10 Jenis Ikan Channa (Gabus), Pakan, dan Fakta Menariknya

Apakah Moms dan Dads termasuk pecinta ikan hias? Jika iya, sudahkah Moms dan Dads memelihara ikan channa?

Ikan hias yang satu ini sedang populer di kalangan pecinta hias, lho. Ikan ini memiliki warna dan corak tubuh yang indah.

Jika Moms atau Dads tertarik untuk memilih ikan channa sebagai tambahan koleksi ikan hias di rumah, simak dahulu beberapa faktanya di bawah ini.

Baca Juga: Serba-serbi Ikan Arwana, Jenis Ikan Akuarium Paling Mahal!

Jenis-jenis Ikan Channa

Ikan channa atau juga dikenal sebagai snakehead emperor merupakan ikan gabus hias yang memiliki bentuk kepala menyerupai ular.

Berbeda dengan ikan gabus yang umumnya dikonsumsi, ikan gabus hias ini memiliki corak tubuh yang unik sehingga banyak diminati oleh pecinta ikan hias.

Tak heran jika harga ikan channa di pasaran bisa dibilang cukup mahal.

Berikut jenis-jenis ikan channa berdasarkan karakteristiknya.

1. Channa Marulioides

Jenis ikan channa yang satu ini memiliki ciri-ciri berupa motif totol bulat pada sebagian tubuhnya.

Corak tersebut berwarna oranye sehingga membuat channa marulioides sangat cantik.

Harganya sangat bervariasi, yakni antara puluhan ribu, bahkan hingga jutaan Rupiah. Bergantung pada ukurannya.

Ukuran ikan channa jenis marulioides mampu mencapai 65 cm sehingga diperlukan akuarium atau tempat penangkaran yang luas.

2. Channa Barca

Ikan channa barca merupakan jenis ikan channa yang paling populer di kalangan pecinta ikan hias karena keunikan warnanya.

Ikan ini memiliki warna tubuh abu-abu terang dengan motif totol yang berwarna hitam.

Channa barca juga memiliki sirip punggung lebar yang membuatnya semakin menarik.

Bentuknya yang cantik membuat channa barca dijual dengan harga fantastis mencapai puluhan juta Rupiah.

3. Channa Stewartii

Jenis ikan channa berikutnya adalah channa stewartii.

Sebenarnya, jenis ini memiliki warna tubuh cokelat seperti ikan gabus pada umumnya.

Namun, yang membuat tampilannya menarik dan berbeda dari channa lain, yaitu siripnya warna biru.

Warna sirip ini akan terlihat jelas apabila terkena cahaya saat di tempat yang gelap.

Untuk harganya, channa stewartii dibanderol dengan harga puluhan hingga ratusan ribu Rupiah saja per ekornya.

4. Channa Argus

Ikan channa lainnya, yakni channa argus yang memiliki ciri-ciri berupa warna dan corak tubuh seperti ular phyton reticulatus.

Warna tubuhnya cokelat keemasan hingga cokelat pucat, dengan bercak gelap di sisi dan bercak seperti pelana di bagian belakang.

Untuk diketahui, jenis ikan yang juga disebut sebagai Northern snakehead ini dijual seharga Rp1-2 jutaan.

5. Channa Aurantimaculata

Selanjutnya ada channa aurantimaculata yang juga termasuk dalam jenis ikan channa atau gabus hias.

Jenis ikan channa ini memiliki warna tubuh kecokelatan dan mempunyai kombinasi garis vertikal yang berwarna oranye.

Ikan jenis aurantimaculata bisa hidup mencapai ukuran 40 cm. Ini adalah ikan yang relatif agresif dan paling baik dipelihara sendiri.

Harga channa aurantimaculata berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan Rupiah, tergantung pada ukuran tubuhnya.

Baca Juga: 8 Jenis Ikan Louhan yang Banyak Dipelihara, Ada Harganya!

6. Channa Gachua

Channa gachua merupakan ikan gabus hias kerdil atau berukuran kecil.

Jenis ikan yang satu ini hanya dapat tumbuh mencapai ukuran 20 cm dan relatif lebih jinak dibandingkan dengan ikan channa lain.

Harganya pun cukup terjangkau, yakni puluhan ribu Rupiah saja.

7. Channa Lucius

Ikan channa lucius dapat hidup hingga mencapai ukuran 40 cm.

Spesies yang ini cukup agresif sehingga tidak disarankan untuk dipelihara bersama ikan lain.

Warna tubuhnya cenderung cokelat dengan corak atau totol hitam.

8. Channa Bleheri

Channa bleheri disebut juga dengan rainbow snakehead karena warna tubuh dari ikan ini mirip dengan corak pelangi.

Ikan channa yang memiliki warna menarik ini termasuk dalam jenis ikan yang cukup aktif berenang.

Harganya tidak terlalu mahal, hanya sekitar ratusan ribu Rupiah saja.

9. Channa Micropeltes

Channa micropeltes termasuk ikan gabus hias dalam spesies besar karena dapat mencapai ukuran 1,5 meter. Warna tubuhnya cantik, dengan ujung sirip agak kemerahan.

Ikan ini dibanderol dengan harga ratusan hingga jutaan Rupiah.

Pakan Ikan Channa

Ikan gabus hias yang satu ini memiliki reputasi sebagai karnivora rakus dan orang akan berpikir bahwa di akuarium hanya bisa diberi pakan makanan hidup.

Namun ternyata, ikan ini dapat diberi pakan lain, seperti pelet.

Beberapa pakan yang bisa diberikan, yakni cacing darah, cacing tanah kecil, potongan daging ikan, udang utuh, udang cincang, kerang, jangkrik, dan lainnya.

Fakta Unik Ikan Channa

Setelah mengetahui jenis-jenis ikan channa beserta kisaran harganya, Moms dan Dads mungkin tertarik untuk membelinya.

Namun sebelum itu, alangkah baiknya untuk menyimak beberapa fakta ikan channa berikut agar pemeliharaannya tepat.

1. Toleransi Oksigen

Ikan channa merupakan jenis ikan yang memiliki toleransi oksigen yang tinggi sehingga dapat hidup dengan kadar oksigen yang rendah.

Hal ini karena channa memiliki organ pernapasan yang dilapisi dengan epitel pernapasan (kulit dimodifikasi untuk menyerap oksigen atmosfer.

2. Termasuk Ikan Teritorial

Sama seperti ikan cupang, ikan ini juga merupakan ikan teritorial.

Jika Moms dan Dads berniat untuk memeliharanya, disarankan untuk tidak menggabungkannya dengan jenis ikan lainnya.

Jadi, satu akuarium hanya untuk satu ikan channa.

Ikan ini bukan perenang aktif dan ketika tidak makan, mereka hanya bergerak ke permukaan untuk mencari udara.

Ikan jenis ini bisa menghabiskan banyak waktu melayang-layang di tengah air atau beristirahat di dasar air dalam perlindungan sebagai predator penyergap.

Oleh karena itu, ruang persembunyian yang luas dalam bentuk kayu apung dan vegetasi terendam harus disediakan.

Penutup permukaan, yang dibuat oleh tanaman terapung, juga direkomendasikan.

Perhatikan celah antara penutup dan permukaan air karena mereka memerlukan akses ke lapisan udara yang lembap.

Ikan ini termasuk pelompat yang hebat sehingga dianjurkan untuk menggunakan batu kerikil dalam akuarium.

Hal ini karena partikel halus, seperti pasir akan sangat mudah menyumbat filter akuarium.

Baca Juga: 13 Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan dan Bayi, Yuk Simak!

3. Ikan yang Unik dan Mahal

Bentuk yang sangat unik dan eksotis dari ikan ini memiliki daya tarik yang kuat, sehingga membuat para pecinta ikan hias di luar negeri tertarik untuk segera memilikinya.

Ikan air tawar ini banyak ditemukan di danau, sungai, dan rawa-rawa.

Oleh karena itu, Indonesia menjadi salah satu tempat yang sangat cocok untuk habitat ikan air tawar ini.

Dikarenakan keunikan dan keindahannya, ikan ini memiliki harga yang relatif tinggi.

Ini disebabkan oleh manfaat kesehatan dagingnya dan sulitnya budidaya ikan ini dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya di Indonesia.

4. Perawatan Telur Unik

Perawatan telur unik pada ikan ini melibatkan perilaku jantan yang menjaga dan melindungi telur-telur di dalam mulutnya.

Setelah betina mengeluarkan telur, jantan akan mengambilnya dan meletakkannya di dalam mulutnya.

Jantan akan mengawasi dan menjaga telur-telur tersebut dengan tidak memakan makanan selama periode ini.

Mereka akan melindungi telur-telur tersebut dari pemangsa dan menjaga agar mereka tetap aman.

Jantan akan menggoyangkan mulutnya secara perlahan untuk mengoksidasi dan mengatur sirkulasi air di sekitar telur-telur.

Setelah beberapa minggu inkubasi, telur menetas di mulut jantan, yang kemudian membuka mulutnya untuk melepaskan larva.

Perilaku ini merupakan bentuk perawatan telur yang unik dan membantu dalam kelangsungan hidup keturunan ikan channa.

5. Cepat Beradaptasi

Ikan channa ternyata mudah beradaptasi terhadap lingkungan sekitarnya.

Kelebihan inilah yang membuatnya mampu bertahan di berbagai kondisi habitat.

Salah satu kemampuan uniknya adalah berpindah dari satu air ke air lainnya dengan merayap di darat menggunakan tubuhnya yang lentur.

Ini dilakukan untuk mencari sumber air baru ketika kondisi di habitat awalnya memburuk, seperti ketika air di danau atau kolam mulai mengering.

Selain itu, ikan Channa dapat bertahan hidup di perairan yang memiliki kadar oksigen rendah.

Hal ini berkat adanya organ labirin yang memungkinkan mereka untuk menghirup udara langsung.

Adaptasi ini membuat mereka bisa hidup di kolam-kolam dangkal, rawa-rawa, dan bahkan di perairan yang kotor atau berpolusi.

Baca Juga: 12 Ikan Air Tawar yang Banyak Dikonsumsi di Indonesia

Nah, itu dia fakta-fakta ikan channa dan beragam jenisnya yang perlu Moms ketahui sebelum memutuskan untuk memeliharanya.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!