Berapa Banyak Kalori Bersepeda yang Bisa Didapatkan?
Beberapa bulan terakhir, bersepeda menjadi olahraga yang populer.
Banyak Moms mungkin bertanya-tanya, berapa sih kalori bersepeda yang dibakar?
Untuk mengetahui hal ini memang cukup sulit, ya, Moms.
Karena ada kalkulator untuk menghitung jumlah kalori bersepeda yang ingin Moms ketahui itu.
Simak terus artikelnya untuk mengetahui hitungan kalori bersepeda dan penjelasan lainnya ya Moms.
Baca juga: Apa Manfaat Bersepeda untuk Turunkan Berat Badan? Simak Penjelasannya!
Hitungan Kalori Bersepeda
Bersepeda adalah salah satu cara terbaik untuk membakar ratusan kalori selama berolahraga.
Sayangnya, untuk membakar kalori bersepeda harus dilakukan dengan durasi yang cukup lama, sehingga banyak Moms ragu untuk melakukannya.
Kalori bersepeda disebut lebih banyak, dibandingkan dengan berjalan cepat atau aerobik intesitas rendah.
Selain itu, aktivitas ini juga sangat mudah untuk dilakukan ya Moms.
Rata-rata kalori bersepeda 50% lebih besar dibandingkan dengan berjalan kaki selama satu jam.
Hitungan kalori bersepeda antara wanita dan pria juga berbeda-beda lho Moms.
Wanita yang melakukan 30 menit bersepeda dengan intensitas sedang dapat membakar sekitar 225 kalori.
Jika ditingkatkan menjadi satu jam dengan intensitas yang sama, kalori bersepeda pada wanita akan bertambah menjadi 404 kalori.
Sementara pada pria yang melakukan olahraga bersepeda selama 1 jam akan membakar 450 kalori.
Jika kecepatannya ditambah, rata-rata kalori yang dibakar pada wanita dalam 30 menit sekitar 314 kalori, sementara pria dengan kecepatan yang sama akan membakar 358 kalori.
Baca juga: Seorang Perempuan Terkena COVID Setelah Bersepeda dan Berenang, Viral!
Kalori Bersepeda Berdasarkan Kecepatan dan Intensitas
Jika bersepeda dengan kecepatan sedang, stabil, dan tanpa banyak hambatan, tubuh akan menggunakan sebagian besar menggunakan sistem metabolisme aerobik.
Hal ini dapat meningkatkan seberapa baik jantung dan paru-paru bekerja dan membantu tubuh menggunakan glukosa secara efisien.
Selain itu, dengan bersepeda tingkat sedang, tubuh Moms juga meningkatkan kemampuannya untuk memobilisasi lemak yang tersimpan di otot.
Jika bersepeda dengan kecepatan yang lebih tinggi atau dengan hambatan yang lebih besar, tubuh akan lebih mengandalkan sistem metabolisme anaerobik.
Sistem ini bukan sistem yang dapat mempertahankan untuk waktu yang lama, tetapi bersepeda lebih keras akan membantu serat otot belajar beradaptasi dengan permintaan.
Secara umum, semakin cepat kecepatan Moms bersepeda, semakin banyak kalori yang akan dibakar, karena tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk bergerak lebih cepat.
Mengutip Harvard Health Publishing, bersepeda 30 menit dapat membakar 298 kalori.
Pada tingkat yang lebih cepat dari 14 hingga 15,9 mil per jam, bersepeda dapat membakar 372 kalori.
Baca juga: Bersepeda saat Pandemi, Ini Aturannya Menurut Dokter
Cara Menghitung Kalori Bersepeda
Penting untuk diingat bahwa kalori yang terbakar ini hanya perkiraan.
Mereka didasarkan pada ekuivalen metabolik, atau MET.
Penelitian seputar kalori yang terbakar memperkirakan seseorang membakar sekitar 5 kalori per 1 liter oksigen yang dikonsumsi, menurut American Council on Exercise (ACE).
Semakin tinggi kecepatannya, semakin banyak MET yang dibutuhkan Moms.
Perhitungan berapa banyak kalori yang terbakar memperhitungkan berat badan dan MET mereka.
MET rata-rata dari upaya bersepeda modern adalah 8,0, sedangkan bersepeda gunung dengan usaha keras adalah 14,0 MET, menurut ACE.
Namun, Moms yang memiliki tingkat pengeluaran kalori yang berbeda berdasarkan tingkat metabolisme unik mereka.
Jadi, penting untuk diingat bahwa MET adalah perkiraan.
Journal of Personalized Medicine menjelaskan alat penghitung kalori yang saat ini dijual di pasaran belum akurat dalam menghitung pembakaran kalori di dalam tubuh.
Baca juga: Manfaat Air Mineral untuk Ibu Hamil dan Takaran yang Dianjurkan
Bersepeda untuk Ibu Hamil
Moms yang sedang hamil juga bisa memilih bersepeda sebagai olahraga harian.
Clinical Meidicine Insight: Women’s Health menunjukkan bahwa latihan aerobik selama proses kehamilan memiliki manfaat jangka pendek dan jangka panjang untuk kesehatan ibu dan anak.
Namun, untuk melakukan kegiatan ini Moms sebaiknya pilih yang di dalam rumah.
Hal ini untuk mengurangi risiko cedera pada ibu hamil.
Ketika kehamilan sudah bertingkah, sesuaikan posisi duduk dan setang untuk mengakomodasi perubahan sudut pinggul, atau coba gunakan kursi yang lebih empuk.
Jangan lupa juga untuk selalu menjaga hidrasi ya Moms.
Baca juga: 6 Aturan Posisi Duduk saat Bekerja agar Badan Tidak Mudah Pegal saat WFH
Demikian artikel mengenai kalori bersepeda dan juga cara menghitungnya.
Semoga bermanfaat, ya, Moms.
- https://www.bicycling.com/training/a20019281/overestimating-calorie-burn-when-cycling/
- https://www.mdpi.com/2075-4426/7/2/3
- https://www.weightlossresources.co.uk/calories/burning_calories/cycling-burns-calories.htm
- https://www.healthline.com/health/how-many-calories-do-you-burn-biking#biking-benefits
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5428160/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.