3+ Cara Agar Haid Cepat Selesai saat Puasa dan Doanya, Yuk Simak!

Karena ingin beribadah dengan khusuk saat Ramadan, ada perempuan yang mencari cara agar haid cepat selesai saat puasa.

Namun, hal tersebut harus mendapat penjelasan baik dari sisi kesehatan maupun dari pandangan Islam. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak uraiannya dalam artikel ini.

Baca Juga: Berhubungan Saat Haid, Apakah Berbahaya?

Doa Agar Haid Cepat Selesai saat Puasa

Foto: Orami Photo Stock

Menurut Islam, haid adalah darah yang keluar dari pangkal rahim melalui kemaluan perempuan dalam waktu tertentu dan dalam keadaan sehat, dan bukan bukan darah setelah melahirkan.

Haid terjadi atas kehendak Allah SWT, dan tujuan maslahat dari haid adalah untuk kemaslahatan dan kesehatan perempuan yang dalam kaidah fikih disebut dengan maqasid syariah.

Meski begitu, sebenarnya tidak ada doa agar haid cepat selesai saat puasa yang khusus. Tapi secara umum, ada doa yang bisa dipanjatkan untuk mendapatkan kesembuhan dari suatu penyakit.

Salah satu doa umum untuk kesembuhan suatu penyakit ada dalam surat Al Anbiya ayat 83, yaitu permohonan dari Nabi Ayub kepada Allah SWT.

رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

(Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin)

Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.” (QS Al Anbiya: 83)

Ada juga hadis tentang permohonan doa kesembuhan dari rasa sakit, yakni:

اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

(Allahumma Rabban nasi, adzhibil ba’sa isyfi anta asy-syafi la syifa’a illa syifauka syifaan la yughadiru saqman)

Artinya: “Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkan lah, engkau dzat Yang Maha Menyembuhkan, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit.” (HR Bukhari)

Usahakan untuk berdoa dalam keadaan suci atau telah berwudhu. Sebelum memanjatkan doa, perbanyak juga istighfar dan salawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: 11 Makanan Pelancar Haid Alami untuk Mengatasi Masalah Telat Datang Bulan

Cara Agar Haid Cepat Selesai saat Puasa

Foto: Orami Photo Stock

Dikutip dari Journal of Education and Health Promotion, durasi perdarahan menstruasi memiliki hubungan yang signifikan dengan berat badan, dan lingkar pinggang, pinggul, dan lengan.

Ini dapat menjadi panduan saat berencana agar haid cepat selesai saat puasa. Selain itu, terdapat juga cara agar haid cepat selesai saat puasa lainnya yang bica dicoba, seperti:

1. Menggunakan Obat

Dari segi kesehatan, menurut Repository Universitas Komputer Indonesia (Unikom) penggunaan obat penunda menstruasi agar haid cepat selesai saat puasa dinilai cukup efektif dan aman.

Sehingga dapat menjadi pilihan bagi perempuan yang ingin menunda haidnya agar dapat khusuk berpuasa dan beribadah saat Ramadan.

Meski begitu, tetap harus berkonsultasi dengan tenaga ahli terlebih dahulu untuk menjaga kemungkinan timbulnya efek samping dari obat yang tidak diinginkan.

Salah satu obat yang bisa dipilih adalah pil KB oral dan suntikan KB. Ini biasa digunakan untuk mengatur siklus haid, mengurangi kram, dan mempersingkat jumlah hari haid.

Beberapa jenis kontrasepsi hormonal dapat mengurangi jumlah siklus menstruasi yang dialami. Pil KB dan suntikan hanya tersedia dengan resep dokter.

2. Olahraga Teratur

Mempertahankan rutinitas latihan kardiovaskular tidak hanya meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga membantu meringankan aliran menstruasi.

Ini juga dapat mengurangi jumlah hari yang dapat menjadi cara haid cepat selesai saat puasa selanjutnya. Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi retensi air, yang dapat mengurangi kembung dan mengurangi kram.

Bicaralah dengan dokter tentang rencana latihan terbaik yang bisa dilakukan. Dokter biasanya akan mempertimbangkan kondisi tubuh dan juga olahraga yang dapat dilakukan saat puasa.

Berolahraga dengan baik dapat mempengaruhi kesehatan hormonal dan menyebabkan terhentinya menstruasi lebih cepat.

Baca Juga: Darah Haid Bau Busuk, Ketahui Penyebabnya!

3. Konsumsi Nutrisi yang Tepat

Mikronutrien tertentu seperti vitamin B, sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Nutrisi tertentu bahkan dapat meringankan haid sambil mengurangi gejala PMS.

Dilansir Healthline , Vitamin B6 adalah salah satu nutrisi yang dapat mempengaruhi menstruasi. Ini ditemukan secara alami dalam makanan seperti telur, ikan, dan unggas.

Vitamin B6 telah ditemukan untuk meningkatkan progesteron sekaligus menurunkan estrogen dalam tubuh. Ini dapat membantu meningkatkan fungsi kelenjar pituitari untuk menormalkan hormon menstruasi.

Magnesium adalah mineral lain yang berpotensi membantu meringankan waktu haid yang lama dan menyakitkan karena efek anti-kramnya.

Satu studi menemukan bahwa kombinasi magnesium dan vitamin B6 sangat membantu dalam mengurangi gejala PMS.

Tanyakan juga kepada dokter terkait suplemen yang dapat dikonsumsi agar haid cepat selesai saat puasa. Sementara itu, pastikan juga untuk mendapatkan cukup magnesium dalam makanan melalui kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, dan ikan.

4. Coba Obat Herbal

Obat herbal tertentu juga dapat membantu meringankan menstruasi yang panjang dan menyakitkan, yag banyak juga menjadi pilihan cara haid cepat selesai saat puasa.

Meski diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendukung pengobatan herbal, tetapi ada baiknya membicarakannya dengan dokter terkait keakuratan dan juga keamanannya untuk kesehatan.

Beberapa herbal yang paling menjanjikan untuk memperlambat siklus menstruasi meliputi:

• Adas, yang memiliki sifat analgesik dan anti-inflamasi yang dapat mengurangi gejala PMS dan mengurangi panjang aliran darah selama siklus haid
• Jahe, yang dapat membantu meringankan pendarahan hebat
• Sirup buah myrtle untuk mengurangi menstruasi yang berat
• Daun raspberry, yang memiliki sifat relaksasi otot yang dapat mengurangi kontraksi rahim

Itulah penjelasan mengenai cara haid cepat selesai saat puasa yang bisa menjadi pilihan karena telah mendapatkan penjelasan dilihat dari segi agama dan juga kesehatan. Mudah-mudahan dpat memberikan kekhusukan beribadah selama Ramadan.