03 February 2021

Ini Dia Jadwal Pemberian ASI pada Bayi Usia 0-6 Bulan, Sudahkah Moms Lakukan?

Ketahui waktu tepatnya ya Moms.

Jadwal pemberian ASI pada bayi usia 0-6 bulan memiliki banyak manfaat bagi Si Kecil maupun Moms.

Utamanya adalah untuk perlindungan terhadap infeksi saluran cerna yang diamati tidak hanya di Negara berkembang tetapi juga Negara industry.

Bahkan, menurut World Health Organization, Inisiasi menyusui dini, dalam 1 jam setelah lahir, melindungi Si Kecil yang baru lahir dari infeksi dan mengurangi kematian bayi.

Risiko kematian akibat diare dan infeksi lain dapat meningkat pada bayi yang disusui sebagian atau tidak disusui sama sekali.

Selain itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia menjelaskan banyak bukti ilmiah yang memperlihatkan bahwa ASI yang diberikan secara ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupan dapat mencukupi kebutuhan nutrisi bayi yang tumbuh dan berkembang.

Beberapa contohnya seperti kolostrum (ASI pada hari 1-5) kaya protein, laktosa ASI sebagai sumber karbohidrat diserap lebih baik dibanding yang terdapat di dalam susu formula.

Jadwal Pemberian ASI pada Bayi Usia 0-6 Bulan

Setelah mengetahui manfaat ASI, lalu bagaimana dengan jadwal pemberian asi pada bayi usia 0-6 bulan?

Berikut penjelasan mengenai jadwal pemberian asi pada bayi usia 0-6 bulan. Disimak ya, Moms.

1. Usia 0-2 Bulan

jadwal pemberian asi pada bayi usia 0-6 bulan, Foto : Orami Photo Stock
Foto: jadwal pemberian asi pada bayi usia 0-6 bulan, Foto : Orami Photo Stock

Foto: Orami Photo Stock

Dilansir dari Kids Health, jadwal pemberian asi pada bayi usia 0-6 bulan terutama bayi baru lahir harus menyusu 8-12 kali sehari selama sekitar bulan pertama.

ASI mudah dicerna, sehingga bayi baru lahir sering merasa lapar. Sering menyusui membantu merangsang produksi ASI Anda selama beberapa minggu pertama.

Pada saat Si Kecil berusia 1–2 bulan, dia mungkin akan menyusu 7–9 kali sehari.

Dalam beberapa minggu pertama kehidupan, menyusui harus "sesuai permintaan" yaitu saat bayi lapar setiap 1-1/2 hingga 3 jam.

Seiring bertambahnya usia bayi yang baru lahir, mereka akan lebih jarang menyusu, dan mungkin memiliki jadwal yang lebih dapat diprediksi.

Beberapa mungkin menyusu setiap 90 menit, sedangkan yang lain mungkin 2–3 jam di antara waktu makan. Bayi baru lahir sebaiknya tidak makan lebih dari 4 jam, bahkan semalaman.

2. Usia 3 Bulan

jadwal pemberian ASI
Foto: jadwal pemberian ASI

Foto: Orami Photo Stock

Si Kecil kemungkinan sudah mulai mengkonsolidasikan menyusu pada usia 3 bulan.

Kapasitas perut bayi akan jauh lebih besar daripada di hari-hari awal dan minggu-minggu setelah lahir.

Perkembangan bayi 3 bulan dalam hal makan adalah dapat melakukan peregangan lebih lama di antara menyusui.

Moms mungkin juga menemukan bahwa bayi 3 bulan menyusu lebih sering di siang hari dan mulai berhenti menyusui di malam hari.

Tapi, Moms harus ingat kemungkinan besar Si Kecil juga tetap membutuhkan makan malam pada usia 3 bulan sebagai jadwal pemberian asi pada bayi usia 0-6 bulan.

Intinya, Pemberian makan dilakukan 6 sampai 8 kali dalam 24 jam.

Jika bayi masih sering bangun pada usia 3 bulan, Moms mungkin mulai merasa perlu memperkenalkan makanan padat, untuk membantu bayi tidur.

Namun, perlu diingat bahwa memulai makanan padat biasanya tidak meningkatkan kualitas tidur, dan usia 3 bulan masih dianggap terlalu muda untuk memulai makanan padat. Yang terbaik adalah tetap menggunakan ASI.

3. Usia 4 Bulan

Asupan ASI untuk bayi
Foto: Asupan ASI untuk bayi (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Lalu seberapa sering jadwal pemberian asi pada bayi usia 0-6 bulankhususnya bayi 4 bulan?

Jadwal pemberian asi pada bayi usia 0-6 bulan terutama 4 bulan biasanya yaitu tiga hingga empat jam atau dilakukan 6 sampai 8 kali dalam 24 jam sama seperti bayi usia 3 bulan.

Tapi, setiap bayi 4 bulan yang disusui secara langsung mungkin sedikit berbeda.

Yang terpenting adalah bayi tampak puas, kemudian payudara Moms tampaknya telah dikosongkan sehingga seperti lembut dan berat badan bayi bertambah dengan sehat.

Menurut jurnal dalam La Leche League International, saat bayi tumbuh dan suplai ASI Moms meningkat, Si Kecil akan dapat mengonsumsi lebih banyak ASI dalam waktu yang lebih singkat sekaligus.

Saat itulah Moms mungkin mulai melihat pola yang lebih dapat diprediksi.

Ingatlah bahwa pola ini hanyalah salah satu contoh.

Bayi yang berbeda memiliki kecepatan dan kesukaan yang berbeda, serta faktor lain yang mempengaruhi frekuensi menyusu.

Baca Juga: Moms, Perhatikan Waktu Pemberian ASI Agar Si Kecil Tidak Rewel

4. Usia 5 Bulan

menyusui bayi 5 bulan
Foto: menyusui bayi 5 bulan

Foto: Orami Photo Stock

Dalam mendukung perkembangan bayi 5 bulan, maka Moms menyusuilah ketika ia terbangun di pagi hari.

Mulailah dengan menyusui dia dengan satu payudara. Tawarkan payudara satunya setelah dia selesai menyusui dari yang pertama.

Pada usia 5 bulan, Si Kecil kemungkinan menyusui sekitar 5 hingga 10 menit di setiap payudara.

Teruskan menyusui bayi kapan pun dia tampak lapar sepanjang hari.

Menurut Kids Health, ASI lebih mudah dicerna daripada susu formula, yang berarti bayi Moms mungkin perlu makan setiap dua hingga tiga jam dalam jadwal pemberian asi pada bayi usia 0-6 bulan.

5. Usia 6 Bulan

pemberin ASI untuk bayi
Foto: pemberin ASI untuk bayi

Foto: Orami Photo Stock

ASI tetap menjadi makanan terpenting pada usia 6 bulan, jadi jadwal pemberian asi pada bayi usia 0-6 bulan tetap harus diperhatikan.

Cara termudah untuk memastikan bayi makan dengan cukup adalah dengan menyusui sesuai permintaan ketika mereka menunjukkan tanda-tanda lapar. Penelitian mendukung nilai memberi makan sesuai permintaan.

Sebuah studi longitudinal dari The European Journal of Public Health, terhadap 10.419 anak-anak menemukan pencapaian akademis yang lebih baik dan keunggulan Intelligent Quotient (IQ) empat poin pada usia 8 tahun di antara anak-anak yang Moms atau Dads memberi mereka makan sesuai permintaan.

Hasil ini mungkin menunjukkan orang dewasa menemukan media bahagia, seperti terus membentuk jadwal yang disukai bayi menjadi jadwal yang sesuai untuk mereka.

Secara umum, Moms atau Dads harus merencanakan menyusui bayi 3 sampai 5 kali sehari, dan terkadang lebih.

Namun, bayi sangat bervariasi dan setiap 3–4 jam biasa terjadi, yang bisa mencapai delapan kali dalam 24 jam untuk jadwal pemberian asi pada bayi usia 0-6 bulan.

Beberapa bayi lebih suka pemberian makan berkelompok, di mana mereka menyusu beberapa kali dalam waktu singkat.

Bayi yang sedang tumbuh atau sakit mungkin juga lebih sering menyusu.

Tak hanya itu memberi makan ketika di malam hari juga dapat membantu Si Kecil tidur lebih lama.

Baca Juga: 11 Jenis Imunisasi yang Disarankan untuk Bayi 0-12 Bulan dan Jadwal Pemberiannya

Bayi yang diberi ASI eksklusif yang berarti bayi tidak mendapat apa-apa selain ASI, bahkan air, cenderung menyusu sekitar 8 kali sehari, dengan rentang dari 4 hingga 13 sesi per hari sebagai jadwal pemberian asi pada bayi usia 0-6 bulan.

Beberapa bayi menyusu dengan cepat dan efisien, sementara yang lain mungkin nikmati makan dengan santai.

Setiap bayi berbeda, dan setiap bayi berubah saat mereka tumbuh.

Banyak bayi yang mulai menyusu cukup sering pada bulan pertama lebih jarang menyusu karena mereka menjadi lebih efisien dan ketika suplai ASI meningkat untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.