Jaring-Jaring Balok: Definisi, Manfaat, dan Rumusnya!

Balok merupakan salah satu bangun ruang yang paling umum dipelajari. Namun, di balik bentuknya yang sederhana, balok menyimpan rahasia menarik yang disebut jaring-jaring balok.

Jaring-jaring balok adalah sebuah diagram dua dimensi yang menggambarkan permukaan sisi-sisi balok.

Diagram ini tidak hanya membantu kita memahami struktur internal balok, tetapi juga memiliki berbagai aplikasi dalam bidang matematika, desain, dan konstruksi.

Artikel ini akan mengajak Moms menjelajahi dunia jaring-jaring balok yang mungkin bisa menjadi ilmu baru baik bagi Moms maupun Si Kecil.

Untuk itu, simak artikel ini hingga akhir, ya!

Baca Juga: Rumus Keliling Trapesium dan Penjelasan Lengkapnya!

Sifat-Sifat Bangun Ruang Balok

Berikut sifat bangun ruang balok:

1. Sisi: Balok memiliki 6 sisi, yang semuanya berbentuk persegi panjang. Tiga pasang sisi tersebut saling berhadapan dan memiliki ukuran yang sama.

2. Rusuk: Terdapat 12 rusuk pada balok, yang terbagi menjadi tiga kelompok:

• Rusuk panjang (4 buah)
• Rusuk lebar (4 buah)
• Rusuk tinggi (4 buah)

3. Titik Sudut: Balok memiliki 8 titik sudut, yang merupakan titik pertemuan antara rusuk-rusuknya.

4. Diagonal:

• Diagonal Sisi: Terdapat 12 diagonal sisi, yaitu diagonal yang menghubungkan sudut-sudut pada masing-masing sisi.
• Diagonal Ruang: Balok juga memiliki 4 diagonal ruang, yang menghubungkan dua titik sudut yang berlawanan dalam balok.
• Bidang Diagonal: Terdapat 6 bidang diagonal, yang merupakan bidang yang dibentuk oleh dua diagonal sisi.

5. Bidang Sejajar: Balok memiliki 3 pasang bidang sejajar, di mana setiap pasang terdiri dari dua bidang yang saling berhadapan dan sejajar satu sama lain

Apa Itu Jaring-Jaring Balok?

Jaring-jaring balok adalah struktur geometris tiga dimensi yang terbentuk dari gabungan sisi-sisi dan sudut-sudut yang membentuk balok.

Balok sendiri merupakan bangun ruang yang memiliki enam sisi, di mana setiap sisi berbentuk persegi panjang dan saling berhadapan memiliki ukuran dan bentuk yang sama.

Ibarat pola kertas untuk membuat kotak, jaring-jaring balok adalah pola untuk membuat balok tiga dimensi.

Jaring-jaring balok terdiri dari beberapa sisi yang saling terhubung, seperti persegi panjang dan persegi.

Sisi-sisi ini mewakili permukaan luar balok, dan bentuk serta ukurannya menentukan dimensi balok yang akan dibuat.

Baca Juga: Rumus Volume Balok dan Tips Cepat Belajar Matematika

Manfaat Jaring-Jaring Balok

Jaring-jaring balok, diagram dua dimensi yang menggambarkan permukaan sisi-sisi balok, bukan hanya sekedar gambar yang menarik.

Dalam pelajaran matematika, jaring-jaring balok memiliki banyak manfaat yang luar biasa, seperti:

1. Memahami Struktur Balok

Dengan melihat jaring-jaring balok, siswa dapat memahami bagaimana sisi-sisi balok terhubung satu sama lain dan bagaimana bentuk balok terbentuk.

Pemahaman ini penting untuk mempelajari sifat-sifat balok, seperti volume dan luas permukaan.

2. Menghitung Luas Permukaan Balok

Jaring-jaring balok memudahkan perhitungan luas permukaan balok.

Dengan menjumlahkan luas semua sisi yang tergambar dalam jaring-jaring balok, siswa dapat dengan mudah menentukan luas permukaan balok.

3. Memecahkan Soal Matematika

Jaring-jaring balok sering digunakan dalam soal matematika yang berkaitan dengan balok, seperti menghitung volume, mencari luas permukaan, atau menentukan sudut kemiringan.

Dengan memahami jaring-jaring balok, siswa dapat menyelesaikan soal-soal ini dengan lebih mudah dan efektif.

4. Meningkatkan Keterampilan Visualisasi Spasial

Membuat dan menganalisis jaring-jaring balok dapat membantu meningkatkan keterampilan visualisasi spasial siswa.

Keterampilan ini penting untuk berbagai bidang, seperti matematika, sains, teknik, dan seni.

5. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif

Soal-soal matematika yang melibatkan jaring-jaring balok seringkali membutuhkan pemikiran kritis dan kreatif untuk menyelesaikannya.

Siswa harus menganalisis jaring-jaring balok dengan cermat dan menggunakan pengetahuannya tentang geometri untuk menemukan solusi yang tepat.

Baca Juga: Cara Menghitung Rumus Keliling Balok Berserta Contoh Soalnya

Rumus Jaring-Jaring Balok

Berikut adalah rumus-rumus yang digunakan untuk menghitung jaring-jaring balok beserta penjelasannya:

Rumus Luas Permukaan Balok

Luas permukaan balok adalah total luas semua sisinya. Balok memiliki enam sisi, di mana tiga pasang sisi memiliki ukuran yang sama.

Jadi, luas permukaan balok sama dengan jumlah ketiga sisi tersebut dikalikan dua.

Rumus untuk mencari luas permukaan balok adalah sebagai berikut: 𝐿= 2×(𝑝𝑙+𝑝𝑡+𝑙𝑡)

Dengan:

• 𝑝 adalah panjang balok,
• 𝑙 adalah lebar balok, dan
• t adalah tinggi balok.

Contoh Soal 1

Sebuah balok memiliki panjang 8 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 3 cm. Berapakah luas permukaan balok tersebut?

Jawaban:

Diketahui: Panjang (p) = 8 cm Lebar (l) = 5 cm Tinggi (𝑡) = 3 cm

• Rumus luas permukaan balok: 𝐿= 2×(𝑝𝑙+𝑝𝑡+𝑙𝑡)

Substitusi nilai:

• 𝐿= 2×((8×5)+(8×3)+(5×3))
• 𝐿= 2×(40+24+15)= 158cm2

Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah 158 cm².

Contoh Soal 2

Sebuah balok memiliki panjang 12 m, lebar 6 m, dan tinggi 4 m. Berapakah luas permukaan balok tersebut?

Jawaban:

Diketahui: Panjang (p) = 12 m Lebar (l) = 6 m Tinggi (t) = 4 m

• Rumus luas permukaan balok: 𝐿=2×(𝑝𝑙+𝑝𝑡+𝑙𝑡)

Substitusi nilai:

• 𝐿=2×((12×6)+(12×4)+(6×4))
• L=2×(72+48+24) = 288m2

Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah 288 m².

Rumus Volume Balok

Volume balok adalah ukuran ruang yang dibatasi oleh sisi-sisi balok. Untuk menghitung volume balok, sebelum itu Moms perlu mengetahui panjang, lebar, dan tinggi balok.

Rumus untuk menghitung volume balok adalah: 𝑉=𝑝×𝑙×𝑡

Dalam rumus ini:

• 𝑝 adalah panjang balok,
• 𝑙 adalah lebar balok, dan
• t adalah tinggi balok.

Satuan volume balok dituliskan dalam kubik, seperti sentimeter kubik (cm3) atau meter kubik (m3).

Contoh Soal 1

Sebuah balok memiliki panjang 8 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 3 cm. Berapakah volume balok tersebut?

Jawaban:

Diketahui: Panjang (p) = 8 cm, Lebar (l) = 5 cm, Tinggi (t) = 3 cm.

• Rumus volume balok: 𝑉=𝑝×𝑙×𝑡

Substitusi nilai yang diberikan:

• 𝑉= 8 cm×5 cm×3 cm = 120cm3

Jadi, volume balok tersebut adalah 120 cm³.

Contoh Soal 2

Sebuah balok memiliki panjang 12 m, lebar 6 m, dan tinggi 4 m. Berapakah volume balok tersebut?

Jawaban:

Diketahui: Panjang (p) = 12 m, Lebar (l) = 6 m, Tinggi (t) = 4 m.

• Rumus volume balok: 𝑉=𝑝×𝑙×𝑡

Substitusi nilai yang diberikan:

• 𝑉=12 m×6 m×4 =288m3

Jadi, volume balok tersebut adalah 288 m³.

Cara Membuat Jaring-Jaring Balok

Membuat jaring-jaring balok dari karton adalah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk mempelajari geometri dan melatih keterampilan motorik halus.

Berikut panduan mudah untuk membuatnya dari karton:

Alat dan Bahan:

• Karton bekas (pilihlah karton yang kokoh dan tidak mudah robek)
• Pensil
• Penggaris
• Gunting
• Lem (opsional)

Langkah-langkah:

1. Potonglah karton menjadi bentuk persegi panjang dengan ukuran sesuai keinginan. Pastikan ukurannya cukup untuk memuat seluruh jaring-jaring balok.
2. Gunakan pensil dan penggaris untuk menggambar balok di atas karton. Pastikan semua sisinya tegak lurus dan sama panjang.
3. Gambarkan garis-garis yang menghubungkan sisi-sisi balok, sehingga membentuk diagram jaring-jaring balok. Perhatikan bahwa setiap sisi balok akan digambar dua kali pada jaring-jaring.
4. Gunakan gunting untuk memotong jaring-jaring balok dengan hati-hati. Pastikan semua garis dipotong dengan rapi.

Baca Juga: 20 Rumus Bangun Datar Terlengkap, Ajari Si Kecil, Yuk!

Demikian itulah informasi seputar jaring-jaring balok serta informasi lainnya yang bisa Moms ketahui.

Semoga artikel ini dapat membantu Si Kecil dalam memahami tentang balok, ya Moms