Penyebab Jerawat Meradang di Wajah dan Cara Mengatasinya
Muncul jerawat meradang di wajah pasti sudah bikin bad mood, apalagi kalau banyak atau tumbuh bergantian setelah yang lain sembuh.
Bahkan kadang, jerawat meradang yang tidak ditangani dengan tepat bisa menimbulkan jerawat parah yang tentunya bikin percaya diri Moms turun.
Agar cepat sembuh, sebaiknya Moms pahami kenapa jerawat di wajah bisa meradang sampai cara mengatasinya yang tepat.
Nah, kira-kira bagaiamana mengatasi jerawat yang membandel satu ini, ya Moms?
Untuk itu, simak penjelasannya berikut ini, ya Moms.
Baca Juga: Kenali 12 Jenis Jerawat di Kulit dan Ragam Cara Mengatasinya
Apa Itu Jerawat Meradang?
Jerawat meradang adalah jenis jerawat parah yang biasanya menimbulkan berbagai gejala, seperti:
- Kemerahan
- Pembengkakan
- Nyeri
- Gatal
- Nanah
- Perubahan warna kulit
Terang saja, ini karena jerawat meradang umumnya tumbuh di kulit lebih dalam ketimbang jerawat yang tidak meradang.
Alhasil, Moms merasakan sakit dan tidak nyaman bahkan sejak awal saat jerawat baru akan tumbuh.
Pembentukan jerawat meradang bisa di area kulit mana saja Moms, khususnya yang punya kelenjar minyak.
Itu sebabnya, jika Moms perhatikan, pertumbuhan jerawat yang meradang bisa ada di berbagai area, antara lain:
- Wajah
- Leher
- Dada
- Punggung
Jenis Jerawat Meradang
Jerawat meradang memiliki bentuk dan ciri khas yang berbeda-beda. Ini karena jenis jerawat meradang juga ada berbagai macam.
Ketika jerawat meradang sedang parah, misalnya tumbuh berbarengan, perhatikan jenis-jenis berikut yang muncul di kulit:
1. Papula
Jerawat papula adalah jenis jerawat meradang yang ditandai dengan benjolan merah tanpa ada "mata" putih di tengahnya.
Ukuran papula bervariasi. Biasanya, jenis jerawat yang satu ini terbentuk ketika bagian kulit di dekat pori-pori pecah akibat meradang.
Akibatnya, pori-pori menjadi tersumbat dan berwarna merah muda.
2. Pustula
Pustula adalah jenis jerawat meradang yang mirip seperti papula, tetapi bedanya ada "mata" putih atau kuning di tengah berisi nanah.
Mudahnya lagi, ukuran pustula lebih besar dibandingkan dengan papula. Karena ada "mata" di bagian tengahnya, jerawat ini bisa pecah dan mengeluarkan nanah.
Penyebab jerawat pustula biasanya karena area kulit di sekitar pori-pori rusak.
Nah, bila Moms perhatikan, hadirnya jerawat pustula ini membuat kulit di sekitar area jerawat menjadi berwarna merah.
3. Nodul
Nodul adalah jerawat yang cukup bengkak dan menyakitkan, tetapi tanpa ada nanah di bagian tengahnya.
Rasa sakit jerawat nodul bisa disebabkan oleh letak tumbuhnya yang jauh di dalam kulit, bahkan lebih dalam ketimbang papula dan pustula.
Penyebab nodul yakni karena pori-pori membengkak sehingga kemudian timbul iritasi.
4. Kista
Sementara jerawat kista, terbentuk jauh di dalam kulit dan tanpa "mata" putih di bagian tengahnya, mirip seperti nodul.
Hanya saja, beda antara kista dan nodul yaitu warna jerawat kista biasanya jauh lebih merah.
Hal ini yang membuat jerawat meradang jenis kista sakit saat Moms sentuh.
Gejala Jerawat Meradang
Kemunculan jerawat meradang ini tak hanya pada orang dewasa. Ternyata, anak-anak pun bisa mengalaminya.
Jadi, bila Si Kecil yang sekarang mulai beranjak remaja mengeluhkan munculnya jerawat yang terasa sakit, Moms perlu memerhatikannya.
Identifikasi juga, apakah ini termasuk jerawat meradang atau bukan. Bahkan, tak hanya pada wanita, pria pun bisa mengalami jerawat jenis ini.
Gejala adanya jerawat meradang adalah sebagai berikut:
- Jerawat tampak merah, bengkak, atau nyeri.
- Jerawat keras saat disentuh dan terasa sakit karena berada di bawah kulit.
- Jerawat memiliki "mata" di bagian tengah berwarna putih atau kuning dengan kemerahan di sekitarnya.
- Jerawat meradang dapat membuat kulit di sekitarnya menjadi lebih sensitif terhadap sentuhan, dan mungkin terasa nyeri.
Apa Penyebab Jerawat Meradang?
Melansir dari Dermnet NZ, jerawat meradang bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yakni:
- Penumpukan minyak (sebum) pada kulit.
- Hadirnya bahan kimia akibat bakteri bernama Cutibacterium acnes pada kulit.
- Adanya bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) di kulit sehingga menyebabkan peradangan.
Penyebab jerawat awalnya dikarenakan kulit sehat melepaskan sel kulit mati secara teratur setiap harinya.
Sel-sel kulit mati tersebut kemudian sampai ke permukaan kulit melalui pori-pori.
Bagi seseorang yang kulitnya rentan tumbuh jerawat, proses pelepasan sel-sel kulit mati tersebut menjadi lebih cepat.
Alhasil, sel-sel kulit mati jadi menumpuk dalam pori-pori dan bercampur dengan minyak alami di kulit hingga akhirnya membuat pori-pori tersumbat.
Meradangnya jerawat di wajah umumnya disebabkan minyak dan sel-sel kulit terus menumpuk sehingga pori-pori kulit wajah kekurangan oksigen.
Kondisi kulit seperti ini merangsang munculnya bakteri Propionibacterium acnes hingga kemudian timbul jerawat meradang, entah itu pustula, papula, nodul, atau kista.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Acne Patch Terbaik, Ampuh Kempeskan Jerawat!
Pencegahan Jerawat Meradang
Mengutip Cleveland Clinic, untuk mencegah jerawat meradang, penting untuk menjaga kebersihan dan memilih produk yang tepat.
Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
- Hindari menyentuh wajah untuk mengurangi transfer minyak dan kotoran.
- Gunakan pembersih, pelembap, dan makeup yang bebas minyak dan nonkomedogenik.
- Jangan memencet atau memecahkan jerawat.
- Konsumsi diet sehat rendah gula dan susu.
- Cuci muka dan lembapkan secara rutin.
- Berhenti merokok.
- Gunakan sunscreen yang sesuai.
- Hindari produk dengan bahan kimia keras.
- Kelola stres dengan baik.
- Pastikan tidur cukup.
Langkah-langkah tersebut, dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah peradangan yang lebih parah, Moms.
Cara Mengatasi Jerawat Meradang di Rumah
Moms dapat mengatasi jerawat meradang di rumah dengan beberapa langkah perawatan yang tepat.
Berikut adalah cara-cara yang dapat Moms lakukan di rumah:
- Selalu cuci muka sebelum menggunakan rangkaian skincare.
- Hindari memencet jerawat karena berisiko menyebabkan infeksi.
- Cuci wajah dengan lembut dua kali sehari, menggunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit.
- Hindari mengoleskan pasta gigi pada jerawat.
- Selalu gunakan sunscreen sebelum ke luar rumah.
- Bila Moms menggunakan makeup, usahakan memilih produk yang bebas minyak.
- Pastikan selalu membersihkan wajah dan makeup sebelum tidur.
- Gunakan produk yang mengandung benzoyl peroxide dengan hati-hati, dan hindari penggunaan berlebihan yang bisa mengeringkan kulit.
- Gunakan kompres dingin dengan handuk bersih atau es batu yang dibungkus dalam kain tipis pada jerawat meradang selama beberapa menit.
Rutin lakukan perawatan wajah di rumah untuk mencegah dan mengatasi jerawat yang membandel ini ya, Moms.
Mengatasi Jerawat Meradang di Klinik
Mengatasi jerawat meradang, kadang membutuhkan pendekatan yang lebih intensif dan beberapa orang perlu bantuan dari ahli dermatologi, Moms.
Berikut adalah beberapa metode perawatan profesional yang dapat membantu mengatasi jerawat meradang:
1. Perawatan dengan Obat Topikal
Dermatolog mungkin meresepkan obat topikal yang lebih kuat seperti retinoid atau antibiotik topikal untuk mengurangi peradangan dan mengobati jerawat secara efektif.
2. Chemical Peeling
Perawatan ini melibatkan penggunaan larutan kimia yang diaplikasikan pada kulit untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan mengurangi peradangan akibat jerawat.
3. Terapi Laser dan Cahaya
Terapi laser atau cahaya biru dapat digunakan untuk mengurangi bakteri penyebab jerawat dan mempercepat proses penyembuhan kulit.
Terapi ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat, lho.
4. Ekstraksi Komedo
Prosedur ini dilakukan oleh ahli dermatologi untuk mengangkat komedo dan kista yang terjebak di bawah kulit, membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
Obat Jerawat Meradang
Cara mengatasi jerawat meradang kategori ringan bisa menggunakan obat jerawat yang dibeli bebas atau over the counter (OTC).
Obat jerawat OTC biasanya mengandung berbagai bahan aktif, seperti:
- Benzoil peroksida, membantu membunuh bakteri dan mengurangi minyak pada kulit.
- Asam salisilat, membantu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi peradangan.
- Belerang (sulfur), membantu mengeringkan dan menyerap kelebihan minyak yang bisa menyumbat pori-pori.
Ini hanya untuk jerawat meradang kategori ringan, Moms. Sedangkan kategori sedang hingga parah mungkin tidak mempan pakai obat jerawat OTC.
Untuk jenis jerawat meradang yang parah, penyembuhannya mungkin memerlukan perawatan dan obat medis dari dokter kulit.
Biasanya, dokter dapat meresepkan obat minum maupun krim, seperti:
- Antibiotik oral
- Krim dengan kandungan retinoid
- Perawatan hormonal
Baca Juga: 10 Bahan Alami untuk Menghilangkan Jerawat yang Membandel
Jika perawatan sendiri tidak kunjung mengatasi jerawat, sebaiknya pergi ke dokter kulit agar bisa tertangani dengan baik, ya Moms.
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/inflamed-acne
- https://www.healthline.com/health/inflamed-acne
- https://www.aad.org/news/how-to-treat-deep-painful-pimples
- https://dermnetnz.org/topics/inflammatory-lesions-in-acne
- https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/types-of-acne
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.