Profil Jessica Wongso, Pelaku Kopi Sianida yang Baru Bebas
Jessica Wongso, pelaku terduga kasus 'kopi sianida' baru saja mendapatkan pembebasan bersyarat, lho Moms.
Kasusnya pun sempat ditayangkan di Netflix dalam bentuk dokumenter bertajuk Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Dokumenter itu mengisahkan tentang kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica Wongso.
Baru dirilis satu hari, tayangan dokumenter tersebut sudah menarik perhatian banyak penonton.
Terlebih, kasus yang terjadi pada 2016 lalu masih dianggap penuh misteri dan tanda tanya.
Lantas, siapa Jessica Wongso yang terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut? Simak di bawah ini, ya Moms.
Baca Juga: Profil Angela Lee, Tersangkut Kasus Penggelapan Tas Mewah
Profil Jessica Wongso
Berikut profil dan biodatanya, Moms.
1. Biodata
- Nama lengkap: Jessica Kumala Wongso
- Nama panggilan: Jessica Wongso
- Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 9 Oktober 1988
- Nama Mama: Imelda Wongso
- Nama Papa: Winardi Wongso
- Pendidikan: SMA Jubilee School Jakarta, Billy Blue College Sydney (Jurusan Desain Grafis)
2. Pendidikan
Ia bersekolah di SMA Jubilee School Jakarta dan lulus di tahun 2008. Setelah lulus, ia menyusul orang tuanya yang sudah lebih dulu pindah ke Australia.
Di sana, ia melanjutkan perkuliahan di Billyblue College Sydney dengan mengambil jurusan design grafis.
Ia tinggal di Australia selama 7 tahun sampai 2015. Saat lulus kuliah, ia sempat mencari pekerjaan di Australia, tapi tidak membuahkan hasil.
Akhirnya, ia kembali ke Indonesia dan menempati rumah keluarganya di Jakarta Utara dan mencari pekerjaan di Indonesia.
Baca Juga: Terungkap, Begini Wajah Codeblu yang Selalu Disembunyikan!
3. Hobi Menggambar
Jessica dikenal sebagai sosok yang hobi menggambar hal ini terbukti dari jurusan yang ia ambil ketika kuliah di Australia.
Selain itu, menurut orang tuanya, Imelda Wongso, Jessica adalah anak pendiam dan gemar bermain komputer.
Ia juga dikenal sebagai sosok yang tenang dan manja kepada orang tuanya.
4. Mengenal Mirna Salihin
Jessica berteman dengan mendiang Mirna Salihin saat masih berkuliah di Australia.
Namun, saksi menyebut keduanya hanya kenal dan bukan teman dekat.
Perkenalan ini terjadi karena keduanya sama-sama tinggal di Australia dan merupakan orang Indonesia.
Keduanya diketahui sempat mengalami cekcok lantaran Mirna menyarakankan Jessica untuk putus dengan pacarnya saat itu.
Tidak terima, Jessica pun sakit hati dan tersinggung. Setelah itu, Jessica merencanakan pembunuhan kepada Mirna.
Baca Juga: Siapa Farida Nurhan yang Berseteru dengan Codeblu?
5. Menjadi Tersangka Pembunuhan
Mirna Salihin meninggal usal menegak es kopi Vietnam pada Rabu, 6 Januari 2016 di Olivier Cafe, Grand Indonesia.
Jessica datang lebih dulu pada pukul 16.09 WIB.
Di sana, Jessica memesan minuman Cocktail dan Fashioned Sazerac untuk dirinya dan Hany.
Sementara, untuk Mirna, Jessica memesan Es Kopi Vietnam. Berselang 1 jam, Jessica dan Hany tiba.
Sesaat setelah tiba, Mirna pun menegak kopi yang sudah dipesankan itu.
Tak lama kemudian, Mirna kejang dan mulutnya mengeluarkan busa. Ia pun langsung dibawa ke klinik, tapi nyawanya tidak tertolong.
Jessica pun tersudutkan karena lebih dulu memesan minuman untuk temannya yang belum tiba.
Setelah penyelidikan, Jessica ditetapkan sebagai tersangka karena terdapat zat racun sianida di dalam gelas tersebut.
6. Dipenjara
Jessica dinyatakan sebagai tersangka pada 30 Januari 2016. Sidang Jessica terhadap kematian Mirna Salihin berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Sidang akhir dilakukan pada 27 Oktober 2016 dan Jessica ditetapkan sebagai terdakwa.
Ia dijatuhi hukuman kurungan penjara selama 20 tahun dalam dakwaan pembunuhan berencana tingkat I.
Jessica mendekam di penjara di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Baca Juga: Profil Kaesang Pangarep, Resmi Diangkat sebagai Ketum PSI
7. Dibebaskan dari Penjara
Pada 18 Agustus 2024, Jessica mendapat pembebasan bersyarat. Dia bebas bersyarat usai mendapat remisi 58 bulan 30 hari.
Jessica masih dikenai wajib lapor hingga tahun 2032. Ia keluar dari lapas dan langsung dijemput oleh pengacaranya.
Saat keluar dari penjara, perempuan kelahiran 1988 ini mengatakan sudah tidak ada lagi kebencian di dalam dirinya.
"Sudah tidak ada kebencian lagi di hati saya, jadi sekarang saya sudah plong aja untuk menjalani, saya harus menjalani apa yang saya harus jalani," kata Jessica.
Ia juga mengatakan bahwa sudah memaafkan dan tidak ada dendam lagi kepada pihak yang menuduhnya.
"Jadi saya sudah maafkan semuanya dan tidak ada dendam sama sekali, tidak ada kebencian sama sekali," imbuhnya.
Itulah profil dan biodata Jessica Wongso yang bisa Moms ketahui. Sebagai informasi, kasus ini juga masih menjadi pertanyaan, ya.
Bagaimana tanggapan Moms?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.