7 Keunikan Pakaian Adat Baduy, Identik Berwarna Gelap untuk Baduy Luar
Pada pidato kemerdekaan 16 Agustus 2021 lalu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengenakan pakaian adat Baduy.
Dari yang tadinya tidak tahu, kini banyak masyarakat mencari tahu seperti apa pakaian adat asal Banten ini.
Dengan ciri khas ikat kepala dan tas koja, membuat banyak masyarakat tertarik untuk mencobanya.
Tak hanya dari jenis pakaiannya, kebudayaan Baduy juga terbilang unik dan perlu untuk diketahui.
Mari ketahui bersama seluk-beluk pakaian adat Baduy dan lainnya, Moms!
Keunikan Pakaian Adat Baduy
Suku Baduy terkenal dengan ragam tradisi dan kebudayaan yang patut dilestarikan hingga saat ini.
Melansir laman Indonesia kaya, suku Baduy tinggal di desa Kanekes, Leuwidamar, Banten.
Mereka hidup dengan aturan yang cukup kuat, baik untuk berperilaku, memakai barang tertentu, serta menggunakan pakaian adat khusus.
Nah berikut terkait fakta-fakta dan keunikan pakaian adat Baduy yang perlu diketahui, antara lain:
1. Kental akan Tradisi
Foto: Orami Photo Stocks
Suku Baduy terletak di provinsi Banten, di mana termasuk dalam kelompok sub-etnis yang benar-benar tertutup dari lingkungan luar.
Mereka juga tidak berani keluar dari wilayah mereka sendiri. Telah berabad-abad suku Banten ini mempertahankan tradisi mereka.
Saat ini, muncul dua komunitas dalam suku Baduy, yang dikenal sebagai Baduy Dalam dan Baduy Luar.
Baduy Dalam tidak diperbolehkan berinteraksi dengan orang luar, sedangkan Baduy Luar boleh melakukannya.
Meski begitu, mereka harus memegang teguh tradisi lama yang telah dibangun.
2. Desain Sederhana
Foto: universetravel.co.id
Umumnya pakaian adat terkenal dengan aksesori dan warna yang mencolok. Berbeda halnya dengan Suku Baduy, Moms.
Sederhana menjadi istilah yang cocok untuk menggambarkan pakaian tradisional suku Baduy.
Bagaimana tidak, mereka tak membutuhkan desain yang rumit sebagai pakaian adat.
Pakaian asal Banten ini bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan acara. Mulai dari aktivitas sehari-hari, upacara tradisi, serta keagamaan, Moms.
Cukup hemat dan tidak perlu membuat pakaian baru lagi.
3. Terbuat dari Bahan Alami
Foto: imgur.com
Moms, ternyata ada keunikan lain dari pakaian adat Baduy ini. Bahan-bahan pakaian tersebut merupakan hasil panen dari alam sekitar mereka tinggal, lho.
Umumnya, masyarakat Baduy tinggal di pedalaman atau dataran tinggi.
Hasil alam pegununan ini telah menjadi sumber mata pencahrian mereka, termasuk dalam membuat pakaian.
Benang tersebut kemudian ditenun oleh para wanita Baduy dan menjadi bahan pakaian adat dan pakaian sehari-hari.
Baca Juga: 10 Keunikan Pakaian Adat Madura dan Aksesorisnya, Kenali Yuk!
4. Pakaian Adat Laki-laki
Foto: en.wikipedia.org
Yuk, kenali pakaian adat Baduy untuk laki-laki. Keunikan pada pakaian asal Banten ini yakni memiliki khas pada ikat kepalanya.
Dikenal juga sebagai jamang sansang dan dipakai untuk kegiatan sehari-hari dan tradisi upacara tertentu.
Baju berlengan panjang yang hanya 'dilekatkan' pada tubuh menjadi keunikan tersendiri.
Hanya ada lubang di bagian leher, dan tidak menggunakan kerah, kancing ataupun kantong, lho.
Untuk celana yang dipakai hanya sebatas kain yang dililitkan pada bagian pinggang saja.
5. Pakaian Adat Wanita
Foto: jalurrempah.kemdibuk.go.id
Seringnya kita melihat pakaian adat Baduy pada laki-laki. Bagaimana dengan pakaian asal Banten ini ketika dipakai wanita ya?
Untuk wanita, biasanya mengenakan pakaian dengan kain atau sarung berwarna gelap. Disebut juga sebagai kebaya dengan menutupi dada hingga tumit.
Ada perbedaan pakaian untuk wanita menikah dan yang belum. Untuk wanita yang telah menikah, bagian dadanya sedikit terbuka, sedangkan untuk yang belum bagian dada akan tertutup oleh kain.
6. Warna Pakaian Baduy Dalam
Foto: wardernesia.com
Melansir World Rainforest Movement, ada perbedaan dalam pakaian adat untuk Baduy Luar dan Baduy Dalam.
Secara simbolis, anggota marga Baduy Dalam boleh mengenakan pakaian adat berwarna putih.
Warna putih ini dimaknakan dengan kehidupan mereka yang 'suci', alami dan masih kental dengan tradisinya.
Tak memerlukan mesih jahit dalam proses membuat baju Baduy Dalam.
Baik laki-laki maupun wanita, turut memakai pakaian berwarna putih ini tanpa ada perbedaan.
7. Warna Pakaian Baduy Luar
Foto: Orami Photo Stocks
Nah, berbeda halnya untuk keunikan pakaian adat Banten satu ini.
Anggota marga Baduy Luar berciri khas pada berpakaian warna hitam atau biru tua.
Pakaian mereka juga beberapa telah dimodifikasi dengan menggunakan kancing dan kantong.
Baduy Luar berperan sebagai zona 'perantara' antara Baduy Dalam dan dunia luar. Dunia luar ini yang dimaksud masyarakat lokal atau pemerintah setempat.
Biasanya mereka juga yang akan 'bergerak' ketika tradisi Seba Baduy dilakukan setahun sekali.
Ini merupakan gerakan berjalan dari asal ia tinggal untuk melapor ke pusat pemerintahan terkait hasil panen dalam setahunnya.
Baca Juga: 10 Fakta tentang Pakaian Adat Bali yang Unik dan Sarat akan Makna
Keunikan pakaian asal masyarakat asli Banten ini masih terus dilestarikan hingga saat ini.
Semenjak pidato kepresidenan itu, semakin banyak masyarakat yang memburu pakaian adat Baduy ini, Moms!
Yuk, coba kenakan pakaian adat Baduy ini untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia pada Si Kecil.
- https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/jamang-sangsang-pakaian-alam-suku-baduy/
- https://wrm.org.uy/articles-from-the-wrm-bulletin/section1/indonesia-the-baduy-people-of-western-java-living-tradition/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.