Cara Menanam Bawang Bombay di Rumah, Langsung Coba, Yuk!
Cara menanam bawang bombay juga mudah dan ini bisa dilakukan di rumah, terutama jika Moms memiliki lahan kosong.
Bawang memang ada berbagai jenisnya, dan salah satu yang paling banyak digunakan di seluruh dunia adalah bawang bombay.
Bawang ini memiliki ukuran, bentuk, warna, dan rasa yang bervariasi dan mereka sangat diandalkan dalam banyak masakan.
Petani telah membudidayakan bawang bombay selama berabad-abad. Menurut Food and Agriculture Organization, China adalah penghasil bawang terbesar di dunia.
Namun, sudah menjadi rahasia umum bahwa merajang bawang bisa menyebabkan mata berair.
Namun, bawang bombay juga dapat memberikan manfaat kesehatan yang potensial. Ini mungkin termasuk mengurangi risiko beberapa jenis kanker, memperbaiki suasana hati, dan menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Bawang bombay adalah makanan padat nutrisi, artinya ia tinggi vitamin, mineral, dan antioksidan, namun rendah kalori. Mengutip U. S. Department of Agriculture, satu cangkir bawang bombay cincang terdapat beberapa nutrisi seperti:
- 64 kalori.
- 14,9 gram karbohidrat.
- 0,16 gram lemak.
- 0 gram kolesterol.
- 2,72 gram serat.
- 6,78 gram gula.
- 1,76 gram protein.
Bawang juga merupakan salah satu sayuran yang mengandung vitamin C, Vitamin B6 dan mangan. Ia juga mengandung sedikit kalsium, besi, folat, magnesium, fosfor, kalium, antioksidan quercetin dan sulfur.
Tertarik untuk mencoba menanam bawang bombay di rumah? Simak informasi lengkapnya di artikel ini, Moms!
Baca Juga: Cara Menanam Bawang Merah di Rumah dengan Berbagai Metode
Cara Menanam Bawang Bombay
Dengan kandungan nutrisi yang tinggi, akan sangat menguntungkan jika Moms dan keluarga mengonsumsinya setiap hari.
Oleh karena itu, mengikuti cara menanam bawang bombay bisa menjadi cara yang tepat. Yuk Moms ikuti cara menanam bawang bombay berikut ini:
1. Mempersiapkan Lahan
Langkah pertama dalam cara menanam bawang bombay adalah mempersiapkan lahan.
Suhu ideal untuk bawang bombay berkisar antara 18 hingga 20℃. Daerah yang baik untuk membudidayakan bawang bombay adalah daerah pegunungan.
Namun, Moms juga bisa membudidayakan bawang bombay di dataran rendah meski hasilnya tidak akan maksimal. Kriteria lahan yang sesuai untuk membudidayakan bawang bombay adalah:
- Minimal memiliki ketinggian 200 mdpl.
- pH tanah sekitar 5,5-7,5.
- Terkena paparan sinar matahari langsung minimal 10 jam per hari.
- Tanah gembur
- Sumber air dekat.
- Cukup memiliki kandungan hara.
Jika Moms sudah menemukan lahan yang tepat, maka gemburkan lahan untuk meratakan kandungan unsur hara dengan cara mencangkulnya.
2. Memberikan Pupuk Dasar
Pemberian pupuk dasar ini bermaksud untuk menjaga unsur hara tetap terpenuhi selama masa tanam kelak.
Jenis pupuk dasar yang digunakan bisa meliputi pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk kompos.
Pupuk anorganik disarankan untuk tidak diberikan karena bisa memengaruhi rasa bawang bombay nantinya.
Baca Juga: Cara Menanam Wortel di Rumah serta Perawatannya yang Tepat
3. Pembibitan Bawang Bombay
Masuk ke dalam cara menanam bawang bombay selanjutnya adalah pembibitan bawang bombay. Moms bisa melakukannya melalui generatif umbi. Caranya memilih bibit unggul tersebut antara lain:
- Cari bawang bombay yang berukuran besar, pastikan ia tidak cacat dan tidak busuk. Pastikan juga ia berasal dari tanaman yang sehat dan unggul.
- Kumpulkan bibit sebanyak mungkin sesuai dengan ukuran lahan.
- Kemudian cuci bersih dan simpan bibit di tempat yang lembab dan teduh selama 2 hingga 3 minggu sampai bibit bertunas.
Kemudian Moms bisa melakukan penyemaian bibit, dengan cara seperti berikut:
- Siapkan tanah humus yang sudah diayak, dan kemudian tampung pada polybag kotak yang besar dan bersekat-sekat.
- Jika tidak ingin menggunakan polybag, Moms bisa menyiapkan sedikit lahan tanah gembur.
- Jika umbi bawang bombay sudah tumbuh, segera tanam pada polybag dengan kedalaman 2-3 cm dan pastikan tunasnya berada di atas.
- Siram dan tunggu sampai tunasnya tumbuh sekitar 5-10 cm.
- Setelah tunas tumbuh tinggi, maka bawang bombay dapat dipindahkan ke bedengan.
Pada bedengan atau pot yang sudah Moms sediakan, buatlah lubang tanam. Tanam bibit bawang bombay pada masing-masing lubang, dan usahakan penanam dilakukan pada sore hari.
Moms bisa segera menyiram bibit yang baru saja ditanam. Pada minggu pertama, lakukan penyulaman dan ganti bibit yang tidak tumbuh.
4. Perawatan Bawang Bombay
Setelah mengikuti cara menanam bawang bombay, kini Moms beralih ke perawatan bawang bombay yang juga tidaklah susah. Moms bisa mengikuti beberapa cara berikut ini:
- Penyiraman
Tujuan penyiraman adalah untuk memastikan bahwa tanaman mendapatkan cukup air. Penyiraman dilakukan dengan memperhatikan kelembaban tanah.
- Penyiangan
Karena tidak diberi mulsa, maka gulma bisa tumbuh dengan bebas sehingga perlu dilakukan penyiangan guna membersihkan gulma tanaman agar tidak terjadi kompetisi hara antara bawang bombay dengan gulma.
- Mengendalikan Hama
Paling sering, hama yang sering mengganggu bawang bombay adalah jamur, bakteri dan orong-orong. Untuk itu, Moms bisa menggunakan fungisida, bakterisida, dan pestisida sesuai dengan jenis hamanya.
Baca Juga: Cara Menanam Sawi di Pot dan Hidroponik, Yuk Terapkan!
Cara Memanen Bawang Bombay
Bawang bombay bisa dipanen saat berumur 4 hingga 5 bulan setelah tanam. Cara memanen bawang bombay dengan benar adalah:
- Galilah sedikit tanah di sekitar umbi bawang, kemudian cabut dengan perlahan dan hati-hati agar tidak merusak bawang.
- Bersihkan tanah yang menempel pada bawang, lalu simpan di tempat yang sejuk dan kering serta terhindar dari paparan sinar matahari.
- Bawang bombay sebaiknya disimpan dengan digantung supaya tunas tidak tumbuh.
Bawang bombay merupakan tanaman yang hanya dapat dipanen sekali, sehingga perawatan pasca panen mengarah ke perawatan lahan jika Moms ingin menanaminya lagi. Perawatan lahan setelah panen adalah sebagai berikut :
- Bersihkan sisa-sisa tanaman bawang bombay.
- Cacah kembali bedengan atau lahan agar rata dengan sekitarnya.
- Biarkan lahan selama satu minggu agar terpapar sinar matahari (kecuali saat musim penghujan) agar virus dan bakteri mati.
Demikianlah cara menanam bawang bombay dari rumah. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba ya Moms!
- https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/170000/nutrients
- http://www.fao.org/in-action/inpho/crop-compendium/fruits-vegetables/en/
- https://ilmubudidaya.com/cara-menanam-bawang-bombay
- https://dispertan.bantenprov.go.id/lama/read/artikel/785/Budidaya-Bawang-Bombay-dalam-Pot.html
- https://www.almanac.com/plant/onions#:~:text=When%20planting%20onion%20sets%2C%20plant,1%20inch%20under%20the%20soil.
- https://gardenerspath.com/plants/vegetables/grow-onions/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.