Kerajinan Limbah Lunak: Jenis, Bahan, dan Teknik Membuatnya
Tanpa disadari, ada banyak kerajinan limbah lunak yang ada di sekitar kita.
Melansir dari Hopscotch, kerajinan limbah lunak adalah kerajinan tangan yang terbuat dari limbah bersifat lembut, empuk, dan sangat mudah dibentuk.
Contohnya kulit buah, plastik, kain perca, dan lain sebagainya.
Nah, barang-barang limbah tadi bisa diubah menjadi barang yang bermanfaat, lho Moms.
Sebelum membuatnya, ada beberapa hal yang menjadi prinsip dari kerajinan limbah lunak. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: Sinopsis Film Persuasion, Cinta Masa Remaja atau Keluarga
Prinsip Kerajinan Limbah Lunak
Pada dasarnya, pembuatan kerajinan limbah lunak tergantung dari jenis bahan limbah yang akan digunakan.
Bahan-bahan yang digunakan tentunya berasal limbah yang telah dibersihkan dan dikeringkan.
Dalam proses pembuatannya, kerajinan dari limbah ini bisa Moms praktikkan di rumah dengan mengacu pada tiga prinsip dasar dalam berkarya.
Ketiga prinsip tersebut adalah keterampilan tangan, keterampilan teknik, dan prinsip tradisional.
Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Prinsip Keterampilan Tangan
Ini merupakan syarat yang penting dimiliki untuk membuat kerajinan, lho Moms.
Melalui tangan yang terampil dan handal, Moms tentu dapat membuat kerajinan yang beragam.
Tentu saja, hasil kerajinan tangan sangat khas karena dibuat oleh tangan yang terampil dan ketelitian.
Hal ini jelas berbeda dengan benda yang diproduksi oleh pabrik yang mengandalkan mesin-mesin.
2. Prinsip Keterampilan Teknik
Prinsip ini berkaitan dengan teknik atau metode yang digunakan oleh pengrajin dalam membuat sebuah karya kerajinan.
Semakin terlatih tangan si pengrajin, semakin banyak teknik dan metode yang dikuasai.
Para pengrajin dapat membuat berbagai karya dengan teknik-teknik yang dimiliki.
Teknik inilah yang akan mempengaruhi nilai-nilai dari kerajinan, lho Moms.
Alhasil, daya jualnya pun jadi tinggi dan menghasilkan cuan.
3. Prinsip Tradisional
Dalam kerajinan limbah lunak, prinsip tradisional penting untuk diterapkan.
Prinsip ini harus mendahulukan nilai praktis kegunaan dari kerajinan yang dibuat.
Nilai praktis tersebut harus bersifat umum dan mempengaruhi nilai-nilai tradisional, kearifan dari budaya lokal, hingga adat istiadat masyarakat tempat kerajinan tersebut dibuat.
Selain ketiga prinsip tersebut, dalam proses kerajinan limbah lunak juga menerapkan prinsip 3R.
Prinsip 3R tersebut adalah reduce, reuse dan recycle, seperti dalam penjelasan berikut:
- Reduce, yaitu mengurangi sampah atau limbah untuk diubah menjadi barang yang bermanfaat.
- Reuse, yakni menggunakan kembali limbah atau sampah yang tidak terpakai.
- Recycle, yaitu daur ulang limbah dan sampah menjadi sebuah barang yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai tersendiri.
Prinsip 3R tersebut akan membuat setiap kerajinan menjadi lebih bernilai dan berdampak baik, terutama untuk lingkungan.
Baca juga: Nyeri Perut Bawah Saat Berhubungan, Apakah Tanda Kehamilan?
Jenis Bahan Limbah Lunak
Ada dua jenis bahan limbah lunak yang bisa digunakan untuk pembuatan kerajinan tangan, yaitu limbah lunak organik dan limbah lunak anorganik.
1. Limbah Lunak Organik
Bahan limbah lunak organik umumnya terbuat dari tumbuh-tumbuhan.
Setiap bagian tumbuhan yang masuk dalam kategori limbah dapat diolah menjadi produk kerajinan, lho Moms.
Namun, sebelum digunakan, bahan limbah lunak organik harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu.
Hal ini bertujuan agar kerajinan limbah lunak lebih mudah dibuat.
Contoh bahan kerajinan limbah lunak organik adalah kulit jagung, kulit kacang, kulit buah, jerami, kertas, hingga pelepah pisang.
2. Limbah Lunak Anorganik
Beda dengan yang organik, limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan yang dicampur dengan zat kimia.
Penggunaan bahan ini sangat mudah diolah, terutama dengan dicampur oleh bahan sederhana.
Terlebih lagi, sifatnya cenderung sulit terurai, tidak seperti bahan organik.
Contoh bahan anorganik umumnya berasa dari kegiatan industri, seperti plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet hingga styrofoam.
Bahan Kerajinan Limbah Lunak Organik
Karena bahannya mudah didapat, Moms ternyata bisa membuat kerajinan limbah lunak sendiri, lho!
Berikut ini bahan baku yang dapat dijadikan kerajinan limbah lunak.
1. Kulit Jagung
Kulit jagung dapat diolah menjadi berbagai jenis merchandise, seperti gantungan kunci, tempat pensil, tempat tissue dan lainnya.
2. Korang Bekas
Koran bekas juga dapat diolah menjadi merchandise mernarik, seperti tas, tatakan gelas, dompet, frame foto dan lainnya.
3. Pelepah Pisang
Pelepah pisang juga dapat diolah menjadi berbagai jenis kerajinan limbah lunak, seperti keranjang buah, sandal dan lainnya.
4. Jerami
Jerami juga dapat diolah menjadi kerajinan limbah lunak, salah satunya adalah sepatu.
Baca Juga: 5 Bacaan Doa Sakit Perut untuk Memohon agar Cepat Sembuh!
Bahan Kerajinan Limbah Lunak Anorganik
Ada beberapa bahan baku dari limbah lunak anorganik yang dapat dijadikan kerajinan seperti berikut.
1. Kain Perca
Kain perca menjadi salah satu bahan kerajinan limbah lunak yang dapat diolah menjadi barang rumah tangga.
Misalnya, taplak meja, keset kamar mandi, tatakan piring dan juga tas untuk berbelanja.
2. Kardus Bekas
Jika memiliki kardus bekas, sebaiknya jangan langsung dibuang ya, Moms.
Sebab, barang bekas ini dapat diolah menjadi wadah untuk menyimpan barang-barang di rumah.
3. Plastik Bekas
Moms juga dapat membuat jas hujan dari plastik bekas di rumah lho.
Tak hanya itu, kemasan plastik bekas minuman juga dapat diolah menjadi barang lain yang pastinya berguna di rumah.
Moms dapat membuat karpet anyaman, vas bunga dan lainnya.
Baca Juga: Hitungan Mahar Pernikahan dalam Islam dan Contohnya!
Teknik Membuat Kerajinan Limbah Lunak
Ada beberapa teknik yang dapat Moms coba saat akan membuat kerajinan limbah lunak di rumah.
1. Menganyam
Moms dapat menggunakan teknik ini ketika menggunakan bahan baku seperti plastik bekas minuman atau kain perca.
2. Membentuk
Teknik ini dapat Moms gunakan saat mengolah kertas koran menjadi sebuah kerajinan.
Untuk membaut kerajinan dari bahan ini, Moms harus mengolahnya menjadi bubur kemudian dibentuk sesuai keinginan.
3. Menjahit
Moms yang ingin mengolah kain perca dapat menggunakan teknik menjahit.
Cara ini wajib dilakukan untuk menyatukan kain, sehingga menjadi bentuk yang diinginkan.
Selain itu, teknik ini juga dapat dilakukan untuk mengolah kerajinan dari jerami.
Baca Juga: Mengenal 11 Anak Soekarno dan Kisah Hidup serta Kariernya!
Manfaat Membuat Kerajinan Limbah Lunak
Kerajinan limbah lunak memiliki banyak manfaat seperti berikut ini.
1. Menghemat Pengeluaran
Memanfaatkan barang bekas dapat membantu menghemat pengeluaran lho, Moms.
Pastikan Moms tidak membuang barang-barang bekas yang dapat dimanfaatkan kembali, sehingga pengeluaran tidak berlebihan.
2. Menjaga Lingkungan
Sudah bukan rahasia lagi jika plastik menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan lingkungan.
Nah, jika hal ini tidak ingin terjadi sebaiknya Moms mulai menggunakan kembali bahan plastik yang ada di rumah.
3. Mempercantik Rumah
Limbah lunak yang diolah dengan baik mungkin dapat mempercantik rumah lho, Moms.
Misalnya, Moms dapat membuat taplak meja dengan kain perca yang disesuaikan dengan tema rumah.
4. Sarana Bermain Anak
Membuat kerajinan limbah lunak di rumah, juga bisa jadi kegiatan asik bersama Si Kecil lho, Moms.
Kegiatan ini juga dapat melatih inovasi dan kreativitas anak di rumah.
Baca Juga: 10+ Cara Mengetahui Kehamilan dengan Memegang Perut, Akurat!
Yuk, coba membuat kerajinan limbah lunak di rumah dengan bahan-bahan di atas.
- https://www.hopscotch.in/blog/6-zero-waste-craft-ideas-make-something-useful-out-of-waste/
- https://www.sahabatsains.com/2021/01/kerajinan-limbah-lunak-organik-mata.html
- https://brainly.co.id/tugas/46245157
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.