Hari Tanpa Kekerasan Internasional 2022, Yuk Ciptakan Dunia yang Lebih Aman, Damai, dan Tenteram!

Pada beberapa negara di dunia, hingga saat ini masih mengalami berbagai bentuk kekerasan, mulai dari adanya perang, kekerasan terhadap suatu etnis atau ras, dan lainnya. Untuk itu, Hari Tanpa Kekerasan Internasional penting untuk diperingati.

Ini merupakan hari peringatan yang diinspirasi dari salah satu tokoh aktivis dan politikus dunia bernama Mahatma Gandhi.

Baca Juga: Victim Blaming, Sikap yang Menyudutkan Korban Kekerasan

Sejarah Hari Tanpa Kekerasan Internasional

Hari Tanpa Kekerasan Internasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober, tepatnya pada hari ulang tahun Mahatma Gandhi.

Mahatma Gandhi merupakan seorang politikus dan aktivis yang terlibat dalam Gerakan Kemerdekaan India, menggunakan perlawanan tanpa kekerasan, mengusung gerakan kemerdekaan melalui aksi demonstrasi damai.

Hari raya ini disebut Gandhi Jayanti di India.

Pada bulan Januari tahun 2004, penerima Nobel dari Iran, Shirin Ebadi, mengajukan proposal tentang peringatan Hari Tanpa Kekerasan Internasional.

Proposal tersebut merupakan dari seorang guru Hindi di Paris yang mengajar siswa internasional untuk Forum Sosial Dunia di Bombay.

Gagasan tersebut lambat laun menarik minat beberapa pemimpin Kongres Nasional India.

Hingga sebuah resolusi Konferensi Satyagraha di New Delhi pada bulan Januari 2007, yang diprakarsai oleh Sonia Gandhi dan Uskup Agung Desmond Tutu, menyerukan pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menerapkan gagasan tersebut.

Pada tanggal 15 Juni 2007 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Tanpa Kekerasan Internasional.

Resolusi yang dibuat Majelis Umum PBB tersebut meminta semua negara anggota PBB untuk memperingati 2 Oktober dengan cara yang tepat dan menyebarkan pesan tanpa kekerasan, termasuk melalui kepedulian masyarakat dan pendidikan.

Baca Juga: 12+ Cara Mendidik Anak Tanpa Kekerasan, Praktikkan Yuk!

Pengertian Aksi atau Prinsip Tanpa Kekerasan

Prinsip tanpa kekerasan juga dikenal sebagai perlawanan tanpa kekerasan, atau menolak melakukan kekerasan fisik untuk mencapai perubahan sosial atau politik.

Sering digambarkan sebagai "politik rakyat biasa", bentuk perjuangan sosial ini telah diadopsi oleh populasi massa di seluruh dunia dalam kampanye untuk keadilan sosial.

Melansir dari United Nations, terdapat tiga kategori utama aksi tanpa kekerasan, yakni:

• Protes dan bujukan, seperti melakukan pawai.
• Tidak bekerjasama.
• Intervensi tanpa kekerasan, seperti blokade dan aksi duduk.

Baca Juga: Kekerasan pada Anak: Tanda, Jenis, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Cara Memperingati Hari Tanpa Kekerasan Internasional

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memperingati hari peringatan yang dilakukan setiap tanggal 2 Oktober ini, antara lain:

1. Mengenali Mahatma Gandhi

Mahatma Gandhi adalah salah satu pemimpin terbesar dan paling berpengaruh di dunia, serta terdapat banyak hal yang bisa kita pelajari darinya.

Berikut adalah dua kutipan yang paling dia sukai, yaitu:

“Terdapat banyak penyebab yang membuat saya bisa mati, namun tidak ada satu alasan pun yang membuat saya membunuh.”

Ada juga kutipan, “Mata ganti mata hanya akan membuat seluruh dunia buta.”

Baca Juga: Heboh Sutradara Terganteng Lakukan Kekerasan kepada Kru Perempuan, Begini Penjelasannya!

2. Melakukan Kebaikan Kecil

Kebaikan kecil akan sangat bermanfaat bagi orang lain.

Ini bisa dijadikan salah satu kegiatan bermanfaat dalam merayakan Hari Tanpa Kekerasan Internasional.

Moms bisa melakukannya dengan memberi pesan positif pada teman, membukakan pintu untuk orang lain, membantu orang lain saat membawa barang berat, dan lain sebagainya.

3. Mengenalkan pada Anak

Anak-anak bisa menjadi kejam satu sama lain, jadi penting untuk menanamkan agar tidak selalu menggunakan kekerasan dalam menghadapi segala situasi.

Bagaimanapun, anak-anak adalah masa depan, dan orang-orang yang akan membentuk sejarah.

Baca Juga: Profil Julianto Eka Putra, Pendiri Sekolah yang Jadi Tersangka Kekerasan Seksual Anak Sekolah!

Pentingnya Perayaan Hari Tanpa Kekerasan Internasional

Beberapa alasan mengapa Hari Tanpa Kekerasan Internasional begitu penting, disebabkan oleh:

1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Peringatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya ruang negoisasi.

Ini bertujuan untuk saling menghargai perbedaan pendapat tanpa terjebak pada konflik yang mengarah pada kekerasan.

2. Terjadi Perubahan Sosial

Tindakan tanpa kekerasan adalah istilah umum yang mencakup beberapa kategori. Tindakan tanpa kekerasan termasuk protes, pawai, atau melakukan blokade.

Semua upaya tersebut mengarah pada penyebaran gagasan secara damai.

Baca Juga: Hari Anak Nasional: Dukung Anak Bahagia dan Berprestasi, Lindungi dari Kekerasan serta Diskriminasi

3. Dapat Menyelesaikan Berbagai Konflik

Di era globalisasi, terdapat peningkatan ekonomi global yang juga dapat memicu masalah yang lebih kompleks dan perlu untuk diatasi.

Agar dalam menyelesaikan masalah tersebut tidak memicu terjadinya kekerasan, adanya Hari Tanpa Kekerasan Internasional diharapkan dapat menyebarkan ide-ide dalam mengatasi masalah dengan cara non-kekerasan.

Baca Juga: 7+ Pilihan Hukuman yang Mendidik untuk Anak, Hindari Kekerasan Fisik dan Verbal!

4. Membuat Dunia Lebih Damai

Kehidupan yang aman dan nyaman merupakan hal yang diinginkan setiap orang.

Namun, di sejumlah negara masih merasakan bentuk kekerasan di tempat tinggal mereka, yang seharusnya menjadi tempat ternyaman.

Dengan adanya peringatan hari non-kekerasan diharapkan berbagai bentuk kekerasan di dunia dapat segera dihentikan.

Sehingga, setiap orang dapat merasakan kehidupan yang aman dan damai.

Demikian informasi mengenai Hari Tanpa Kekerasan Internasional, yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 2 Oktober.

Yuk mulai kenalkan pada Si Kecil agar mereka dapat menjadi anak-anak yang terhindar dari melakukan tindakan kekerasan di kemudian hari.