Serba-serbi Ikan Arwana, Jenis Ikan Akuarium Paling Mahal!
Ikan arwana adalah salah satu pilihan ikan hias yang populer untuk dipelihara di rumah karena keindahan warnanya yang mencolok.
Dengan sirip yang mempesona, postur tubuh yang elegan, serta variasi warna yang menarik, arwana sering menjadi favorit.
Untuk Moms dan Dads yang ingin memelihara ikan eksotis ini, yuk kenali dulu serba-serbi ikan arwana dan cara perawatannya!
Ikan Arwana
Memelihara ikan di rumah merupakan sebuah hobi bagi sebagian orang di Indonesia atau bahkan di dunia.
Selain dapat menambah dekorasi dan mengubah suasana, memiliki akuarium di rumah dapat bermanfaat bagi kesehatan.
Dalam sebuah The effects of interacting with fish in aquariums on human health and well-being: A systematic review dikatakan, memelihara akuarium di rumah dikaitkan dengan perasaan relaksasi yang dapat memberikan ketenangan pada suasana hati.
Banyak jenis ikan yang dipilih untuk dipelihara, dan salah satu jenis ikan yang paling populer adalah ikan arwana.
Ikan arwana dipilih sebagai ikan peliharaan karena memiliki warna sisik yang sangat menawan.
Bahkan keindahan sisiknya diperlombakan dan harganya dapat mencapai belasan hingga ratusan juta rupiah.
Selain itu, beredar mitos kepercayaan memelihara ikan ini di rumah juga dapat memberikan keberuntungan bagi si pemilik rumah.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah serba-serbi ikan arwana.
Baca Juga: Ikan Cupang Plakat, Ikan Hias Cantik yang 'Tahan Banting'
Serba-serbi Ikan Arwana
Sebelum memutuskan untuk memelihara ikan anggun ini di rumah, ada baiknya Moms dan Dads mengetahui serba-serbi ikan arwana di bawah ini supaya tidak bingung merawatnya.
1. Asal Usul Ikan Arwana
Mengutip Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, ikan arwana atau ikan arowana (familia Osteoglossidae) merupakan ikan air tawar purba.
Ikan ini tersebar di seluruh dunia, mulai dari Afrika, Asia Tenggara, Australia, hingga Amerika Selatan.
Dalam sebuah studi genetik dan temuan fosil menunjukkan bahwa arwana setidaknya sudah hidup di bumi sejak 220 juta tahun yang lalu.
Asia Tenggara merupakan salah satu pusat penyebaran arwana dan memiliki beberapa spesies yang berbeda.
Beberapa spesies arwana yang terdapat di Asia Tenggara adalah arwana hijau, arwana emas, arwana perak, dan arwana merah.
2. Mitos Ikan Arwana
Ikan arwana sangat diminati oleh orang yang gemar memelihara ikan karena sering dilihat sebagai simbol keberuntungan, kekayaan, dan kemakmuran.
Pemilik ikan ini percaya bahwa jika dirawat dengan baik, akan melindungi mereka dari kemalangan dan bahkan memberi mereka keberuntungan.
Menurut sebuah cerita rakyat, arwana membawa keberuntungan karena menyerupai naga tradisional Tiongkok dan dianggap sebagai salah satu ikan fengshui rumah terbaik.
Diyakini bahwa ikan ini memperkenalkan energi 'YANG', pemberi kehidupan yang bermanfaat ke air.
3. Harga Ikan Arwana
Menurut National Geographic, arwana merupakan ikan akuarium termahal di dunia.
Meskipun tergantung dengan jenisnya, harga ikan arwana dilansir tidak ada yang berada di bawah 1 juta rupiah.
Untuk jenis ikan arwana yang termurah adalah arwana Brasil yang berharga 2 juta rupiah dan untuk arwana termahal adalah jenis ikan arwana Platinum yang harganya dapat mencapai 5 miliar rupiah.
Jenis Ikan Arwana
Secara garis besar, hanya 6 spesies arwana sejati yang ada di dunia.
Namun, dari 6 spesies arwana tersebut muncul beberapa varian baru jenis ikan arwana yang patut diketahui.
Berikut adalah berbagai jenis ikan arwana yang populer untuk dipelihara.
1. Arwana Silver (Osteoglossum bicirrhosum)
Jenis ikan arwana pertama adalah arwana silver yang berasal dari Amerika Selatan.
Arwana silver adalah yang terbesar dari semua spesies arwana, mampu tumbuh hingga panjangnya 1 meter.
Meski sebagai arwana terbesar, ia juga dikenal sebagai salah satu yang paling jinak.
Ikan ini memiliki warna perak metalik yang berbeda dengan sirip punggung dan bentuk dubur memanjang yang hanya dimiliki arwana dari Amerika Selatan.
Ikan jenis ini merupakan jenis paling terjangkau yang ada di pasaran.
2. Arwana Hitam (Osteoglossum ferreirai)
Masih dari Amerika Selatan, jenis ikan arwana selanjutnya adalah arwana hitam yang sekilas sangat mirip dengan arwana perak, baik dari segi bentuk maupun ukurannya.
Saat masih anakan, arwana hitam memiliki pita hitam khas yang menutupi panjang tubuhnya.
Namun, saat mereka dewasa, pita ini perlahan menghilang, meninggalkan tubuh mereka dengan sedikit warna ungu, yang paling menonjol pada sirip dekat dubur.
Dibandingkan dengan arwana perak, mereka tumbuh jauh lebih lambat dan juga memiliki tubuh yang lebih ramping.
3. Arwana Australia (Scleropages jardinii)
Seperti namanya, arwana Australia berasal dari Australia dan Papua Nugini bagian tengah selatan.
Arwana Australia ditutupi sisik berwarna tembaga dengan aksen tepi merah muda kecil, yang terkadang muncul sebagai bintik merah muda pada sirip.
Mirip dengan saudara peraknya, arwana Australia memiliki potensi untuk tumbuh hingga hampir 1 meter panjangnya.
Arwana Australia terkenal dengan sifatnya yang temperamental sehingga akan sulit memeliharanya dalam akuarium bersama ikan lainnya.
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Ikan Nilem, Ikan Dokter yang Kerap Dipakai Terapi
4. Arwana Saratoga (Scleropages leichardti)
Masih berasal dari Australia, Saratoga merupakan jenis ikan arwana yang tinggal dalam Sungai Fitzroy, di bagian timur tengah Queensland, Australia.
Ikan ini mungkin adalah spesies yang paling tidak dikenal dan biasanya hanya dipelihara oleh para fanatik arwana.
Saratoga sangat mirip dengan arwana Australia dalam ukuran dan penampilan.
Yang membedakannya adalah warna merah muda di tepi sisik jauh lebih menonjol dan tersebar luas di arwana saratoga ini.
5. Arwana Hijau (Scleropages formosus)
Salah satu jenis ikan arwana Asia adalah arwana hijau, dengan nama latin Scleropages formosus.
Arwana hijau hidup di bendungan Nami, Malaysia. Arwana hijau ini biasa dikenal dengan sebutan arwana Asia.
Meskipun bernama arwana hijau, ikan ini memiliki warna abu-abu pucat dengan sedikit warna hijau, terutama pada bagian tepi siripnya.
Arwana Asia ini memiliki sirip punggung dan dubur yang lebih pendek daripada arwana Amerika Selatan dan dapat tumbuh hingga panjang sekitar 1 meter.
6. Arwana Banjar atau Ekor Kuning (Scleropages formosus)
Berasal dari Indonesia, tepatnya di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Arwana Banjar atau Ekor Kuning cukup digemari.
Spesies ini sangat berbeda, yaitu sirip punggung, ekor, dan duburnya berwarna kuning sedangkan bagian tubuhnya yang lain berwarna kekuningan atau kehijauan.
7. Arwana Emas Ekor Merah (Scleropages formosus)
Arwana emas ekor merah, atau yang dikenal dengan Red Tail Golden Arowana (RTG) dapat ditemukan di Sungai Siak, Pekanbaru, Indonesia.
Ikan ini dianggap sebagai tampilan 'klasik' untuk arwana Asia. Arwana emas ekor merah adalah salah satu spesies arwana yang paling dicari karena tampilannya sangat mencolok.
Arwana emas ekor merah memiliki sirip merah tua dengan sisik emas menutupi lebih dari setengah tubuhnya.
Yang membuat jenis ikan ini berbeda adalah karena sisik emasnya yang indah dan berkilau, dan tidak akan pernah tumbuh melewati deretan sisik keempat dari perut mereka.
8. Arwana Emas (Scleropages formosus)
Arwana emas merupakan arwana Asia paling terkenal dari semua jenis ikan arwana.
Arwana emas merupakan ikan hias yang paling didambakan di seluruh dunia.
Ikan ini dapat dijumpai di beberapa tempat di Malaysia, seperti Perak, Terengganu, Danau Bukit Merah, dan Johor.
Yang membuat ikan ini istimewa adalah kilauannya meluas hingga ke deretan sisik keenam.
Arwana emas yang berkilau seperti ini disebut 'crossbacks' karena tingkat kilauannya telah melewati punggungnya.
Semakin pekat warna emasnya, semakin diminati para penggemar akuatik.
Ada pula varian khusus dari arwana emas yang memiliki warna biru pada paruh kedua tubuhnya yang disebut 'blue based crossback‘ dan juga dianggap ikan premium.
9. Arwana Merah (Scleropages formosus)
Jenis ikan arwana asal Asia selanjutnya adalah arwana merah, yang ditemukan di perairan Danau Sentarum, Kalimantan, Indonesia.
Para penghobi akuatik meyakini arwana merah sebagai salah satu ikan hias termahal di dunia dan bahkan mengalahkan saingannya, arwana emas, dalam hal popularitas dan nilai.
Seperti namanya, arwana merah berwarna merah dari sungut hingga ekor.
Saat masih anakan, warna merah pada arwana ini hanya akan menonjol ke arah bibir dan sirip.
Namun saat mereka dewasa, warna merah akan menyebar ke seluruh tubuhnya.
Pada usia sekitar 3 tahun, warna merah pada sisiknya akan sangat menonjol.
Arwana merah banyak dicari karena warnanya yang merah cantik dan penampilannya yang unik.
Selain itu, warna merahnya yang berbeda dan kemiripannya dengan naga mengingatkan pada simbol keberuntungan dan kemakmuran oleh sebagian masyarakat di Asia.
Banyak orang percaya bahwa warna merah pada ikan tersebut akan membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi pemiliknya.
10. Batik Arwana (Scleropages inscriptus)
Batik arwana merupakan jenis ikan arwana yang berasal dari Myanmar dan sangat mirip dengan arwana hijau, baik dari segi warna maupun tampilannya.
Namun, batik arwana adalah ikan yang istimewa lho, Moms.
Ikan ini memiliki coretan-coretan yang berbeda di seluruh tubuhnya, tanda ini dinilai menyerupai tato perang suku peradaban Polinesia kuno.
Karena itu batik arwana semakin populer di kalangan penghobi akuatik.
Baca Juga: 8 Jenis Ikan Louhan yang Banyak Dipelihara, Ada Harganya!
Makanan Ikan Arwana
Karena arwana memiliki harga yang cukup mahal, tentu Moms dan Dads tidak ingin sembarangan memberinya makan bukan?
Berbeda dengan jenis ikan lainnya, arwana harus mendapat perhatian khusus terutama dari segi makanannya.
Adapun jenis makanan ikan arwana yang baik untuk diberikan agar tetap sehat dan indah adalah sebagai berikut:
1. Makanan Ikan Arwana Untuk Arwana Golden Red
Makanan ikan arwana golden red yang cocok untuk anakan antara lain artemia, cacing sutra, cacing darah, dan kutu air.
Makanan tersebut memiliki lemak yang sangat baik untuk pertumbuhan arwana anakan.
Sementara untuk arwana golden red yang sudah dewasa cocok diberi ikan kecil, pelet kecoak, kodok, hingga ulat, karena jenis-jenis makanan ini nantinya bisa membuat warna sisik menjadi lebih cerah.
2. Makanan Ikan Arwana Agar Tumbuh Besar
Moms dan Dads tentu ingin memiliki ikan arwana yang tumbuh besar dan sehat bukan?
Selain tampak cantik, semakin besar ukurannya, maka semakin bernilai pula harganya.
Makanan ikan arwana yang cocok diberikan agar tumbuh besar adalah ikan kecil. Ikan kecil mengandung kalori dan lemak yang baik untuk pertumbuhan ikan.
Moms dan Dads juga bisa memberikan udang hidup yang membuat pertumbuhan ikan menjadi lebih cepat.
Selain itu, Moms dan Dads juga bisa memberikan pelet ikan agar tubuh arwana kesayangan tumbuh secara proporsional, karena mengandung protein serta lemak yang dibutuhkan oleh ikan.
3. Makanan Ikan Arwana Agar Warnanya Indah
Makanan ikan arwana yang cocok diberikan agar warnanya indah adalah udang.
Udang kaya akan karotenoid yang sangat baik untuk sisik arwana dan membuat warnanya semakin merah dan semakin indah berkilau.
Selain udang, Moms dan Dads juga dapat memberikan jangkrik atau kelabang untuk makanan ikan arwana agar warnanya semakin nyata.
Jangkrik dan kelabang memiliki kandungan nutrisi beta-carotene yang sangat baik untuk mempercantik warna ikan.
Namun, pemberian jangkrik dan kelabang sebagai makanan di rumah sebaiknya tidak begitu sering dilakukan karena kedua hewan ini dapat mengakibatkan kecanduan dan membuat ikan enggan memakan pakan yang lainnya.
Setelah mengetahui aneka makanan ikan warna, Moms dan Dads perlu mengetahui panduan pemberian makan ikan arwana, seperti:
- Berikan makanan dalam jumlah yang sesuai dengan ukuran ikan arwana
- Berikan makanan secara teratur
- Berikan makanan yang beragam
Cara Merawat Ikan Arwana
Ikan arwana akan berumur panjang jika dirawat dengan benar, lho Moms. Begini cara merawatnya.
1. Kualitas Air yang Baik
Arwana memerlukan air yang bersih dan berkualitas.
Gunakan filter untuk menjaga kebersihan air dan ganti air secara rutin, sekitar 20-30% per minggu. Pastikan pH air berada di kisaran 6,5-7,5 dan suhu antara 26-30°C.
2. Ukuran Akuarium yang Memadai
Arwana adalah ikan yang bisa tumbuh besar, akuarium harus cukup luas, minimal 120x60 cm untuk memberi ruang berenang yang nyaman.
Pastikan juga akuarium memiliki penutup yang kuat, karena arwana dapat melompat.
3. Pencahayaan dan Dekorasi
Arwana menyukai lingkungan yang minim dekorasi. Jadi, sediakan pencahayaan yang cukup untuk menjaga kesehatan warna tubuhnya.
Tapi hindari cahaya yang terlalu terang atau secara langsung, karena dapat membuatnya stres.
4. Memberi Pakan Berkualitas
Arwana adalah ikan karnivora yang memerlukan pakan bernutrisi tinggi. Berikan pakan berupa jangkrik, udang, pelet khusus arwana, atau ikan kecil.
Berikan pakan dalam porsi cukup 1-2 kali sehari, dan hindari memberi makanan berlebihan.
5. Perhatikan Kesehatan Ikan
Pantau kondisi fisik dan perilaku arwana untuk melihat tanda-tanda penyakit, seperti perubahan warna, kurang nafsu makan, atau pergerakan yang tidak biasa.
Segera tangani dengan obat khusus ikan jika terlihat gejala penyakit.
6. Menghindari Stres
Arwana bisa mudah stres jika kondisi lingkungan tidak nyaman.
Minimalkan kebisingan, jaga kestabilan air, dan hindari sering memindahkannya dari akuarium.
Jadi, Moms dan Dads tertarik ingin pelihara jenis ikan arwana yang mana, nih?
- http://www.qianhuarowana.com/arowana-research-n-development/myths-and-legends
- https://modestfish.com/arowana/
- https://kkp.go.id/djprl/bpsplpadang/page/3021-jenis-jenis-arwana-yang-memiliki-nilai-ekonomis-tinggi
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6663029/
- https://ascensionortho.com/makanan-ikan-arwana/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.