5 Manfaat Clodi Dibanding Popok Sekali Pakai

Pemakaian popok sekali pakai (pospak) memang masih jadi andalan banyak keluarga untuk anak mereka.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, produksi dan popularitas cloth diapers atau clodi meningkat secara drastis.

“Clodi disebut sebagai tren pengasuhan anak milenial,” ujar Maria Moser, pemilik Change-Diapers.com.

Clodi dalam hal ini merupakain popok kain yang dilengkapi dengan penyerapnya.

Jadi memang mirip seperti pospak, dapat menyerap ompol dan bertahan selama beberapa jam.

Lapisan penyerap ompol biasanya terbuat dari bahan microfiber, kayu hemp, bambu atau wool.

Jika dipasang dengan benar, memakai clodi tak perlu takut bocor karena lapisan dalamnya relatif kering dan lapisan luarnya biasanya terbuat dari bahan polimer yang tidak tembus air.

Baca Juga: 6 Penyebab Ruam Popok pada Anak, Bisa Karena Alergi dan Lembap!

Manfaat Clodi

Menurut Laurie Belosa, MD, Dokter Spesialis Anak di Tribeca Pediatrics New York City, tentunya popok sekali pakai dan clodi punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

“Ada kelebihan dan kekurangan antara clodi dan popok sekali pakai. Pemakaiannya tergantung pada keluarga dan apa yang membuat mereka nyaman," katanya.

Sekarang kita simak, yuk, Moms, apa saja manfaat clodi dibanding popok sekali pakai!

1. Lebih Ramah Lingkungan

Keluarga yang beralih ke clodi bisa jadi karena isu lingkungan yang memang sedang gencar digalakkan di seluruh dunia.

Nah, kelebihan clodi dibanding popok sekali pakai adalah lebih ramah lingkungan.

Clodi memang terbuat dari serat alami dan dapat digunakan kembali berulang-ulang. Clodi pun dapat terurai secara hayati.

Bandingkan dengan pospak yang butuh sekitar 250 – 500 tahun untuk bisa terurai secara alami di lingkungan.

Selain itu, masih banyak pengguna pospak yang tidak membuang kotorannya terlebih dahulu ke toilet.

Alhasil, kotoran berada di tempat penampungan sampah dan sangat berisiko menyebarkan bakteri yang tidak baik bagi kesehatan.

2. Lebih Murah

Memang, sih, satu buah clodi harganya bisa menyamai satu pak pospak.

Menggunakan clodi memang berat di awal tapi akan terasa lebih murah dan hewat biaya setelah memakainya.

“Ya, menggunakan clodi jauh lebih murah daripada popok sekali pakai karena Anda tidak perlu membeli popok sepanjang waktu,” terang Belosa.

3. Lebih Awet dan Tahan Lama

Selain lebih hemat, manfaat clodi dibanding popok sekali pakai lainnya adalah bisa dipakai berulang-ulang, bahkan bisa diturunkan kepada anak kedua dan seterusnya.

“Anda bisa menggunakan clodi selama rata-rata dua hingga tahun. Dan bahkan mungkin lebih lama jika Anda merawatnya dengan baik,” ujar Ashley Wilson, ahli clodi dan video blogger di MyGreennest.com.

4. Lebih Sehat dan Aman

Pernahkah Si Kecil mengalami ruam popok saat memakai pospak Moms?

Pemakaian pospak memang berisiko mengalami ruam atau alergi karena pospak dibuat dari bahan kimia.

Pospak pada umumnya mengandung sodium polyacrylate, zat yang mengubah urine menjadi gel sehingga mudah diserap.

Bahan kimia inilah dikaitkan dengan ruam popok parah.

Selain itu, pospak juga diduga mengandung klorin untuk pemutihan bahan serat kayu dan juga dioksin yang berbahaya bagi tubuh.

5. Lebih Nyaman

Rasa nyaman yang dirasakan Si Kecil bisa jadi relatif ya, Moms.

Namun dengan bahannya yang lembut, terbuat dari bahan alami, dan tidak ada bahan kimia di dalamnya, membuat pemakaian clodi dirasa lebih nyaman.

Dilansir dari Children's Hospital Los Angeles, clodi lebih unggul dari pospak karena punya bahan yang memberikan ruang bernapas bagi kulit bayi.

Satu hal yang perlu diperhatikan tentu durasi pemakaiannya. Pada anak yang BAK-nya banyak, tentu Moms harus lebih sering mengganti clodi agar Si Kecil juga merasa nyaman.

American Academy of Pediatrics mengingatkan Moms untuk memisahkan pencucian clodi dengan pakaian lain.

Bilas popok di air dingin, lalu rendam di detergen berbahan lembut, kemudian cuci di air hangat dengan detergen yang sama.

Meski pospak memang lebih praktis, tapi terdapat banyak kelebihan clodi dibanding popok sekali pakai! Setuju Moms?

(DI/ERW)