6 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Jadi Penyebab Berat Badan Naik

Berat badan yang ideal adalah impian semua orang, terkhususnya bagi wanita. Sebelum Moms ingin menurunkan berat badan, coba perhatikan apakah berat badan saat ini sehat atau tidak. Cara paling mudah dengan menghitung BMI (body mass index). Berat badan yang sehat juga tergantung pada jenis kelamin, usia, dan tinggi badan.

Menurut Medline Plus, baik berat badan yang berlebihan atau kurang dari seharusnya sama-sama berpengaruh pada kesehatan. Jika saat ini Moms ingin menurunkan berat badan, sebaiknya perhatikan beberapa kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. Ternyata, ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari bisa bikin berat badan naik, lho!

Penyebab Berat Badan Naik

Moms pernah merasa sudah mengurangi makan dan rutin berolahraga, tapi berat badan tetap susah untuk turun? Nah, coba perhatikan beberapa kebiasaan berikut ini:

Baca Juga: 3 Cara Aman Menaikkan Berat Badan Bayi, Ampuh!

1. Makan Terlalu Terburu-buru

foto: freepik.com

Jika Moms terbiasa makan terburu-buru, sebaiknya hentikan kebiasaan ini. Seseorang yang terlalu cepat makan akan mengalami kenaikan berat badan lebih signifikan dibandingkan mereka yang makan lebih lambat.

Tubuh dilengkapi dengan isyarat ‘berhenti makan’ yang alami, sehingga membutuhkan waktu agar pesan itu berpindah dari perut ke otak. Jika Moms terlalu cepat, maka pesan tersebut belum dapat disampaikan dengan baik ke otak.

“Waktu makan setidaknya 20 menit, kurang dari itu berarti makan terlalu cepat. Sebelum makan, coba perhatikan aroma dan warna makanan yang akan dikonsumsi. Lalu, kunyahlah sampai makan benar-benar hancur sepenuhnya,” ujar Desiree Nielsen, ahli diet terdaftar dari Vancouver.

Baca Juga: 10 Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

2. Makan Terlalu Dekat dengan Jam Tidur

foto: freepik.com

Sebenarnya, makan malam bukan hal yang dilarang karena beberapa orang tidak mampu mengontrol rasa lapar saat tidak makan malam. Namun, sebaiknya hindari makan terlalu dekat dengan jam tidur karena kebiasaan ini bisa menaikkan berat badan.

Studi yang diungkapkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan, makan selama kenaikan kadar melatonin dapat menyebabkan peningkatan lemak tubuh. Artinya, makan terlalu dekat dengan jam tidur bisa meningkatkan asupan kalori yang akhirnya berpengaruh pada kenaikan berat badan.

Metabolisme tubuh juga tidak efisien pada malam hari, sehingga makan setidaknya empat jam sebelum waktu tidur, ya, Moms.

3. Kualitas Tidur yang Kurang

foto: freepik.com

Kunci untuk bisa menurunkan berat badan adalah membatasi asupan kalori, cukupkan nutrisi di dalam tubuh, rutin olahraga, dan kualitas tidur yang baik. Ya, kurang tidur ternyata bisa menggagalkan program penurunan berat badan yang Moms jalani.

Menurut Dr. Jean-Philippe Chaput, asisten profesor di Universitas Ottawa, tidur adalah faktor besar dalam mempertahankan berat badan yang sehat karena orang yang kurang tidak cenderung makan lebih banyak.

“Kurang tidur menyebabkan peningkatan berat badan dari waktu ke waktu. Kurang tidur juga meningkatkan kelelahan sehingga seseorang cenderung malas berolahraga. Coba atur kualitas tidur dengan menghindari kebiasaan begadang dan tidur antara 7 hingga 9 jam per malam,” ujar Dr. Chaput, yang juga ilmuwan di Children’s Hospital of Eastern Ontario.

Baca Juga: Ini Kenaikan Berat Badan Normal saat Hamil, Wajib Tahu!

4. Eating Amnesia

foto: freepik.com

Hati-hati ketika Moms sering makan atau ngemil di depan TV, sambil menonton lewat gadget atau sambil membaca. Menurut WebMD, kebiasaan ini dapat membuat Moms mengalami eating amnesia. Tanpa disadari, Moms akan mengonsumsi lebih banyak asupan kalori dari yang seharusnya.

Hal ini disebabkan Moms tidak fokus saat makan. Jadi, sebaiknya letakkan gadget atau matikan TV saat waktu makan dan hindari mengambil camilan saat sedang melakukan aktivitas dengan gadget.

Itulah beberapa kebiasaan yang tanpa disadari bikin berat badan naik. Selain itu, tetap perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi dan batasi pengonsumsian garam atau gula secara berlebihan. Jangan lupa juga untuk minum air putih yang cukup setiap hari.

5. Emotional Eating Saat Haid

Foto: Orami Photo Stocks

Studi dari European Journal of Nutrition pada tahun 2016 lalu mengungkapkan, banyak wanita yang dilaporkan memiliki keinginan mengonsumsi makanan manis dan asin saat haid.

Nah, kondisi ini dinamakan food craving. Food craving juga bisa berperan dalam meningkatkan berat badan Moms saat haid.

“Makanan yang kerap dikonsumsi adalah makanan yang diinginkan bukan dibutuhkan. Seperti mengunyah keripik asin dan mengonsumsi karbohidrat sederhana. Nah, hal ini bisa menyebabkan retensi cairan,” ungkap Dr. Lisa Dabney, asisten profesor kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Icahn School of Medicine, Mount Sinai.

Jika Moms tetap ingin menjaga berat badan, sebaiknya tetap utamakan makanan mengandung protein tinggi.

Selain itu, ambil cemilan yang menyehatkan, seperti yoghurt dan buah-buahan.

Namun, sesekali makan es krim atau mengunyah keripik kentang tidak masalah kok, Moms, asalkan tidak berlebihan.

Baca Juga: Apakah Anda Seorang Emotional Eaters?

6. Stres dan Depresi Berlarut-larut

Foto: Orami Photo Stocks

Jangan remehkan depresi serta stres yang Moms rasakan.

Bisa jadi hal tersebut merupakan penyebab utama berat badan naik secara tiba-tiba.

Respon tubuh dalam menghadapi stres pada setiap orang akan berbeda-beda.

Sebagian besar orang mungkin akan menjadikan makanan sebagai pelariannya dari stres dan tekanan yang ia rasakan.

Semakin Moms merasa tertekan, semakin banyak makanan yang Moms makan tanpa memperhatikan kondisi kesehatan.

Orang yang mengalami stres biasanya tidak menyadari seberapa banyak makanan yang telah ia makan dan mengakibatkan berat badan naik secara tiba-tiba.

Itulah berbagai penyebab berat badan naik tiba-tiba dan tak diduga. Hindari, yuk, Moms.