Kenapa Bayi Takut Pada Orang Lain?
Melihat Si Kecil takut pada orang lain ketika ada berkunjung ke rumah atau diajak jalan-jalan mungkin membuat Moms merasa khawatir.
Kenapa sih Moms bayi takut pada orang lain? Apakah normal atau disebabkan oleh gangguan psikis tertentu?
Bagian dari Perkembangan Emosional pada Bayi
Foto: raisingchildren.net.au
“Bayi akan melalui salah satu tonggak emosional pertamanya, yaitu takut pada orang lain. Bayi pada usia ini menjadi sangat lekat dan cemas atau takut ketika berada di sekitar orang-orang baru atau bahkan orang yang sudah dikenalnya. Dia mungkin menangis jika tiba-tiba didekati oleh orang asing,” kata dokter anak David S. Geller, M.D., seperti dikutip dari Babycenter.com.
Selain itu, bayi juga lebih mungkin merasa takut dan cemas berada di sekitar orang asing ketika lapar, lelah, atau sakit.
Baca Juga: 5 Hal Yang Harus Dilakukan Ketika Balita Merasa Takut
Kenapa Bayi Merasa Cemas dan Takut pada Orang Lain?
Foto: today.com
Mengutip parents.com, kecemasan atau munculnya rasa takut ketika bersama atau berada di dekat orang lain disebabkan oleh kesadaran bayi tentang adanya perbedaan antara Moms dan Dads dengan orang lain.
Di mana bayi lebih suka bersama orang-orang yang dia kenal, cintai, dan percayai.
Takut dan cemas pada orang lain juga berhubungan dengan perkembangan separation anxiety - kemampuan bayi untuk memahami bahwa Moms masih ada bahkan ketika dia tidak bisa melihat atau bersama Moms.
Sehingga, bayi cenderung menangis setiap kali Moms meninggalkannya atau menyerahkannya pada teman atau kerabat.
Baca Juga: Kenalkan Konsep Waktu Pada Anak, Mulai dari Bayi Hingga Balita
Normalkah jika Bayi Selalu Merasa Takut pada Orang Lain?
Foto: theconversation.com
Sangat normal bagi bayi takut pada orang lain yang tidak dikenalnya atau kurang familiar.
Perkembangan emosional ini cenderung muncul pada saat bayi berusia 9 bulan dan akan hilang sekitar usia 18 bulan.
Setelahnya, bayi akan menjadi lebih nyaman berada dan berinteraksi dengan orang lain.
“Memiliki ketakutan dan kekhawatiran adalah reaksi alami terhadap situasi stres atau baru bagi bayi dan anak-anak, tetapi ketika kecemasan tumbuh secara tidak wajar, itu memang bisa menjadi sebuah masalah serius,” kata psikolog Amy Lee, PhD., sebagaimana dikutip dari situs health.clevelandclinic.org.
Baca Juga: Mengenal Arsenic Hour, Momen Bayi Menangis Tanpa Sebab di Malam Hari
Bagaimana Cara Menghadapi Bayi yang Takut pada Orang Lain?
Foto: edu.balilife.org
Menurut Baby Center, berikut beberapa cara menghadapi dan menenangkan bayi takut pada orang lain:
- Ambil bayi dari pangkuan atau gendongan orang lain (teman, kerabat, dan lain-lain).
- Beri tahu orang-orang di sekitar Moms untuk mendekati Si Kecil secara perlahan. Gerakan lembut yang lambat akan menghasilkan lebih sedikit kecemasan dan rasa takut dibandingkan dengan gerakan tiba-tiba.
- Jika bayi menolak dipegang oleh teman atau kerabat Moms, coba lakukan proses pendekatan yang lambat. Mintalah orang yang akan mengajaknya berbicara dan bermian dengan Si Kecil selagi dia berada di pangkuan atau gendongan Moms.
- Setelah Si Kecil mau diajak orang lain, cobalah untuk meninggalkan ruangan selama beberapa menit dan lihatlah bagaimana hasilnya. Jika masih menangis, coba lagi poin nomor 3.
- Tetaplah berada di dekat Si Kecil atau di tempat yang masih mudah dilihat olehnya untuk membuatnya merasa lebih aman dan tenang.
Saat bayi takut pada orang lain, Moms tidak harus menghindari berada di dekat orang lain atau memperkenalkan Si Kecil dengan orang baru.
Dia akan mendapat manfaat dengan terbiasa berada di sekitar orang lain selain orang tuanya.
Dia hanya membutuhkan kesabaran dan pengertian untuk melewati tahap perkembangan yang sangat penting ini.
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.