Hati-hati! Kasus Susu Formula Palsu yang Sedang Viral Ini Juga Bisa Menimpa Si Kecil

Susu adalah salah satu kebutuhan harian Si Kecil yang menjadi barang wajib beli para ibu setiap bulan. Tapi, jangan sampai terjadi hal buruk seperti ini pada buah hati kita.

Tepatnya kejadian yang sedang viral yaitu kasus susu formula palsu yang memakan korban bocah berusia 1 tahun di Malaysia. Kejadian ini diketahui pertama kali dari unggahan sang ibu di media sosial.

Seila Nawi, ibu dari Mikael (1) mengungkap cerita yang menimpa buah hatinya lantaran mengonsumsi susu formula palsu dalam 2 bulan terakhir.

Pada Oktober 2017 lalu, Mikael sakit dan menjalani pengobatan selama dua minggu di rumah sakit tanpa diketahui dengan jelas apa penyebabnya. Gejala awal yang dialami adalah muntah hingga 9 kali sehari. Sayangnya di awal kejadian, Seila tak langsung membawa Mikael ke rumah sakit.

Namun, lama-kelamaan gejala yang timbul kian memburuk. Selain suhu tubuhnya panas tinggi, mulai timbul bercak kemerahan di tubuh dan wajah Mikael. Bocah itu pun terlihat semakin lemas.

Saat tiba di rumah sakit, dokter pun menanyakan secara detail makanan padat apa yang diberikan pada Mikael. Kemudian, Mikael juga diberi perawatan karena dalam kondisi dehidrasi dan butuh pemeriksaan lanjutan.

Gejala selanjutnya yang terjadi adalah diare. Yang mengagetkan, kotoran saat Mikael buang air hingga 11 kali itu berbau sangat busuk. Berbagai tes pun dilakukan, termasuk tes alergi dan mengambil sample kotoran Mikael untuk diteliti.

Puncaknya, seminggu kemudian, Mikael mulai buang air besar disertai darah. Hingga akhirnya dokter pun memutuskan untuk memberikan antibiotik.

Selain memberikan makanan padat, sang ibu juga tetap memberikan Mikael susu yang biasa Ia minum, karena memang benar-benar tak ada kecurigaan sama sekali terhadap susu formula yang biasa diminumnya tersebut.

Baca Juga : 5 Kesalahan Saat Menyiapkan Susu Formula untuk Anak

Ketika memasuki minggu kedua, kondisi Mikael terlihat semakin membaik sehingga sang Ibu meminta izin kepada dokter untuk membawa Mikael pulang.

Setelah pulang, kondisi Mikael memang semakin membaik. Merk susu yang biasa diminum pun tetap dikonsumsi seperti biasa.

Dalam unggahannya kemudian Seila bercerita, bahwa kondisi Mikael berangsur pulih. Namun, Seila baru sadara, ia membeli susu di toko yang berbeda dari biasanya.

Ia pun curiga bahwa susu formula itu palsu dan meracuni tubuh putranya.

Atas kejadian ini, penyelidikan dilakukan instansi terkait. Kepala Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan Johor, Khairul Anwar mengungkapkan setelah produsen susu melaporkan kasus yang dialami Mikael, petugas berhasil meringkus pelaku pemalsuan susu formula tersebut.

Ia diduga mencampur susu tiruan dan yang asli pada distributor susu formula yang memasarkannya di beberapa toko obat dan swalayan di Johor, Malaysia. Penyelidikan lebih dalam masih dilakukan guna menangkap jaringan pemalsuan susu formula dari merek terkemuka tersebut.

Baca Juga : Mencampur ASI dengan Susu Formula, Apa Boleh?

Duh! Mengerikan, ya?

Moms tentunya dapat mengambil pelajaran besar dari kisah di atas. Dalam membeli kebutuhan sehari-hari, terutama apa yang dikonsumsi Si Kecil, tentunya kita harus lebih teliti dan berhati-hati agar ia tak mengalami gangguan kesehatan.

Sekali lagi, selalu waspada dan cek detail kondisi fisik maupun kemasan susu formula atau produk lain yang dibeli di toko manapun, ya.

(MDP)