Serba-serbi Gusi Bayi Putih, Tak Selalu Akibat Tumbuh Gigi!
Tahukah Moms bahwa gusi bayi putih tidak melulu menandakan adanya fase pertumbuhan gigi baru?
Faktanya, gusi bayi yang putih juga bisa menunjukkan adanya tanda-tanda permasalahan yang terjadi di mulut.
Apabila terjadi permasalahan gigi, perlu pengobatan yang tepat agar tumbuh kembang Si Kecil tidak terganggu karenanya.
Lantas, apa penyebab gusi bayi putih yang perlu diwaspadai? Yuk, cari tahu selengkapnya di bawah ini, Moms!
Baca Juga: 6 Penyebab Telinga Bayi Bau, Jangan Dianggap Sepele!
Penyebab Gusi Bayi Putih
Gusi putih akibat gigi tumbuh adalah hal yang normal dan tak perlu dikhawatirkan.
Namun, ada beberapa kondisi gusi bayi tampak putih yang menandakan penyakit serius.
Berikut faktor-faktor umum yang menyebabkan gusi bayi terlihat putih:
1. Kista Gingiva
Studi International Journal of Clinical Pediatric Dentistry menilai bahwa kista gingiva sering terjadi pada bayi baru lahir yang berusia 3-6 minggu.
Salah satu penyebabnya adalah karena sisa-sisa lamina gigi yang telah mengalami degenerasi.
"Gejala kista gingiva adalah terbentuknya benjolan keras berwarna putih di gusi," jelas drg. Alexander Bryan, dokter gigi yang berpraktik di DOKGI Dental Clinic.
Kista gingiva biasanya akan hilang atau sembuh dalam waktu 6 bulan tanpa perawatan khusus.
2. Gigi Mau Tumbuh
Menurut drg. Bryan, gusi bayi putih juga bisa menandakan adanya fase pertumbuhan gigi pertama bayi.
Gigi yang mau tumbuh memiliki ciri-ciri gusi putih dan keras apabila ditekan.
Banyak bayi mengalami tantrum ketika fase pertumbuhan gigi ini terjadi, di usia 4 bulan ke atas.
Baca Juga: Mengenal Manfaat Sikat Gigi Anak Elektrik serta Rekomendasinya
3. Infeksi Jamur
Penyebab gusi bayi terlihat putih juga bisa menjadi tanda dari adanya infeksi jamur.
"Dikenal juga dengan istilah oral candidiasis. Ini bisa terjadi di lidah, mukosa, ataupun gusi," ujar drg. Bryan.
Kondisi ini bisa terjadi akibat kebersihan gusi dan mulut bayi yang sangat buruk.
Selain itu, penyebab lainnya adalah tertular dari orang lain dengan candidiasis.
Penularan bisa terjadi dari orang yang mencium bayi atau penggunaan alat makan bersamaan.
4. Epstein Pearls
Epstein Pearls adalah kondisi ketika gusi bayi putih yang tidak menimbulkan rasa sakit.
Epstein Pearls sekilas akan tampak seperti jerawat kecil yang tumbuh di mulut bayi.
Para peneliti menilai, penyebab kondisi ini adalah karena adanya sisa kulit yang berasal dari kandungan dan terperangkap di dalam mulut bayi.
5. Penyakit Gigi
Penyebab bercak putih pada gigi susu bayi, yakni awal petanda kerusakan gigi.
Bintik-bintik yang terlihat kering, berkapur, dan muncul di garis gusi memerlukan pengobatan ke dokter gigi.
Hal ini untuk pemeriksaan dan kemungkinan pengobatan lanjutan pada Si Kecil.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat Gusi Bengkak karena Tumbuh Gigi Geraham
Perawatan Gusi Bayi Putih
"Kecil risikonya gusi bayi putih dipengaruhi dari kondisi kehamilan dan melahirkan," jelas drg. Bryan.
Umumnya, kondisi gusi bayi yang putih adalah normal dan tidak membutuhkan pengobatan.
Namun, bukan berarti Moms tidak waspada terhadap kondisi tersebut, ya.
Agar Si Kecil terhindar dari masalah pada gigi dan mulutnya, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Hindari Berlebihan Minum dari Botol Dot
Faktanya, minum susu dari botol bayi dapat mengakibatkan gusi bayi putih akibat penumpukan plak.
Menidurkan bayi dengan susu dari botol memungkinkan gula yang dalam susu formula atau ASI menempel di gigi.
Hal inilah yang menyebabkan kerusakan gigi dan nyeri seiring bertambahnya usia.
Selain itu, banyak dokter menyebut bahwa gigi berlubang pada anak usia dini terjadi akibat penggunaan botol bayi secara berlebihan.
2. Bersihkan Mulut Setelah Menyusu
Bersihkan mulut Si Kecil setelah menyusu ataupun ketika sudah mengenal MPASI.
Bahkan, sebelum gigi pertama bayi tumbuh, penting untuk menjaga kebersihan mulutnya.
Caranya, seka gusi dengan waslap bersih atau kain kasa yang lembap setelah Si Kecil selesai menyusu.
Saat gigi bayi tumbuh, Moms bisa menggunakan sikat gigi berbulu lembut dengan sedikit pasta gigi berfluoride.
3. Kunjungi Dokter Gigi
Bila gusi bayi putih bukan karena mau tumbuh gigi, hindari melakukan terapi tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Alasannya, salah perawatan bisa memicu masalah gigi yang lebih serius.
"Apabila terjadi masalah pada gigi dan mulut, bisa mengganggu asupan makan dan minum bayi," tegas drg. Bryan.
Buat jadwal konsultasi rutin dengan dokter gigi untuk menentukan perawatan yang tepat, ya, Moms!
Baca Juga: Gigi Gigis pada Bayi, Mengapa Bisa Terjadi?
Kapan Harus ke Dokter?
Si Kecil yang mengalami gusi bayi putih perlu dibawa ke dokter apabila menunjukkan gejala atau rasa tidak nyaman.
Kenali tanda-tanda bayi mengalami gusi bayi putih yang disebabkan karena masalah gigi, seperti:
- Bayi menangis terus-menerus
- Ada benjolan asing di gusi
- Demam atau suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius
- Bercak putih pada gusi yang disertai ruam
Pengobatan yang tepat dan cepat akan mencegah gigi bayi mengalami kerusakan yang lebih serius.
Baca Juga: 7 Jenis Antibiotik untuk Gusi Bengkak
Demikian penjelasan terkait gusi bayi putih, yang biasanya terjadi di usia 3 bulan ke atas.
Jadi, sekarang Moms sudah paham kalau gusi bayi putih tidak selalu karena tumbuh gigi, bukan?
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4999644/#:~:text=Gingival%20cyst%20of%20newborn%20is,after%2015%20days%20of%20birth.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.