Kenapa Tidak Boleh Langsung Cuci Muka Setelah Panas-panasan?

Sehabis panas-panasan memang paling enak cuci muka. Wajah jadi langsung dingin dan segar ya Moms? Tapi, tunggu dulu Moms! Langsung cuci muka setelah terpapar sinar matahari ternyata tidak bagus, lho. Kenapa ya tidak boleh langsung cuci muka setelah panas-panasan? Yuk simak ulasannya!

Istirahatkan Wajah Selama 10 Menit

Mencuci muka bisa membantu membersihkan segala debu yang menempel di wajah. Namun, bila dilakukan saat berkeringat ternyata justru akan menyumbat pori-pori.

Oleh karena itu, sebaiknya mencuci muka dilakukan beberapa saat setelah suhu tubuh dan pori-pori kembali normal.

Menurut dr. Lily Dwiyani dari Alodokter, kulit yang terpapar matahari sebaiknya didiamkan dulu sekitar 10 menit sebelum dibasuh dengan air. Fungsinya, agar kulit kembali ke kondisi normal dulu. “Dan untuk menyesuaikan dengan suhu udara sekitar,” terangnya.

dr. Lily mengatakan, sebelum mencuci muka, pastikan tangan dalam kondisi bersih untuk menghindari perpindahan kotoran ataupun kuman dari tangan ke wajah.

Selain itu, sebaiknya juga tidak segera menggosok wajah dengan handuk ketika sedang berkeringat. Hal itu akan menyebabkan sumbatan di pori-pori wajah.

Selain menggunakan air, Moms juga bisa menggunakan face toner untuk menyejukkan wajah. setelahnya, jangan lupa gunakan pelembap yang kaya nutrisi. Tujuannya agar wajah tidak meradang setelah tersengat matahari.

Baca Juga: Agar Hasilnya Efektif, Begini Cara Pemakaian Sunblock Sesuai Tingkat SPF

Selalu Gunakan Tabir Surya

Jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari. SPF yang cocok untuk kulit Indonesia berkisar antara 15-30. Tergantung di mana Moms akan beraktivitas.

SPF 15 cocok digunakan untuk Moms yang berkegiatan di dalam ruangan, seperti di kantor. Sedangkan untuk Moms yang aktivitasnya lebih banyak di luar ruangan, gunakanlah SPF 24. Nah, saat liburan ke pantai atau ke gunung, Moms bisa pilih SPF 30 yang anti air.

(AND)