Kenali 20+ Rekomendasi Jenis Sukulen, Mudah Perawatannya!

Menghias rumah agar terlihat lebih cantik, rapi, dan menarik adalah kegiatan yang menyenangkan. Moms bisa memilih berbagai tanaman, salah satunya tanaman jenis sukulen

Sukulen ini adalah jenis tanaman yang memiliki bagian yang lebih tebal dan berdaging untuk menyimpan air.

Jenis tanaman ini sangat cocok untuk Moms yang mungkin tidak bisa sering merawat tanaman.

Tidak hanya dijadikan tanaman hias di outdoor, tanaman jenis ini juga dapat dijadikan hiasan indoor rumah.

Tanaman sukulen yang paling terkenal adalah kaktus.

Selain kaktus, masih banyak jenis sukulen lainnya yang bisa dibeli.

Ada apa saja? Ini ulasannya!

Baca Juga: 17+ Persiapan Kehamilan yang Harus Dilakukan Moms dan Dads, Catat!

Rekomendasi Jenis-Jenis Sukulen

Terdapat beberapa jenis sukulen yang bisa berbunga dengan warna yang indah dan memukau:

1. Sukulen Roseum

Warna pink dan bentuknya yang unik pasti akan menjadikan rumah terlihat cantik.

Bentuknya kecil dan agak lonjong, kira-kira 10-15 cm ukuran rata-ratanya.

Selain warna pink, tanaman ini juga memiliki warna lain seperti merah dan hijau.

Moms bisa menggunakannya untuk mendekorasi rumah bagian dalam atau di tempatkan di bagian luar.

Saat berbunga, bunganya akan berbentuk bintang dengan warna merah muda yang indah.

Cocok untuk Moms yang suka tanaman-tanaman lucu.

2. Echeveria Minima

Hampir rata-rata tanaman sukulen tidak membutuhkan banyak perawatan.

Namun, tanaman satu ini lebih tidak perlu sering disiram atau dipindahkan untuk mendapatkan sinar matahari.

Namanya adalah Echeveria minima.

Dengan tampilannya yang bertingkat dan terbuka ke bagian atas, sangat unik dan menarik.

Warnanya ada hijau pekat, bercampur dengan semburat warna merah keunguan di tiap ujung daunnya.

Letakkan di jendela rumah atau sebagai pemanis ruangan kerja dan ruang keluarga juga bagus.

Baca Juga: 11 Arti Mimpi Bertemu Teman Lama, Bisa Jadi Pertanda Baik!

3. Lidah Buaya

Selain berguna sebagai obat untuk berbagai masalah kesehatan, lidah buaya atau aloe vera ini juga bagus dijadikan sebagai tanaman sekulen untuk mempercantik sudut-sudut rumah kita.

Perawatannya juga cukup mudah.

Gunakan tanah kering, siram sesekali, lalu jemur di daerah yang terpapar sinar matahari.

Dijamin tanaman ini akan tumbuh dengan baik dan mekar dengan sempurna.

4. Kaktus Bola Emas

Sebagai tanaman sukulen terbaik, tidak pas rasanya jika kita tidak mengikutsertakan kaktus dalam rekomendasi tanaman sukulen.

Kaktus satu ini bentuknya sangat menggemaskan dan sangat menarik.

Bentuknya seperti bola emas dengan ciri khas durinya yang juga berwarna keemasan dibagian ujung.

Saat berbunga, tanaman ini dipenuhi dengan kluster bunga yang cantik.

Tambahkan beberapa tanaman kaktus ini sebagai dekorasi untuk rumah kita.

Baca Juga: Kenali Manfaat Susu Kambing Etawa, Cocok Dikonsumsi untuk Diet!

5. Donkey Tail atau Burro’s Tail

Tanaman ini dikenal dengan nama air mata ibu.

Donkey tail adalah tanaman sukulen perennial yang menghasilkan banyak tunas, dengan panjang tanaman mencapai 60 cm.

Warnanya pun sangat cantik, yaitu hijau agak kebiruan.

Jenis tanaman ini juga memiliki bunga yang cantik, hanya saja dia jarang berbunga.

Jika ingin menanam tanaman ini, ia akan bagus jika digunakan sebagai tanaman gantung.

Ingat, jauhkan dari jangkauan anak-anak karena tanaman ini mudah rontok jika disentuh.

Tenang saja, tanaman ini akan mudah tumbuh lagi jika jatuh ke tanah.

6. Tanaman Giok

Tanaman giok atau jade plant ini dikenal sebagai tanaman pembawa keberuntungan bagi siapa pun pemiliknya.

Tanaman ini cocok dijadikan sebagai hadiah untuk orang yang baru saja membuka usaha baru.

Jika ingin menanamnya di rumah, letakkan saja tanaman ini di depan pintu masuk sebagai tanda untuk membawa kemakmuran dan kesuksesan.

Baca Juga: 9+ Manfaat Buah Srikaya untuk Kesehatan dan Ibu Hamil, Luar Biasa!

7. Sukulen Zebra

Sukulen zebra atau Haworthiopsis attenuata, yaitu spesies kecil tanaman sukulen dari Afrika Selatan.

Ini merupakan jenis sukulen yang paling umum dibudidayakan.

Diberi nama sukulen zebra kareng tanaman satu ini memiliki corak yang memiliki kemiripan dengan hewan zebra.

Jenis satu ini tidak memiliki tinggi yang lebih dari 15 cm, sehingga bila ingin merawatnya, pastikan untuk menanamnya di pot berukuran kecil.

Selain coraknya yang unik, sukulen zebra yang berbunga menghasilkan bunga berwarna kuning yang indah.

8. Haworthia Cooperi

Haworthia cooperi memiliki nama yang berasal dari nama seorang ahli botani, Thomas Cooper

Jenis sukulen ini juga merupakan salah satu tanaman yang berasal dari Afrika Selatan.

Tanaman jenis ini mudah dikembangbiakkan, dan tentunya mudah perawatannya.

Ciri-ciri dari Haworthia cooperi, yaitu memiliki daun lanset yang lonjong dan berwarna hijau.

Selain itu, daunnya membentuk layaknya bunga yang sedang mekar.

Baca Juga: 30 Manfaat Buah Pir, Salah Satunya untuk Menurunkan Berat Badan!

9. Kaktus Kelinci

Kaktus kelinci (Opuntia microdasys) adalah tanaman hias jenis sukulen yang menarik dengan perawatan yang minim.

Tanaman ini berasal dari Meksiko.

Dikenal dengan beberapa nama umum seperti kaktus telinga kelinci, kaktus sayap malaikat, dan kaktus polka dot.

Jangan terkecoh dengan julukan lucu yang diberikan pada tanaman ini.

Sebab, kaktus jenis ini sama berdurinya dengan jenis kaktus lainnya.

Setiap titik-titik putih yang terdapat di permukaan kaktus kelinci sebenarnya adalah glochid.

Ini merupakan duri pendek tipis dan mudah terlepas dan menempel di kulit, sehingga rentan menimbulkan iritasi saat disentuh.

Jadi, bila memutuskan untuk merawat jenis sukulen ini, pastikan tetap berhati-hatilah saat memegangnya dengan menggunakan sarung tangan pelindung jika perlu.

Baca Juga: Perkembangan Bayi 6 Bulan dari Segi Fisik, Kognitif, Komunikasi, Bahasa, Sosial, dan Emosional

10. Peperomia Hijau Polos

Peperomia hijau polos (Peperomia obtusifoli), atau juga dikenal dengan sebutan 'tanaman hias abadi'.

Ini merupakan jenis sukulen dengan daun tumpul dan memiliki harga yang mahal.

Tanaman ini cocok sebagai hiasan interior rumah yang digantung, atau dalam pot dengan ukuran rendah.

Untuk perawatannya, pastikan agar sinar matahari yang didapatkan tidak secara langsung, dan tidak lebih kurang.

Proses penyiraman yang dilakukan secara konsisten membantu pertumbuhan tanaman ini dengan baik.

11. Lidah Buaya Spiral

Lidah buaya spiral (Aloe polyphylla) adalah jenis sukulen hijau yang memiliki bentuk memesona dengan bentuk spiral yang unik sehingga sangat populer.

Jenis sukulen ini memiliki daun hijau tebal dengan ujung runcing berwarna cokelat keunguan membentuk spiral yang kompak simetris.

Ini dapat tumbuh searah atau berlawanan arah jarum jam.

Setiap putaran spiral memiliki antara 15 dan 30 daun.

Lidah buaya ini dapat tumbuh hingga lebar hingga 61 cm.

12. Tiger Tooth Aloe

Tiger tooth aloe (Aloe juvenna) adalah salah satu spesies tanaman dalam genus aloe yang populer namun telah langka di daerah asalnya, yaitu Kenya.

Ciri jenis sukulen ini yaitu, memiliki daun berwarna hijau cerah.

Namun warnanya dapat berubah tergantung paparan sinar matahari yang didapatkan.

Ketika tumbuh dalam cahaya terang, daun cenderung mengembangkan nada kemerahan atau kecokelatan.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Bubur Instan Bayi 6 Bulan yang Bagus dan Penuh Nutrisi

13. Haworthia Cymbiformis

Berasal dari Afrika Selatan, Haworthia cymbiformis adalah jenis sukulen dengan dedaunan berbentuk segitiga berpola yang tumbuh dalam formasi roset.

Bentuk daunnya berpusar dan dekat dengan tanah.

Adapun ciri lainnya, yaitu daunnya memiliki garis-garis transparan di sekitar ujungnya.

Saat merawatnya, posisikan tanaman ini di tempat teduh, dan sirami secara teratur.

Baca Juga: Dikenal sebagai Tanaman Keramat, Ini Manfaat Daun Sendok bagi Kesehatan

14. Peperomia Graveolens

Peperomia graveolens adalah tanaman sukulen yang pertama kali ditemukan pada tahun 1973 oleh ahli botani Jerman pada kisaran ketinggian 2000 hingga 2500 meter.

Peperomia graveolens tumbuh di daerah kering yang cukup tinggi di pegunungan atau tebing di mana tanaman ini beradaptasi dengan iklim.

Selain kerusakan habitat, belum diketahui adanya ancaman terhadap tanaman ini.

15. Haworthia Retusa

Haworthia retusa adalah tanaman sukulen yang populer dengan roset pendek dan tebal, dengan daun segitiga.

Ini adalah salah satu dari banyak tanaman sukulen, seperti Haworthia cuspidata dan Haworthia cooperi, yang termasuk dalam genus Haworthia.

Sukulen kecil dengan perawatan yang tidak ribet ini sering dijadikan tanaman hias yang ditaruh di jendela atau ditambahkan ke taman bunga.

Tanaman sukulen ini bisa bertahan bertahun-tahun, asalkan melakukan tips perawatan tanaman yang tepat.

Baca Juga: Ini Hukum Puasa Bagi Ibu Menyusui, Moms Wajib Tahu!

16. Haworthia Truncata

Haworthia truncata adalah tanaman sukulen kecil yang biasanya ditanam sebagai tanaman hias.

Ini memiliki daun yang menarik, yaitu berbentuk persegi panjang, berdaging, dan berwarna abu-abu hijau.

Ini tumbuh dalam posisi tegak dan membentuk daun barisan yang berlawanan.

Ujung setiap daun memiliki tanda dan tonjolan seperti bekas potongan, yang seolah-olah telah dipotong bagian ujung atasnya.

Menanam Haworthia truncata cukup mudah seperti halnya menanam lidah buaya.

Tanaman ini tumbuh di tanah yang kering dengan yang sebaiknya tidak terkena sinar matahari langsung.

17. Hatiora Salicornioides

Hatiora salicornioides adalah kaktus dengan bentuk yang ramping, tegak, melengkung, dan lebat.

Ini memiliki batang bersendi yang unik dan banyak ditumbuhi bunga kuning oranye kecil.

Tanaman satu ini dapat tumbuh setinggi sekitar 1 meter.

Pada awalnya adalah kaktus hutan, tumbuh sebagai epifit (menumpang pada tumbuhan lain) pada ketinggian antara 0 dan 1850 meter di Brasil.

Terkadang tanaman ini dapat berkembangan dengan baik di dalam maupun di luar ruangan sebagai tanaman hias.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Plank, Bisa Bikin Tubuh Kuat, Langsing, dan Bantu Atasi Sakit Punggung

18. Christmas Cactus

Tanaman yang satu ini banyak diberikan sebagai hadiah.

Meskipun jenisnya adalah kaktus, tanaman ini tidak menyukai kondisi yang terlalu kering.

Biarkan 2 inci teratas tanah mengering setelah disiram.

Lalu, ketika tanaman dalam keadaan pucat, perhatikan dengan seksama, karena kekurangan air atau bahkan kelebihan air malah akan membuatnya mati.

Selain itu, berikan cahaya yang tak berlebihan untuk menumbuhkan bunganya.

19. Crown of Thorns

Jenis sekulen ini dapat mekar sepanjang tahun jika diberi cukup cahaya.

Succulent ini merupakan anggota genus Euphorbia yang mencakup banyak tanaman hias seperti poinsettia.

Daunnya berbentuk sendok dan muncul di ujung cabangnya, bersamaan dengan beberapa bunga kecil.

Moms mungkin tidak memperhatikan karena ukurannya sangat kecil, tetapi tetap akan terlihat warna merah, salmon, atau kuning yang mengelilingi bunganya.

Ketika tanaman sedang mekar, biarkan hanya sedikit atau sekitar tanah mengering di antara penyiraman.

Namun, jika tanaman tidak berbunga, pastikan setengah bagian atas tanah pot sudah kering sebelum disiram.

20. Sukulen Panda

Sukulen panda memiliki bulu halus yang menutupi seluruh permukaan daunnya.

Selain itu, di sisi pingir daunnya ada bercak-bercak cokelat yang menyebabkan jenis sukulen ini dinamai panda.

Karena bentuknya yang kecil dan lembut (selain penampilannya yang menggemaskan), kaktus ini aman diletakkan di tempat yang ramai dengan orang dan anak-anak.

Jenis sukulen panda ini perlu lebih rutin disiram.

Selalu cek tanahnya dan jangan biarkan tanahnya kering kerontang.

Pastikan Moms menyiram saat tanahnya sudah terlihat agak kering.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Mainan Edukasi Anak 5 Tahun dan Manfaatnya

21. Sempervivum (Hen and Chicks)

Jenis sukulen lainnya yang bisa Moms jadikan sebagai hiasan di rumah adalah Sempervivum (Hen and Chicks).

Sempervivum, atau yang sering disebut "Hen and Chicks," adalah jenis sukulen yang tahan banting dan dapat tumbuh di kondisi suhu yang keras.

Sempervivum membentuk roset ketat dari daun yang tebal dan berdaging.

Jenis sukulen ini daunnya dapat bervariasi dalam warna dari hijau, merah, ungu, hingga perunggu, sering kali dengan nuansa berbeda pada ujungnya yang memberikan daya tarik visual.

Tanaman induk ("hen") akan menghasilkan banyak tunas atau "chicks".

Tunas ini terhubung ke tanaman induk melalui stolon dan akhirnya memisahkan diri untuk membentuk tanaman baru, memungkinkan Sempervivum menyebar dengan cepat dan efektif.

Meskipun tidak sering berbunga, bila Sempervivum berbunga, ia menghasilkan bunga yang tumbuh di atas batang tinggi yang keluar dari pusat roset.

Bunga-bunga ini biasanya berwarna merah, merah muda, atau kuning dan menarik bagi penyerbuk.

Jenis sukulen ini sempurna untuk tumbuh di batu taman atau area kering lainnya karena kemampuan adaptasinya yang tinggi dan kebutuhan perawatan yang minimal.

Nah, itulah beberapa tanaman jenis sukulen yang bisa digunakan untuk mendekorasi rumah. Tanaman mana yang menjadi favorit Moms?