Kedung Pedut, Wisata Air Terjun 2 Warna, Jernih dan Toska di Kulon Progo, Yogyakarta

Jika bosan setiap ke Yogyakarta selalu ke Candi Borobudur, coba deh sesekali ke Kedung Pedut.

Pemandangan air terjun yang indah, tentu dapat menghilangkan rasa penat dan menjadi pengalaman yang baru. Ketahui lebih lengkap tentang wisata air terjun ini di sini!

Berbagai Hal yang Menarik di Kedung Pedut

Foto: wisata air terjun (instagram.com/kedungpedut)

Setiap pengunjung yang pergi ke tempat wisata ini, beberapa hal yang menarik saat ke tempat ini, antara lain:

1. Warna Air Terjun

Warna air terjun Kedung Pedut ini sangat unik lho. Jika biasanya air terjun akan berwarna putih jernih, maka air terjun Kedung Pedut ini berbeda, warnanya adalah toska dan juga putih jernih.

Warna putihnya berasal dari derasnya aliran air yang kemudian membentuk buih, sedangkan warna toskanya adalah karena pantulan sinar matahari yang mengenai bebatuan di dasar air terjun.

Sumber mata airnya sendiri berasal dari Mata Air Mudal yang juga mengalir ke Air Terjun Kembang Soka.

2. Wahana Outbond

Selain bermain air dan menikmati keindahan air terjun, pengunjung juga bisa melakukan kegiatan yang cukup memacu adrenalin, lho.

Terdapat kegiatan seperti flying fox dan juga sepeda gantung yang dapat pengunjung coba.

Flying foxnya memiliki lintasan sepanjang 40 meter, dengan rute melewati pepohonan dan di atas kolam-kolam pemandian.

Pengunjung dapat melihat keindahan Air Terjun Kedung Pedut dari ketinggian.

Baca Juga: Curug Hordeng, Wisata Air Terjun di Sentul dengan Rute Menantang

3. Spot Berfoto

Salah satu spot foto yang bisa dipilih adalah di area sekitar bebatuan pinggir air terjun.

Kemudian terdapat juga jembatan kayu yang menghubungkan air terjun satu dengan yang lainnya.

Banyak pengunjung yang menggunakan jembatan ini sebagai spot foto yang menarik.

Selain itu, ada juga dekorasi yang memang dibuat untuk spot foto pengunjung, seperti tempat duduk yang dibuat di antara pohon, serta dekorasi berbentuk helikopter yang berada di atas air dekat tepi air terjun.

Pengunjung juga bisa bersantai di atas hammock sambil menikmati keindahan kawasan air terjun dari ketinggian.

Kedalaman dari Air Terjun Kedung Pedut

Foto: wisata Yogyakarta (instagram.com/kedungpedut)

Terdapat lima kolam atau kedung di area Kedung Pedut ini, yakni Kedung Anyes, Kedung Lanang, Kedung Merak, Kedung Wedok, serta Kedung Merang.

Kelima kedung tersebut berbentuk riam bertingkat dengan kedalaman yang berbeda-beda, sekitar 2 hingga 5 meter.

Pengunjung diperbolehkan untuk berenang di semua kolam yang ada, namun tetap harus memperhatikan keselamatan masing-masing ya.

Sejarah Kedung Pedut

Dahulu air terjun Kedung Pedut hanyalah air terjun biasa yang berada di tengah hutan. Hingga pada tahun 2015, air terjun ini bisa dibuka untuk umum sebagai tempat wisata.

Semua adalah berkat kerja keras masyarakat yang telah membangun dan membersihkan air terjun ini sekitar 3 bulan lebih lamanya.

Nama Kedung Pedut sendiri berarti kolam kabut. Dalam Bahasa Jawa, Kedung artinya kolam, dan Pedut artinya kabut.

Hal tersebut dikarenakan sekitaran kolam sering berkabut akibat dari derasnya air yang jatuh ke bawah kolam.

Baca Juga: 4 Potret Air Terjun Grojogan Sewu di Karanganyar, Punya 1.250 Anak Tangga!

Lokasi Kedung Pedut

Foto: air terjun (instagram.com/kedungpedut)

Tempat wisata Kedung Pedut terletak di Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Buka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 setiap hari.

Pengunjung disarankan untuk datang pada pagi hari, karena udara pagi harinya lebih segar dan sejuk.

Usahakan juga untuk datang saat musim kemarau ya, karena akses jalan menuju obyek wisata ini akan semakin licin saat musim penghujan.

Beberapa fasilitas juga sudah banyak dibangun di area ini, seperti mushola, toilet, ruang ganti, serta terdapat pula beberapa warung penjual makanan dan minuman.

Pengunjung juga bisa menemukan restoran unik dan cantik di dekat area Kedung Pedut, namanya adalah Kedai Kembang Kopi Sebantung.

Di sini, pengunjung bisa menikmati makanan sambil merendamkan kaki di tengah-tengah aliran sungai.

Tiket Masuk Kedung Pedut

Biaya masuknya sangat terjangkau lho. Melansir instagram officialnya, yakni @kedungpedut, pengunjung hanya perlu membayar Rp11.000 per orang dengan biaya parkir Rp3.000 untuk motor, dan Rp10.000 untuk kendaraan roda empat.

Pengunjung juga dapat menyewa loker untuk menyimpan barang-barang berharga, harganya relatif murah yakni Rp5.000 saja per loker.

Jika ingin berenang, bisa juga menyewa pelampung dengan harga Rp10.000.

Baca Juga: Agro Wisata Bhumi Merapi, Pilihan Wisata Keluarga saat ke Yogyakarta

Cara Menuju ke Kedung Pedut

Foto: wisata danau (instagram.com/kedungpedut)

Rute untuk menuju Kedung Pedut cukup sederhana. Jika dari arah pusat Kota Yogyakarta, arahkan kendaraan ke barat yaitu ke Jalan Godean.

Lanjutkan perjalanan hingga Nanggulan, lalu naik ke perbukitan hingga tiba di Goa Kiskendo.

Jika telah sampai di Goa Kiskendo, belok kiri, lalu lanjutkan perjalanan kembali sekitar 5 km, nanti akan terdapat papan petunjuk arah ke Kedung Pedut, silahkan ikuti saja papan petunjuk jalannya.

Selain Goa Kiskendo, banyak objek wisata lainnya yang akan dilewati saat menuju Kedung Pedut ini.

Di antaranya adalah Gunung Lanang serta Goa Seplawan. Pemandangan berupa persawahan terasering serta beberapa deretan tebing pun akan banyak ditemui.

Setelah sampai di depan pintu masuk Air Terjun Kedung Pedut, pengunjung diharuskan untuk berjalan kaki sekitar 20 menit.

Jalan yang dilalui pun masih sangat alami, dikelilingi dengan pepohonan yang rimbun serta udara yang sejuk dan asri.

Setelah melalui jalan setapak tersebut, pengunjung akan disambut dengan beberapa kolam yang sangat jernih airnya.

Meski harus menempuh perjalanan yang cukup menguras tenaga, namun semua akan terbayar ketika sudah melihat Air Terjun Kedung Pedut yang memesona ini.