Ketiak Menghitam saat Hamil? Ini Cara Mengatasinya!
Masa kehamilan menjadi proses yang membahagiakan dan menakjubkan bagi kehidupan wanita yang menjalaninya. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa banyak perubahan yang terjadi saat hamil. Salah satu perubahan yang paling terlihat pada kulit. Ada beberapa bagian tubuh yang dapat menghitam saat hamil, salah satunya adalah ketiak.
Foto: medicalnewstoday
Kondisi ini disebabkan karena perubahan keseimbangan hormon memengaruhi melanin yang memiliki peranan besar dalam menentukan warna kulit, khususnya pada bagian ketiak, leher, paha, selangkangan, dan lingkar perut. Bagian wajah seperti pipi dan dahi juga dapat terjadi penggelapan kulit. Hal ini diduga juga terjadi karena faktor hormonal seperti Melanocyte Stimulating Hormone (MSH), estrogen, dan progesteron. Namun, tenang saja, Moms karena kondisi ketiak menghitam tidak akan berlangsung secara permanen.
“Ketiak menghitam muncul karena aktivasi hormon MSH pada kehamilan. Moms bisa membiarkannya saja karena setelah melahirkan, warna hitam pada kulit akan menghilang dan kembali seperti semula,” ungkap dr. Gloria Novelita kepada Kulwap Orami Community, Kamis (18/4) lalu.
Baca Juga: Macam-Macam Penyebab Benjolan di Ketiak. Berbahayakah?
Kondisi ketiak menghitam memang tidak berbahaya, namun dapat membuat Moms merasa kurang percaya diri dan tidak merasa nyaman. Untuk itu, ada cara yang bisa digunakan agar mempercepat pemulihan kondisi tersebut.
“Moms bisa menggunakan lotion yang mengandung glycolic atau lactic acid untuk membantu proses regenerasi kulit berjalan lebih cepat. Namun, pada dasarnya ketiak menghitam akan membaik setelah melahirkan,” lanjut dr. Gloria yang saat ini aktif praktik di RS Mitra Keluarga Bintaro.
Hiperpigmentasi Kulit saat Hamil
Foto: medicalnewstoday
Ketiak menghitam adalah salah satu masalah hiperpigmentasi kulit yang terjadi saat hamil. Hiperpigmentasi menjadi masalah yang umum terjadi, hampir pada 90% wanita hamil, namun derajat hiperpigmentasi bervariasi pada setiap individu. Kondisi ini biasanya terjadi pada trimester kedua kehamilan.
Baca Juga: 8 Cara Membuat Ketiak Hitam Jadi Lebih Cerah
Adapun dua masalah kulit akibat perubahan hiperpigmentasi saat kehamilan adalah linea nigra dan melasma. Linea nigra adalah garis hiperpigmentasi yang memanjang di bagian tengah perut. Setelah masa kehamilan, linea nigra ini dapat sedikit memudar.
Sedangkan melasma adalah bercak kecokelatan yang terjadi pada dahi, pelipis, pipi, bagian atas bibi, dan bahkan dagu. Umumnya melasma pada kehamilan dapat muncul pada trimester kedua. Kondisi ini dapat membaik perlahan sampai 1 tahun sejak kelahiran. Pada 30% Ibu hamil, kondisi ini dapat menetap sehingga membutuhkan penanganan khusus. Moms bisa mengurangi risiko terjadinya melasma dengan menghindari paparan ultraviolet.
Baca Juga: 5 Penyebab Ketiak Hitam yang Bikin Tak Percaya Diri, Yuk Kita Hindari
Jaga kesehatan kulit saat masa kehamilan karena akan banyak perubahan yang bisa terjadi. Rawat kulit dengan memakai sunblock atau sunscreen agar terhindar dari paparan sinar ultraviolet berlebih. Moms juga harus merawat wajah dengan memakai masker, cuci muka secara rutin agar terhindar dari masalah komedo, jerawat, dan kulit berminyak.
Jika masalah kulit yang dialami Moms sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat dan aman untuk Ibu hamil, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.