Perbedaan Jenis Ukuran Baju dari Small hingga Jumbo

Sebelum memutuskan berbelanja pakaian online, Moms harus mengetahui jenis ukuran baju guna mendapatkan yang sesuai dengan bentuk tubuh.

Nah, ini akan menjadi tantangan tersendiri.

Karena, tak jarang sekali Moms membeli baju secara daring, tetapi saat datang ukurannya tidak sesuai, bahkan kekecilan.

Bukan hanya untuk berbelanja secara online, terkadang saat membeli baju langsung pun sering bertanya-tanya tentang hal tersebut hingga harus mencoba dulu.

Daripada semakin penasaran, berikut ini cara menentukan jenis ukuran baju yang tepat, ya!

Baca Juga: 8 Cara Mengetahui Ukuran Cincin Jari Wanita, Simak Ya!

Perbedaan Jenis Ukuran Baju

Saat memilih baju, ada beragam ukuran yang bisa dipilih yang disesuaikan dengan bentuk dan kenyamanannya.

Biasanya dalam beragam jenis ukuran baju, ada patokan ukuran tertentu yang menunjukkan besar atau kecilnya pakaian tersebut.

Setiap ukuran tersebut biasanya disesuaikan dengan standar tertentu.

Berikut ini pilihan jenis ukuran baju yang umum ditemui di toko-toko beserta detail berdasarkan standar ukuran Indonesia.

1. Ukuran Small (S)

Ukuran S ini biasanya akan cocok untuk Moms yang bertubuh kecil.

Ini ukuran patokannya untuk laki-laki dan perempuan:

• Kemeja laki-laki: 102 cm (lingkar dada)
• Kaos laki-laki: 47 cm (lebar dada)
• Kemeja Perempuan: 90 cm (lingkar dada)
• Kaos Perempuan: 38 cm (lebar dada)

2. Ukuran Medium (M)

Baju berukuran M ini memiliki ukuran sedang.

Biasanya digunakan yang memiliki bentuk badan cenderung langsing dan ramping.

Berikut ini patokan baju dengan ukuran M:

• Kemeja laki-laki: 106 cm (lingkar dada)
• Kaos laki-laki: 50 cm (lebar dada)
• Kemeja Perempuan: 94 cm (lingkar dada)
• Kaos Perempuan: 41 cm (lebar dada)

Baca Juga: 11+ Inspirasi OOTD Rose BLACKPINK, Didominasi Warna Netral!

3. Ukuran Large (L)

Pakaian dengan ukuran L ini berukuran cukup besar.

Ini akan dipilih oleh orang dengan ukuran badan yang cukup besar, sehingga tidak muat saat menggunakan ukuran S dan M.

Berikut ini patokan ukuran L:

• Kemeja laki-laki: 110 cm (lingkar dada)
• Kaos laki-laki: 53 cm (lebar dada)
• Kemeja Perempuan: 98 cm (lingkar dada)
• Kaos Perempuan: 44 cm (lebar dada)

4. Ukuran Extra Large (XL)

Baju dengan ukuran XL ini sangat besar.

Berikut patokan ukuran XL bagi yang memiliki badan besar, yaitu:

• Kemeja laki-laki: 114 cm (lingkar dada)
• Kaos laki-laki: 56 cm (lebar dada)
• Kemeja Perempuan: 102 cm (lingkar dada)
• Kaos Perempuan: 47 cm (lebar dada)

Baca Juga: 5 Inspirasi Outfit Kondangan Remaja Perempuan Sesuai Tema Pesta Pernikahan

5. Ukuran All Size

Biasanya jenis ukuran baju yang tergolong all size bisa digunakan oleh rata-rata ukuran badan standar orang Indonesia.

Sehingga, sebagian besar orang akan muat mengenakannya.

Meski tidak memiliki patokan standarnya, namun baju berukuran all size biasanya memiliki ukuran antara Medium dan Large.

6. Ukuran Standar Luar Negeri

Saat ini, thrifting juga banyak menjadi pilihan saat akan membeli baju.

Namun, ternyata ada perbedaan jenis ukuran baju standar Indonesia dengan luar negeri.

Bukan dengan huruf seperti S, M, atau L, ukuran standar luar negeri biasanya menggunakan angka misalnya 8, 10, dan 12.

Setiap negara memiliki standar jenis ukuran baju masing-masing.

Berikut ini tabel konversi ukuran tersebut untuk pakaian laki-laki dan perempuan yang bisa menjadi patokan.

7. Ukuran Pakaian Jumbo

Selain beragam jenis ukuran baju di atas, ternyata tidak semua produsen pakaian menyediakan baju yang berukuran besar untuk orang yang bertubuh gemuk.

Biasanya, ada jenis ukuran baju jumbo misalnya XXL, 3XL, dan 4XL.

Selisih ukuran XL dan XXL biasanya sekitar 5 cm. Dan selisih ukuran XXL, 3XL, dan 4XL biasanya sekitar 5 cm.

Baca Juga: 8 Inspirasi OOTD Kondangan Hijab yang Simpel Tapi Tetap Elegan

Ukuran Baju Oversized

Baju oversized adalah jenis pakaian yang memiliki potongan lebih besar dan longgar dibandingkan ukuran standar.

Konsep ini awalnya populer dalam budaya streetwear dan sering digunakan untuk menciptakan tampilan kasual dan nyaman.

Berikut size chart ukuran baju oversized secara umum:

Cara Mengukur Badan untuk Mengetahui Ukuran Baju yang Tepat

Jika Moms belum menemukan jenis ukuran baju yang tepat, Moms perlu mengukurnya sendiri.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengukur ukuran baju dengan akurat:

1. Gunakan Pita Pengukur

Pastikan Moms menggunakan pita pengukur yang bisa melentur sehingga memudahkan untuk mengukur dengan presisi.

Jika tidak memiliki pita pengukur, Moms dapat menggunakan seutas tali dan kemudian mengukurnya dengan penggaris.

2. Ukur Lingkar Dada

Ukur lingkar dada dengan melingkarkan pita pengukur di bagian terlebar dari dada, di bawah lengan.

Pastikan pita pengukur tetap sejajar dengan lantai dan tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.

3. Ukur Lingkar Pinggang

Tempatkan pita pengukur di sekitar bagian terkecil dari pinggang. Pastikan pita pengukur pas dan sejajar dengan lantai.

4. Ukur Lingkar Pinggul

Untuk mengukur lingkar pinggul, letakkan pita pengukur di bagian terlebar dari pinggul.

Pastikan pita pengukur sejajar dengan lantai dan cukup longgar untuk memberikan ukuran yang akurat.

5. Ukur Panjang Lengan

Untuk mengukur panjang lengan, tekuk lengan Moms pada sudut 90 derajat dan letakkan pita pengukur di bagian atas bahu.

Kemudian, bawa pita pengukur ke bawah hingga mencapai pergelangan tangan.

6. Mengetahui Panjang Baju

Untuk mengukur panjang baju, tempatkan ujung pita pengukur di pangkal leher dan bawa pita pengukur ke bawah hingga mencapai bagian bawah yang diinginkan.

Tips Mengukur Badan untuk Gaun

Biasanya, Dads hanya punya beberapa jenis baju, sementara untuk Moms lebih banyak pilihan gaya dan jenis baju.

Mulai dari baju kaos biasa hingga gaun malam yang indah.

Terdapat beragam ukuran dan gaya bentuk pakaian.

Namun, itu hanya patokan ukuran dan tidak akan sama persis dari satu merek pakaian dengan yang lain.

Ada beberapa pengukuran yang harus dilakukan agar mendapatkan gaun impian yang nyaman digunakan agar tampil menawan:

1. Payudara

Cara menentukan ukuran gaun yang sesuai adalah dengan mengetahui ukuran payudara.

Pengukurannya dihitung dengan mengambil keliling (depan hingga belakang) dari area terluas di sekitar payudara.

Ini biasanya dilakukan di sekitar puting.

2. Pinggang

Untuk mengukurnya, ambil keliling area tersempit di sekitar pinggang. Ini biasanya dilakukan di dekat pusar.

Buang napas sebelum pengukuran ini agar mendapatkan bentuk yang diinginkan, hingga tidak terlalu sempit atau longgar.

3. Pinggul

Pengukurannya diambil dari lingkar area terluas di sekitar bagian pinggul.

Bagi sebagian orang dilakukan di tulang pinggul yang menonjol, sementara bagi yang lain sedikit di bawah itu.

4. Leher

Ukuran leher adalah lingkar leher sepanjang tingginya.

5. Bahu

Ini diukur dari pangkal leher ke tempat bahu mulai meruncing.

Bentuk pakaian yang dibuat dengan jahitan yang bagus di sepanjang garis bahu akan menghasilkan tampilan yang menawan.

Baca Juga: Intip 9 Outfit Kekinian dengan Fashion Celana Kulot!

6. Bust Spread

Dikenal juga sebagai ‘apex to apex’.

Ini adalah jarak antara bagian paling penuh dari satu sisi payudara ke sisi lainnya biasanya dari antara puting.

7. Lebar Belakang

Ini diambil sebagai jarak horizontal dari bagian terluas dari bagian belakang tubuh.

8. Panjang Depan

Pengukurannya dari jarak vertikal antara pangkal leher dan garis pinggang yang semuanya merupakan bagian depan tubuh.

9. Panjang Belakang

Mirip dengan 'panjang depan', pengukuran panjang belakang adalah jarak vertikal antara pangkal leher dan garis pinggang yang semuanya di bagian belakang tubuh.

10. Selangkangan

Pengukurannya dilakukan mulai dari bagian tengah pinggang di bagian depan, turun melalui area selangkangan ke bagian belakang, dan sampai ke bagian tengah pinggang di bagian belakang.

11. Inseam

Pengukurannya diambil dari bagian bawah selangkangan (di antara kaki) ke bawah melalui area pergelangan kaki.

12. Outseam

Pengukurannya dari jarak antara pinggang dan area pergelangan kaki.

Ini sangat mirip dengan 'inseam', hanya saja dimulai lebih tinggi di pinggang.

13. Paha, Lutut, dan Kaki

Ukuran paha adalah lingkar di sekitar area paha yang paling penuh.

Selain pengukuran paha, pengukuran betis juga dibutuhkan. Pengukuran ini dihitung keliling di sekitar tempurung lutut.

Pengukuran paha yang kadang-kadang disebut pengukuran betis dimulai dari lingkar sekitar area kaki yang paling penuh.

Baca Juga: 9 Model Rambut Sebahu Kekinian, Bikin Penampilan Makin Stylish!

Itulah cara menentukan ukuran baju yang sesuai untuk Moms dan Dads.

Dengan mengetahui jenis ukuran baju ini, kita bisa menyesuaikannya dengan model dan bentuk pakaian yang diinginkan agar semakin pas dan menarik, ya!