan mereka pada kesuksesan dan kepuasan jangka panjang.
Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Karier Menurut Zodiak yang Cocok Untuk Kamu!
Demikian tips memilih jurusan kuliah yang tepat untuk anak, Moms!
Ingat agar Moms tidak terlalu menggurui anak dalam memilih jurusan kuliah yang diminatinya, karena malah bisa memengaruhi hubungan kalian.
- https://www.usnews.com/education/best-colleges/slideshows/10-things-to-know-about-selecting-a-college-major?slide=7
- https://www.usnews.com/news/education-news/articles/2017-09-25/students-rely-on-least-reliable-source-for-advice-on-college-majors-friends-and-family
- https://www.bestcolleges.com/resources/choosing-a-major/
- https://www.globalcareercounsellor.com/blog/benefits-of-using-career-assessment-tools-while-counselling-2/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.