Ingin Langsing? Pilih Diet atau Olahraga?
Bagi sebagian perempuan, biasanya akan memilih berdiet untuk membuat bentuk tubuhnya tetap langsing. Tapi, yang lainnya justru memilih olahraga untuk mempertahankan kelangsingan tubuh.
Antara diet dan olahraga terjadi perdebatan dalam hal untuk menurunkan berat badan. Ternyata, diet lebih efektif untuk menurunkan berat badan daripada berolahraga.
Berdasarkan laporan dalam jurnal Systematic Reviews, mereka yang melakukan diet dengan tepat lebih banyak kehilangan berat badan daripada yang hanya meningkatkan aktivitas fisik.
Faktanya, temuan lain dalam jurnal Peer J menemukan, selama tiga tahun orang yang melakukan aktivitas fisik 30 menit atau lebih dalam sehari justru mengalami kenaikan berat badan yang lebih tinggi daripada mereka yang kurang berolahraga.
Baca Juga: Ini 5 Akibat Buruk Jika Malas Berolahraga
Olahraga Kurang Efektif
Foto: beaumont.org
Jadi, mengapa olahraga kurang efektif untuk menurunkan berat badan? Menurut ahli gizi Marjorie Nolan Cohn, lebih mudah untuk menghindari kalori dari makanan daripada mencoba untuk membakarnya.
Dibutuhkan waktu berjam-jam di gym untuk membakar 1.200 kalori dari burger dan kentang goreng yang kita asup.
"Kita tidak bisa berolahraga sepanjang akhir pekan untuk membayar pola makan berantakan sepanjang minggu," kata Nolan Cohn.
Disiplin berolahraga 30 menit sehari relatif mudah, namun mengubah kebiasaan makan sebaliknya. Dengan kata lain, untuk menurunkan berat badan kita perlu mengubah pola makan kita.
Baca Juga: Olahraga 10 Menit, Janjikan Tubuh Makin Sehat
“Kebanyakan orang yang berolahraga untuk menurunkan berat badan dan tidak membatasi kalori hanya memotong 2 hingga 3 persen dari berat badan mereka selama 6 hingga 12 bulan,” kata Tim Church, M.D., direktur penelitian kedokteran pencegahan di Louisiana State University, di Baton Rouge.
Walau begitu, jika kita mengombinasikan keduanya, yakni antara diet dan olahraga, akan jauh lebih memberikan hasil yang memuaskan.
"Ketika kita menggabungkan kekuatan-kekuatan itu (diet dan olahraga), itu bisa menurunkan berat badan dan mempertahankannya," ujar Nolan Cohn.
Panduan untuk Menurunkan Berat Badan
Foto: freepik.com
Makan lebih sedikit kalori cukup mudah ketika kita mengikuti tiga prinsip panduan. Pertama, tetap dengan diet berbasis nabati, yakni dengan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan lemak yang menyehatkan jantung, seperti minyak zaitun.
Kedua, batasi makanan olahan seperti makanan beku, daging deli, dan karbohidrat olahan, termasuk kue kering dan roti putih, yang mengandung banyak kalori kosong dalam bentuk gula dan lemak tidak sehat terlebih jika itu juga memiliki banyak garam.
Ketiga, makan lebih banyak makanan padat yang rendah kalori.
Baca Juga: Tips Diet Mudah Tanpa Menyiksa, Anda Harus Coba!
Makanan padat tinggi kalori seperti keju penuh lemak dan daging merah akan berpengaruh pada kenaikan berat badan daripada makanan padat rendah kalori seperti sayuran, buah segar, dan sereal gandum.
"Dengan strategi ini, kita juga akan makan makanan yang lebih tinggi seratnya, jadi kita akan tetap puas," kata Donald D. Hensrud, M.D., ketua kedokteran pencegahan di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.