Mengenal Hewan Mamalia, dari Ciri hingga Contohnya

Hewan mamalia ada banyak sekali jenisnya. Hewan ini bisa ditemukan di setiap benua dan lautan.

Ukurannya berkisar dari yang kecil seperti tikus hingga yang sangat besar seperti paus biru.

Cari tahu lebih lanjut mengenai hewan mamalia dalam pembahasan berikut ini yuk, Moms.

Adapun ini sebagai tambahan ilmu pengetahuan untuk Si Kecil, lho.

Baca Juga: Mengenal Hewan Vertebrata dan Invertebrata untuk Edukasi Anak

Ciri dan Karakteristik Hewan Mamalia

Menurut National Geographic, dibanding spesies lain, mamalia adalah salah satu hewan yang paling mudah beradaptasi dengan lingkungan.

Mamalia adalah hewan yang sangat beragam. Mereka hidup di hampir setiap habitat yang tersedia di bumi.

Termasuk di laut dalam, hutan hujan tropis, dan gurun.

Berikut ini ciri khas dan karakteristik hewan mamalia yang perlu diketahui:

1. Rambut dan Bulu

Semua mamalia memiliki rambut yang tumbuh dari beberapa bagian tubuh mereka selama setidaknya beberapa tahap siklus hidup.

Rambut mamalia dapat memiliki bentuk yang berbeda, termasuk bulu tebal, kumis panjang, duri pertahanan, dan bahkan tanduk.

Rambut mereka pun memiliki berbagai fungsi.

Termasuk perlindungan dari cuaca dingin, kamuflase terhadap predator (seperti zebra), dan umpan balik sensorik (seperti kumis pada kucing).

Banyak spesies, termasuk paus dan lumba-lumba, memiliki sedikit rambut saat kecil. Namun, ada yang punya rambut tipis di dagu atau bibir atas.

2. Kelenjar Susu

Tidak seperti vertebrata lainnya, hewan mamalia menyusui anaknya dengan susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu.

Susu ini memberi anak mereka protein, gula, lemak, vitamin, dan garam yang sangat dibutuhkan.

Namun, tidak semua mamalia memiliki puting.

Monotremata seperti platipus, adalah hewan mamalia unik yang mengeluarkan susu melalui saluran yang terletak di perut mereka.

Baca Juga: 10 Jenis Bioma di Dunia, dari Gurun, Tundra, hingga Sabana

3. Rahang Bawah Bertulang Tunggal

Tulang rahang bawah hewan mamalia terdiri dari satu bagian yang menempel langsung ke tengkorak.

Tulang ini disebut dentary karena menopang gigi rahang bawah.

Pada vertebrata lain, dentary hanya salah satu dari beberapa tulang di rahang bawah dan tidak menempel langsung ke tengkorak.

Rahang bawah berpotongan tunggal dan otot-otot yang mengendalikannya memberi mamalia gigitan yang kuat.

Hal ini juga memungkinkan mereka untuk menggigit dan mengunyah mangsanya, atau menguyah tumbuhan yang keras.

4. Penggantian Gigi Sekali Seumur Hidup

Diphyodonty atau penggantian gigi adalah karakteristik sebagian besar mamalia di mana gigi diganti hanya sekali sepanjang hidup.

Gigi hewan mamalia yang baru lahir dan muda lebih kecil dan lebih lemah daripada gigi dewasa.

Semua gigi ini akan rontok sebelum dewasa dan secara bertahap digantikan oleh satu set gigi permanen yang lebih besar.

Namun, ada beberapa mamalia yang bukan diphyodont, yaitu gajah, kanguru, dan manate.

Baca Juga: 14 Kewajiban Orang Tua terhadap Anaknya, Termasuk Menjamin Pendidikan, Kesehatan dan Keamanan

5. Metabolisme Berdarah Panas

Hewan mamalia bukan satu-satunya hewan vertebrata yang memiliki metabolisme endotermik (berdarah panas). Ini juga karakteristik yang dimiliki oleh burung.

Namun, mamalia telah memanfaatkan fisiologi endotermik mereka dengan lebih baik daripada ordo vertebrata lainnya.

Itulah alasan mengapa cheetah bisa berlari begitu cepat, kambing bisa memanjat sisi gunung, dan manusia bisa menulis buku.

6. Jantung dengan Empat Bagian

Seperti semua vertebrata, hewan mamalia memiliki jantung berotot yang berkontraksi berulang kali untuk memompa darah.

Namun, hanya mamalia dan burung yang memiliki jantung empat bagian.

Ini lebih efisien daripada jantung ikan yang terdiri dari dua bagian saja atau jantung amfibi dan reptil dengan tiga bagian.

Jantung empat bagian memisahkan darah beroksigen yang berasal dari paru-paru dari darah terdeoksigenasi sebagian yang menuju kembali ke paru-paru untuk kembali teroksigenasi.

Ini memastikan bahwa jaringan mamalia hanya menerima darah yang kaya oksigen.

Memungkinkan aktivitas fisik yang lebih berkelanjutan dengan interval istirahat yang lebih sedikit.

Baca Juga: 9+ Nama-Nama Dinosaurus Terpopuler yang Digemari Anak-anak

Contoh Hewan Mamalia

Diperkirakan ada 130 miliar hewan mamalia di seluruh dunia saat ini. Berikut ini beberapa contohnya:

1. Anjing

Anjing, keturunan dari serigala, adalah salah satu hewan peliharaan rumahan yang paling disukai manusia.

Anjing menjadi hewan peliharaan yang hebat karena kedekatan mereka dengan persahabatan dan kecerdasan manusia.

2. Rakun

Rakun adalah mamalia yang sangat cerdas. Hewan berbulu kecil yang menggemaskan ini dapat mengeluarkan suara menggeram saat gelisah.

3. Rusa

Rusa adalah hewan mamalia vegetarian dan memakan tanaman air dan darat.

Hewan ini banyak ditemukan di Kanada dan Amerika Utara, serta Eropa Utara dan Asia.

4. Paus Biru

Kebanyakan orang mengasosiasikan mamalia dengan hewan darat, tetapi tidak selalu demikian.

Ada paus biru, yang merupakan hewan mamalia terbesar di dunia.

5. Singa

Singa dikenal sebagai predator puncak. Kucing raksasa ini akan mengejar mangsanya dengan mudah.

Namun sebagian besar perburuan diserahkan kepada singa betina. Singa ditemukan tersebar di seluruh Benua Afrika di luar Gurun Sahara.

Baca Juga: 15 Tumbuhan Langka di Indonesia, Cantik dan Bentuknya Unik!

6. Kuda Nil

Kuda nil bisa dibilang salah satu hewan mamalia paling berbahaya di dunia.

Mereka dikenal memiliki temperamen yang keras dan sedikit kesabaran dalam menghadapi orang yang terlalu dekat dengan mereka.

Kuda nil biasanya ditemukan di seluruh Afrika Subsahara di dekat sungai dan badan air.

7. Gajah

Gajah adalah hewan mamalia yang saat ini terancam punah, karena terpengaruh oleh deforestasi dan hilangnya habitat.

Hewan ini biasanya hidup dalam kawanan dan sangat protektif terhadap keluarganya.

8. Koala

Koala adalah hewan mamalia lucu yang bisa ditemukan di Australia.

Mereka dikenal sebagai hewan pemalas dan dapat tidur hingga 20 jam per hari.

9. Badak Putih

Badak putih atau Rhino adalah spesies badak terbesar. Hewan ini banyak ditemukan di ujung selatan Afrika.

10. Lumba-Lumba

Lumba-lumba adalah hewan mamalia laut yang dikenal karena kecerdasan dan sifat sosialnya.

Mereka bisa ditemukan di perairan hangat, tropis dan beriklim sedang di seluruh dunia.

Baca Juga: Ini Perbedaan dari Komet dan Asteroid untuk Edukasi Anak

11. Sloth

Sloth adalah mamalia arboreal yang ditemukan di hutan tropis di Amerika Tengah dan Selatan.

Mereka bergerak sangat lambat dan menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pohon.

12. Beruang Kutub

Beruang kutub adalah spesies beruang besar, yang terkenal karena bisa bertahan hidup di lingkungan keras lingkaran Arktik.

Bulu putihnya memungkinkan mereka untuk berbaur dengan es dan salju di tundra.

13. Harimau

Harimau adalah predator ganas yang berkeliaran di hutan dan rimba India dan Asia Tenggara.

Hewan ini punya ciri khas garis-garis hitam pada bulu oranye terang.

14. Platipus

Ketika berbicara tentang hewan mamalia, platipus mungkin yang paling aneh.

Mereka memiliki paruh mirip bebek, melahirkan dengan bertelur, dan mereka sebenarnya berbisa.

Hewan ini bisa ditemukan di dekat badan air di Australia Timur, Selandia Baru, dan Tasmania.

15. Tupai

Tupai adalah hewan mamalia berukuran kecil yang dapat ditemukan di seluruh Amerika Serikat Bagian Timur dan Kanada Selatan.

Mereka tinggal di daerah berhutan, tetapi juga mampu bertahan hidup di lebih banyak daerah pinggiran kota atau perkotaan.

Baca Juga: Serba-serbi Taman Wisata Matahari, Ide Berlibur di Puncak

16. Kelelawar

Kelelawar adalah hewan mamalia yang bisa terbang.

Hewan yang mengonsumsi buah-buahan ini disebut sebagai mamalia karena berkembangbiak dengan cara melahirkan.

Kelelawar juga menyusui anak-anaknya.

17. Kanguru

Hewan mamalia yang satu ini berasal dari Australia dan New Guinea.

Salah satu ciri unik dari kanguru yaitu mereka memiliki kantung pada bagian perutnya.

Kantung kanguru yang hanya dimiliki oleh spesies kanguru betina ini digunakan untuk membawa anaknya setelah melahirkan hingga dewasa.

Jadi, kanguru kecil akan selalu terlindungi dari ancaman predator sehingga bisa hidup lebih nyaman.

18. Rubah Merah

Jenis hewan mamalia lainnya adalah rubah merah.

Ini merupakan hewan omnivora atau pemakan segala yang bisa ditemukan di Asia, Afrika, Eropa, Amerika Utara, hingga Australia.

Hewan mamalia ini sangat mudah beradaptasi dan dapat tumbuh subur di berbagai tipe habitat.

19. Kuda

Kuda adalah hewan mamalia yang memiliki kemampuan berlari cepat.

Bahkan sejak dahulu kala, kuda dijadikan sebagai salah satu pilihan transportasi karena tenaganya yang sangat kuat.

Dalam hal ini, kuda akan menarik kereta beroda dua.

Selain digunakan untuk membantu manusia bepergian, kuda juga dimanfaatkan untuk mengangkut barang-barang berat.

Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Kelompok Hewan Filum Chordata dan Peranannya

20. Paus Orca

Ada beberapa jenis hewan mamalia yang bertempat tinggal di air, salah satunya paus orca.

Hewan ini memiliki kulit berwarna hitam dengan bagian bawah berwarna putih dan bercak putih di dekat kedua matanya.

Paus orca juga dikenal dengan julukan paus pembunuh karena merupakan hewan pemburu yang sangat baik dan agresif.

Beberapa target mangsa paus pembunuh yaitu ikan, anjing laut, burung, cumi-cumi, hiu, bahkan sejenis paus lainnya.

Itulah mengapa paus pembunuh menjadi predator puncak di lautan karena tidak ada lagi spesies yang memangsanya.

21. Landak

Landak yang dikenal dengan banyak duri di seluruh tubuhnya termasuk hewan mamalia berukuran kecil.

Duri yang tumbuh pada bagian tubuhnya ini digunakan untuk pertahanan dalam hidup.

Baik itu ketika landak mencari makan, menghadapi musuh, atau pun saat mereka tertidur.

22. Simpanse

Simpanse adalah primata paling cerdas yang juga termasuk dalam jenis hewan mamalia.

Salah satu fakta unik dari simpanse, yaitu disebut sebagai hewan yang paling mirip dengan manusia.

Tidak tanggung-tanggung, simpanse berbagi sekitar 98% dari gen manusia. Jadi, kita merupakan kerabat dekat simpanse.

23. Sapi

Sapi merupakan hewan mamalia yang banyak berjasa bagi manusia.

Sebab, sapi bisa dijadikan sebagai hewan ternak untuk dimanfaatkan susu hingga dagingnya.

Bahkan di sejumlah tempat, sapi digunakan sebagai penggerak alat transportasi dan pengolah lahan tanam.

24. Panda

Panda adalah spesies beruang endemik China yang memiliki warna bulu hitam dan putih.

Hewan mamalia ini bertubuh gemuk dan bulu-bulu yang tebal.

Meski sebenarnya panda termasuk sebagai karnivora atau hewan pemakan daging, tetapi panda biasanya menjadikan bambu sebagai makanan utamanya.

Baca Juga: Museum Polri Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuknya

Itulah pembahasan mengenai hewan mamalia dan contohnya. Semoga bermanfaat!