Ini Alasan Pentingnya MPASI untuk Bayi

Saat bayi lahir ke dunia menjadi anugerah dan kebahagiaan tersendiri bagi Moms dan pasangan sebagai orang tua. Setiap hal yang dilakukan demi menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal, termasuk pemberian ASI.

ASI sangat penting bagi pertumbuhan bayi terutama dalam 6 bulan kehidupannya, maka sebaiknya bayi hanya diberikan ASI tanpa makanan dan minuman pendamping lainnya.

ASI dapat memenuhi seluruh kebutuhan energi dan nutrisi bagi bayi mulai dari usia 0-6 bulan untuk dapat bertumbuh kuat dan semakin sehat. Nah, mulai dari usia 6 bulan, faktanya bayi membutuhkan makanan pendamping karena ASI sudah tidak mencukupi seluruh kebutuhan energi dan nutrisi bayi.

Hal ini dibenarkan oleh dr Sarah Audia Hasna, seorang konselor laktasi di Eka Hospital BSD saat bincang-bincang melalui Kulwap Orami Community pada Selasa (14/5) lalu. Dr Sarah mengatakan, ada beberapa alasan pentingnya MPASI untuk bayi.

Baca Juga: Siap Memperkenalkan MPASI Pada Si Kecil Dengan 6 Cara Ini

Semakin Bertambah Usia Bayi, Semakin Tinggi Juga Kebutuhan Nutrisinya

Foto: Momjunction.com

Alasan pentingnya MPASI untuk bayi yang pertama adalah karena seiring dengan bertambahnya usia, ASI tidak lagi mencukupi 100 persen kebutuhan nutrisi bayi.

Dia menjelaskan, ASI hanya mencukupi sekitar 70 persen dari kebutuhan gizi bayi. Semakin bertambah usia bayi maka semakin berkurang persentase kemampuan untuk ASI mencukupi kebutuhan nutrisinya hingga usia 1 tahun.

"ASI nyatanya paling sedikit memenuhi 30 persen dari kebutuhan gizi anak,” ungkap dr. Sarah yang praktik di Eka Hospital BSD ini.

Jadi, melihat dari fakta tentang ASI ini, penting bagi Moms untuk memberikan makanan pendamping ASI atau MPASI setelah bayi berusia 6 bulan hingga 24 bulan. Namun, tentunya memberikan MPASI tidak boleh sembarangan. Moms harus memerhatikan jenis, tekstur, dan rasa makanan yang diberikan.

Selain itu, Moms juga perlu kesabaran dalam jika anak rewel saat pemberian MPASI ini. Wajar saja, karena biasanya selama pemberian MPASI juga berbarengan dengan waktu tumbuh gigi anak sehingga ia sering merasa tidak nyaman.

Baca Juga: Makanan Apa yang Baik Untuk MPASI Pertama Bayi 6 Bulan?

MPASI untuk Menghindari Malnutrisi

Foto: health.harvard

Alasan pentingnya MPASI untuk bayi yang selanjutnya adalah untuk menghindari malnutrisi. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jenis makanan dalam pemberian MPASI itu sangat penting. Hindari memberikan makanan instan atau cepat saji untuk MPASI karena tidak dapat memenuhi nutrisi atau gizi bayi.

MPASI yang tepat adalah makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi anak sehingga dapat tumbuh optimal pada golden period-nya.

"MPASI yang baik juga dapat menjaga ibu tetap menyusui sampai anak berusia 2 tahun atau lebih. MPASI yang tepat juga dapat mencegah anak dari kekurangan gizi,” ungkap dr. Sarah.

Perlu diketahui, bahwa masalah kekurangan gizi di Indonesia saat ini sangat menjadi perhatian. Setidaknya ada 9,5 juta anak di Indonesia mengalami kekurangan gizi.

Dampak dari kurang gizi bisa sangat berbahaya, yaitu bayi dapat mengalami gagal tumbuh atau yang disebut stunting, perkembangan kognitifnya terhambat sehingga dapat berpengaruh terhadap keberhasilannya di sekolah dan menurunkan produktivitas saat sudah berusia dewasa.

Baca Juga: Kenali Responsive Feeding, Rahasia Sukses Memberi MPASI untuk Bayi

Malnutrisi Anak Picu Gangguan Metabolik saat Dewasa

Foto: Parents.com

Alasan lain pentingnya MPASI untuk bayi adalah untuk menghindari penyakit metaboik di usia dewasa. Dampak lainnya malnutrisi anak adalah terkena gangguan metabolik pada saat usia dewasa seperti gangguan penyakit diabetes, penyakit jantung, kanker, dan lainnya.

Duh, ternyata dampaknya sangat besar, ya, Moms? Untuk itu, sangat penting bagi orang tua untuk memiliki pemahaman yang tepat tentang pemberian MPASI ini. Pemberian MPASI dengan jumlah, komposisi, dan waktu yang tidak tepat dapat menyebabkan anak mengalami malnutrisi yang berakibat pada gangguan pertumbuhan dan perkembangannya.

Selain itu, proses pemberian MPASI juga berguna nantinya untuk melatih anak dapat makan sendiri, melatih keterampilan, koordinasi, dan kebiasaan makan yang sehat. Hal ini juga menjadi cara untuk menstimulasi motorik anak agar bisa duduk dengan tegap dan makan dengan stabil.

Tak hanya itu, momen pemberian MPASI juga mendekatkan hubungan orang tua dengan sang buah hati.

Bagaimana, Moms? Itulah alasan pentingnya MPASI untuk bayi. Tak ada alasan lagi untuk melewatkan pemberian MPASI, bukan?

(DG)