Wisata Glamping Rancabali, Sensasi Berkemah Mewah yang Bikin Liburan Seru
Glamping Rancabali adalah salah satu destinasi wisata yang banyak disukai untuk menghabiskan waktu berlibur di akhir pekan.
Glamping merupakan singkatan dari glamorous camping.
Tren glamping sudah lama ada di Indonesia dan keberadaannya semakin disukai karena kenyamanan yang ditawarkan.
Glamping menjadi solusi yang tepat jika Moms ingin pergi berkemah tapi tidak mau repot mendirikan tenda, memasak makanan, hingga tidur dengan lampu petromaks.
Dengan glamping, semua fasilitas sudah disediakan oleh pihak pengelola sehingga Moms cukup datang saja membawa baju ganti.
Tenda yang digunakan untuk bermalam pun termasuk tenda yang sangat kuat karena rangkanya dari besi dan kayu.
Selain itu, biasanya akan ada kasur atau springbed yang disediakan oleh pihak pengelola sehingga Moms bisa tidur dengan lebih nyaman.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Glamping Sukabumi yang Cocok untuk Wisata Keluarga
Info Lengkap Mengenai Glamping Rancabali
Salah satu tempat glamping yang banyak dikunjungi adalah Glamping Rancabali.
Tempat ini menawarkan suasana berkemah dengan pemandangan danau Situ Patenggang yang terlihat sangat indah.
Sebelum Moms pergi menginap ke Glamping Rancabali, ada beberapa informasi yang perlu Moms ketahui terlebih dahulu, yaitu:
1. Lokasi Glamping Rancabali
Foto: instagram/adinugrahags
Lokasi Glamping Rancabali berada di Jalan Raya Ciwidey – Situ Patengan Kilometer 39, Situ, Patengan, Kecamatan Rancabali, Bandung, Jawa Barat 40973.
2. Rute Menuju Glamping Rancabali
Untuk rute menuju ke Glamping Rancabali ini, tergantung dari arah mana Moms memulai perjalanan.
Jika memulai perjalanan dari arah Jabodetabek, maka Moms bisa langsung menuju ke arah kota Bandung dulu.
Nantinya, setelah berada dari pusat kota Bandung, Moms bisa masuk ke Jalan Tol Pasteur lalu lanjutkan perjalanan ke arah Jalan Tol Padalarang-Cileunyi.
Kemudian, masuk ke Jalan Tol Soreang-Pasir Koja.
Moms bisa mengambil arah keluar di Jalan terusan Soreang-Cipatik.
Dari sini perjalanan tinggal sebentar lagi karena tinggal mengambil jalur ke Jalan Raya Ciwidey.
Jika sudah sampai di Jalan Raya Ciwidey, Moms tinggal ikuti jalan hingga ke kawasan Rancabali yang melewati Kawah Putih dan Perkebunan Teh Rancabali.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Glamping Bandung Terbaik yang Aman dan Nyaman untuk Si Kecil
3. Tipe dan Kisaran Harga Glamping Rancabali
Foto:instagram/lakeside_rancabali
Saat datang ke lokasi Glamping Rancabali, Moms harus membayar harga tiket masuknya senilai Rp20.000.
Tiket masuk ini bisa digunakan untuk menikmati suasana yang ada di lokasi tersebut.
Jadi meskipun tidak ingin menginap di sini, Moms tetap bisa memasuki area Glamping Rancabali dengan membayar tiket masuk.
Buat Moms yang akan menginap di Glamping Rancabali, menurut situs resmi Glamping Lakeside Rancabali, ada empat pilihan kamar yang bisa dipilih, yaitu:
- Sayang Heulang Resort
Sayang heulang resort ini hanya ada tiga unit di Glamping Rancabali.
Satu unitnya ini bisa memuat 5-6 orang sehingga cocok untuk wisata bersama dengan teman-teman.
Lokasi unit ini berada tepat di seberang perkebunan teh sehingga Moms bisa menikmati pemandangan kebun teh.
Kamar bertipe sayang heulang bisa dinikmati dengan harga sewa per malam senilai Rp2.040.000—Rp2.450.000.
Baca Juga: Nikmati Pesona Wisata Kebun Gowa yang Cocok untuk Liburan Keluarga
- Family Tent Resort
Selain tipe kamar sayang heulang resort, ada tipe family tent resort yang ditujukan untuk keluarga.
Kamarnya bisa memuat hingga 4-5 orang.
Family tent resort memiliki 10 unit dengan pemandangan perkebunan teh dan Danau Situ Patenggang yang terlihat asri.
Suasana yang menyegarkan inilah yang dicari oleh para pengunjung.
Untuk biaya yang perlu dikeluarkan jika Moms ingin menikmati kamar tipe ini adalah Rp2.040.000—Rp2.450.000.
- Lakeside Tent Resort
Pilihan tipe kamar yang berikutnya adalah lakeside tent resort yang terdiri dari 9 unit.
Per unitnya hanya bisa memuat dua orang sehingga cocok untuk pasangan.
Untuk tipe kamar ini, pemandangannya mengarah ke danau dan hutan hijau yang rindang.
Jika ingin menyewa kamar glamping ini, Moms cukup menyediakan dana sekitar Rp1.590.000—Rp1.910.900.
- Keong Tent Resort
Tipe kamar Glamping Rancabali yang terakhir adalah keong tent resort.
Tipe kamar ini menjadi kamar termurah yang ada di Glamping Rancabali. Meski murah, kamar ini bisa memuat hingga 4 orang.
Keong tent resort tersedia hingga 14 unit dan menjadi tipe kamar yang paling banyak dipesan.
Selain harga sewa per malamnya yang hanya Rp1.140.000—Rp1.360.000, tipe kamar ini memiliki pemandangan ke arah perkebunan teh.
Semua tipe kamar yang ada di atas harga sewanya sudah termasuk sarapan pagi ya Moms.
Baca Juga: 5 Tempat Ngopi di Bandung dengan Pemandangan Indah dan Instagramable
Aktivitas Menarik yang Bisa Dilakukan saat Berada di Glamping Rancabali
Foto: instagram/lakeside_rancabali
Saat pergi menginap di Glamping Rancabali, tentu saja ada banyak kegiatan yang bisa Moms lakukan dan nikmati.
Beberapa aktivitas menarik yang bisa dilakukan oleh Moms, di antaranya:
1. Menikmati Pemandangan Danau Situ Patenggang
Salah satu daya tarik dari wisata Glamping Rancabali selain kegiatan glamping-nya adalah pemandangan Danau Situ Patenggang.
Danau yang memiliki luas sekitar 45.000 hektare ini terletak di ketinggian 1600 meter dari atas permukaan laut sehingga cuaca dan udara di sini terbilang cukup dingin.
Moms bisa memandangi danau dari pinggir atau bisa menyewa perahu untuk berkeliling danau dengan membayar Rp30.000 saja.
Di bagian sekitar danau, selain ada Glamping Rancabali juga ada perkebunan teh dan kebun stroberi.
Jika ingin datang ke kebun stroberi, Moms cukup membayar tiket masuk seharga Rp15.000.
Sedangkan untuk masuk ke kebun teh ini gratis.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Pusat Oleh-oleh Bandung Terlaris dan Murah
2. Makan di Pinisi Resto
Foto: instagram.com/bekkabekii
Pergi berwisata tak akan lengkap tanpa acara makan-makan.
Moms bisa mampir untuk makan di Pinisi Resto yang merupakan restoran di area Glamping Rancabali.
Restoran ini memiliki banyak pilihan menu makanan nusantara hingga barat.
Mulai dari sup buntut, sup iga, ayam geprek, steak, dan masih banyak sekali.
Untuk kisaran harga makanan dan minuman di sini dibanderol seharga Rp9.000-Rp130.000.
Tak hanya menu makanan yang menarik, restoran ini memiliki bentuk yang unik karena berbentuk kapal.
Kapal yang dijadikan restoran ini aslinya berasal dari Sulawesi dan dibuat dari bahan dasar kayu.
Di bagian depannya, ada jembatan yang dibuat dari papan kayu dan jaring besi.
Jembatan sering dijadikan sebagai spot untuk berfoto-foto karena tampilannya terlihat sangat instagramable.
Baca Juga: Yuk Kunjungi 12 Wisata Ciwidey yang Sejuk dan Indah Ini!
3. Aneka Kegiatan yang Menantang Adrenalin
Ingin menambah keseruan liburan Moms di wisata Glamping Rancabali? Moms bisa melakukan kegiatan yang menantang adrenalin di sini.
Beberapa kegiatan menantang adrenalin yang bisa Moms lakukan adalah rafting, offroad, paint ball, hingga archerry battle.
Tentu saja untuk dapat menikmati kegiatan-kegiatan ini, Moms harus mengeluarkan budget tambahan.
Untuk tarif yang dikenakan pada masing-masing kegiatan menantang adrenalin adalah:
- Rafting: 185.000
- Offroad: 260.000
- Paint ball: 110.000
- Archerry battle: 130.000
Itulah informasi mengenai wisata Glamping Rancabali.
Semoga informasi tersebut bisa berguna untuk Moms yang akan pergi berlibur.
Ingat, jangan lupa untuk terus menjaga kesehatan sehingga agenda liburan akan berjalan dengan sempurna.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.