Kapan Bayi Boleh Diberi MPASI Daging Sapi? Ini Tips dan Triknya
Saat mulai memberikan MPASI bayi, Moms tentu ingin memberikan nutrisi terbaik bagi Si Kecil. Beragam sayuran dan buah-buahan akan menjadi bahan utama dalam pembuatan MPASI bayi, namun Moms juga bisa menambahkan protein hewani dalam mengolah makanan bayi.
Salah satu yang bisa dicoba adalah daging sapi. Berikut ini hal-hal yang perlu Moms ketahui mengenai MPASI daging sapi untuk dijadikan makanan bayi.
Nutrisi Dalam MPASI Daging Sapi
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), sebagian besar cadangan zat besi mulai menyusut di usia bayi enam bulan. Sehingga menyarankan para orang tua untuk memastikan bahwa makanan bayi yang diberikan kepada Si Kecil kaya akan zat besi.
“Untungnya, ada bahan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan bayi akan zat besi dan zinc, yang merupakan dua nutrisi terpenting di tahun pertama bayi. Makanan itu adalah MPASI daging sapi,” ungkap ahli gizi anak, Jill Castle, MS, RDN.
Beberapa jenis sayuran sebenarnya juga mengandung zat besi tinggi. Namun sumber zat besi hewani lebih mudah diserap dan diolah dalam tubuh bayi dibandingkan dengan sumber zat besi dari tanaman. Sehingga memasukkan daging sapi saat mengolah MPASI bayi merupakan pilihan yang tepat.
Selain itu, MPASI daging sapi juga kaya akan nutrisi lainnya, seperti protein, choline, selenium, phosphorus, vitamin B, hingga vitamin B 12 yang bermanfaat bagi pertumbuhan bayi.
Baca Juga: Siap Memperkenalkan MPASI Pada Si Kecil Dengan 6 Cara Ini
Waktu Terbaik Memberi MPASI Daging Sapi
Moms bisa memberikan MPASI daging sapi sebagai makanan bayi saat Si Kecil mulai boleh mengonsumsi makanan padat pertamanya, yaitu mulai usia enam bulan. Usia ini merupakan saat yang baik memberikan MPASI bayi dengan kombinasi daging sapi, karena bertepatan dengan berkurangnya cadangan zat besi pada bayi.
“Bayi usia enam bulan hanya dapat menghisap daging sapi ukuran kecil atau mengonsumsi satu sendok makan MPASI daging sapi, tapi jumlah tersebut dapat memberi dorongan nutrisi dalam makanan bayi,” ungkap Wendy Jo Peterson, MS, RDN, ahli nutrisi dan penulis buku Born To Eat: Whole, Healthy Foods From Baby’s First Bite.
Untuk makanan bayi pertama, Moms bisa memberikan MPASI daging sapi yang sudah dibuat puree beserta dengan bahan makanan pendamping lainnya. Lalu perlahan, saat Si Kecil mulai dapat mengunyah dengan baik, Moms dapat memberikan daging sapi yang sudah dipotong kecil.
Pastikan juga untuk mendampingi Si Kecil mengonsumsi MPASI bayi dengan daging sapi, agar terhindar dari bahaya tersedak.
Baca Juga: Tambah Wawasan Pentingnya MPASI Bergizi Bagi Si Kecil di 4th Arisan Orami
Memilih Bahan untuk MPASI Daging Sapi
Untuk membuat MPASI bayi, pilih daging sapi dengan potongan tanpa lemak, karena lebih mudah dicerna oleh perut Si Kecil. Jenis top sirloin steak lebih disarankan untuk dijadikan makanan bayi.
Jika tersedia, daging sapi organik atau sapi yang diberi makan rumput akan menjadi pilihan yang baik untuk menjadi MPASI bayi. Sebab, jenis ini mengandung lemak omega 3 lebih tinggi dibandingkan daging dari sapi yang diberi makan jagung.
Baca Juga: 4 Cara Aman Memanaskan MPASI Ini Bisa Diiikuti di Rumah
Saat membuat MPASI daging sapi untuk bayi, pastikan Moms memasaknya hingga matang tanpa meninggalkan area merah muda pada daging sapi yang menandakan belum termasak sempurna.
(GS)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.