6 Ciri-Ciri Berlian Asli dan Cara Ketahuinya, Awas Tertipu!
Berlian merupakan salah satu aksesoris dengan harga fantastis. Jadi, Moms yang ingin membeli jangan lupa memperhatian ciri-ciri berlian asli atau tidak. Karena saat ini sudah banyak berlian palsu yang dijual di pasaran.
Jika Moms tidak ingin kecewa, yuk cari tahu ciri-ciri berlian asli yang dirangkum dari beberapa sumber berikut ini.
Ciri-Ciri Berlian Asli dan Palsu
Ciri-ciri berlian asli dan palsu tidak sulit untuk dilihat. Apalagi jika Moms sudah biasa membeli perhiasan mahal ini.
Karena keaslian dari berlian dapat dilihat dari karakteristiknya.
Biar enggak semakin penasaran, berikut ciri-ciri berlian asli dan palsu yang perlu Moms ketahui!
Baca Juga: Ini Ketentuan dan Cara Menghitung Zakat Emas, Wajib Tahu!
1. Tidak Mudah Pecah
Ciri-ciri berlian asli yang pertama adalah kekuatannya.
Berlian asli dikenal sebagai logam terkuat dan tidak mudah pecah, bahkan saat terjatuh atau terkena benturan kencang.
Jika Moms memiliki berlian yang mudah pecah setelah terjatuh, sudah pasti itu adala berlian palsu.
Berlian asli tidak pecah karena kekuatan dan proses formulasi serta kondisinya.
2. Refleksi Cahaya
Ciri-ciri berlian asli memiliki fitur untuk memantulkan atau mereflesikan cahaya terlepas dari arah atau sisi dari mana berlian itu masuk atau sedang diuji.
Sinar cahaya ketika memasuki berlian, mengenai bagian bawah permukaannya dan kemudian karena kemiringan bentuknya, ia memantul kembali ke permukaan dan kemudian keluar dari sisi lain, menyebabkan berlian berkilau.
Jika berlian yang Moms beli tidak dapat merefleksikan cahaya sudah dipastikan bahwa itu palsu.
Jadi jangan ragu untuk melakukan hal ini untuk melihat ciri-ciri belian asli atau palsu.
3. Menyerap Panas
Ciri-ciri berlian asli tidak akan memanas oleh api.
Ketika berlian asli terkena panas bahkan untuk jangka waktu yang lebih lama, berlian tidak menjadi panas, melainkan tetap dingin.
Ciri-ciri berlian palsu ini paling mudah diketahui lho, Moms. Karena saat berlian palsu dipanaskan, akan terbakar bahkan meleleh.
Jika tidak ingin mengalami hal tersebut, jangan ragu untuk memanaskan berlian dengan api ya Moms.
Jangan sampai uang Moms terbuang percuma saat membelinya.
Baca Juga: Ini 10 Resep Minuman Segar Tradisional Indonesia, Cocok untuk Cuaca Panas
4. Tidak Ada Goresan
Ciri-ciri berlian asli yang perlu diketahui adalah tidak terdapat goresan di seluruh bagiannya. Karena kuat, berlian tidak mudah tergores.
Berlian murni dan asli tidak akan memiliki goresan di permukaannya dan dengan demikian dapat dengan mudah diidentifikasi dan dibedakan dengan yang palsu.
Jika potongan berlian Moms mudah tergores dan bahkan dengan benda kecil, maka ada kemungkinan berlian tersebut palsu.
5. Tidak Memiliki Bentuk yang Jelas
Ciri-ciri berlian asli yang paling mudah adalah dilihat dari bentuknya.
Beberapa kolektor mengatakan, berlian asli memiliki bentuk yang tidak beraturan.
Selain itu, Moms juga akan sulit melihat bagian dalamnya.
Hal ini sungguh berbeda dengan berlian palsu.
Karena berlian palsu terlihat lebih transparan dan memiliki bentuk yang sangat rapi.
6. Berbeda dalam Warna
Berlian paling langka biasanya memiliki satu dari tiga warna ini, yaitu merah muda, biru atau kuning.
Saat membeli berlian langka dengan warna selain ketiganya, jangan lupa untuk meminta penjelasan dari pemilik toko perhiasan.
Karena jika tidak memiliki satu dari tiga warna tersebut, dapat dipastikan bahwa berlian yang Moms beli adalah palsu.
Jadi jangan tergoda walaupun harganya lebih murah ya Moms.
Baca Juga: Darah Haid Menggumpal dan Berwarna Hitam, Ketahui Penyebab dan Pengobatannya
Cara Mengetahui Berlian Asli atau Palsu
Moms yang baru pertama kali membeli berlian, mungkin akan sulit mengetahui ciri-ciri berlian asli atau palsu hanya dengan melihatnya.
Namun, hal itu dapat diketahui setelah Moms melakukan beberapa tes berikut ini.
1. Tes dengan Air
Gunakan tes sederhana berikut ini untuk memastikan berlian itu asli.
Ambil gelas minum berukuran normal dan isi bagiannya dengan air. Jatuhkan berlian dengan hati-hati ke dalam gelas.
Jika berlian tenggelam, sudah dipastikan bahwa berlian itu asli.
Namun, jika mengapung di bawah atau di permukaan air, tandanya Moms memiliki berlian yang palsu.
Berlian asli memiliki kepadatan tinggi, jadi tes air menunjukkan apakah batu cocok dengan tingkat kepadatan ini.
2. Uji dengan Kabut
Untuk uji kabut, pegang berlian atau cincin di antara dua jari dan hirup dengan hembusan udara.
Kabut tipis akan terbentuk pada berlian karena kelembapan dari udara yang dikeluarkan dari mulut Moms.
Jika kabut menghilang segera, berlian itu asli. Jika perlu beberapa detik agar kabut menghilang, kemungkinan itu adalah berlian palsu.
Berlian secara efektif menghantarkan panas dan karenanya menyebarkan panas dengan cepat.
3. Periksa Pengaturan dan Pasang
Jika berlian sudah terpasang di sebuah cincin, lihat jenis setting dan mount yang digunakan.
Karena label harga berlian yang besar, berlian asli hanya akan dipasang pada perhiasan berkualitas tinggi.
Misalnya, berlian asli akan dipasang pada bahan seperti emas putih, platinum, emas kuning, pengaturan paving atau batu samping dan cincin pengaturan halo.
Untuk melihat apakah pengaturannya benar-benar seperti yang dijelaskan, lihat ke dalam bagian tengah cincin untuk mencari tandanya.
Sebagai contoh, tulisan 10K, 14K, dan 18K menunjukkan jenis emas yang digunakan.
Tanda PT dan Plat mengacu pada platinum. Jika Moms melihat angka seperti 585, 770, 900, dan 950, itu adalah tanda yang menunjukkan platinum atau emas juga.
Jika Anda melihat "C.Z." cap atau ukiran, berlian tersebut adalah zirkonia kubik, dan bukan berlian asli.
Baca Juga: 3+ Resep Kue Cincin dari Berbagai Daerah di Indonesia, Yuk Coba Moms!
4. Panaskan Berlian dan Lihat Apakah Pecahnya
Berlian terbuat dari bahan yang sangat kuat dan tidak akan responsif terhadap panas tinggi.
Untuk mengujinya, ambil gelas minum dan isi dengan air dingin. Gunakan satu set tang atau sarung tangan tahan api untuk menahan berlian.
Panaskan berlian dengan korek api selama kurang lebih 40 detik, lalu jatuhkan batu langsung ke air dingin.
Jika batu itu pecah, itu terbuat dari komponen yang lebih lemah dan bukan berlian asli. Berlian sejati tidak akan menunjukkan reaksi.
Metode ini menguji kualitas dan kekuatan berlian. Karena ekspansi dan kontraksi panas yang cepat, bahan yang lemah seperti kaca atau zirkonium kubik akan retak dan pecah.
Karena berlian adalah salah satu bahan terkuat di planet ini, maka akan tahan terhadap uji panas semacam itu.
Panas akan menyebar dengan cepat dan berlian tidak akan terpengaruh oleh perubahan suhu.
Mengutip jurnal yang dipublikasikan dalam tandfonline.com berlian adalah bahan semikonduktor elemen yang memiliki banyak sifat luar biasa.
Hal ini seperti kekerasan mekanik tertinggi di alam dan konduktivitas termal tertinggi di antara semua semikonduktor yang ada di bumi.
5. Uji Sinar UV
Test terkahir untuk menguji berlian dengan cara yang berbeda, yaotu meletakkan di bawah sinar UV dan lihat reaksinya. Kebanyakan berlian akan memancarkan cahaya berwarna biru, tetapi tidak semuanya.
Beberapa berlian tidak bersinar di bawah sinar UV. Karena itu, jika batu tidak bersinar, hasilnya belum tentu menunjukkan bahwa itu adalah berlian palsu.
Karena tes ini tidak pasti, yang terbaik adalah meminta ahli berlian atau ahli perhiasan menggunakan peralatan canggih mereka untuk menguji batu tersebut.
Selain yang sudah disebutkan, biasanya penjual atau pembeli berlian akan mengetesnya dengan kaca pembesar.
Mereka akan memeriksa tingkat transparansi dan juga kekuatan dari berlian tersebut.
Baca Juga: Mengenal Sinar UV, Sinar yang Dibutuhkan untuk Memproduksi Vitamin D
Nah, segini dulu artikel tentang ciri-ciri berlian asli dan palu serta cara mengetesnya. Semoga bermanfaat ya.
- https://medium.com/@thediamondart18/8-characteristics-of-real-diamond-bb6ca827689d
- https://www.articlecube.com/5-top-features-real-diamonds
- https://www.diamonds.pro/education/how-to-tell-if-diamonds-are-real/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.